5 Aksi Koreografi Terbaik Infinite

Koreografi boyband K-Pop, Infinite. (Foto: MBC)

Sejak mengawali karier di tahun 2010, Infinite dikenal sebagai boyband K-Pop yang piawai menampilkan koreografi sulit. Meski para anggota boyband itu terlihat bisa menarikan koreografi mereka dengan mudah dan indah, tarian Infinite sebenarnya sulit dibawakan dan menuntut konsentrasi yang tinggi.

Dalam story ini, kumparanK-Pop merangkum lima aksi koreografi terbaik Infinite. Mulai dari 'BTD' dengan gerakan scorpion dance yang terkenal hingga 'The Eye' yang filosofis.

1. Come Back Again

'Come Back Again' adalah lagu debut Infinite yang dirilis pada 2010. Sejak membawakan lagu ini, Infinite sudah mulai menunjukkan kepiawaian mereka dalam menari.

Terlihat sederhana, para anggota Infinite menggerakkan kaki mereka dan membawakan koreografi yang seolah melayang pada bagian reff. Tentu saja, gerakan ini dibawakan secara bersamaan dalam timing yang pas, menghasilkan synchronized-dance yang enak dilihat.

2. BTD

'BTD' atau 'Before The Dawn' sering dipuji sebagai lagu Infinite dengan koreografi yang paling unik. Khususnya, saat ketujuh orang anggota Infinite dengan mudah menarikan scorpion dance menjelang reff terakhir lagu tersebut.

Meski terlihat mudah, tarian ini sebenarnya sangat sulit dilakukan. Sebab, scorpion dance mengharuskan para penarinya bertumpu pada kekuatan kaki saat akan berdiri sempurna dari posisi tengkurap dalam sepersekian detik.

3. Last Romeo

Ini merupakan lagu yang membawa Infinite kepada penghargaan 'best male choreography' pada Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2014.

Dalam lagu ini, Infinite dituntut memiliki konsentrasi tinggi. Mereka harus membawakan gerakan penuh jeda dan slow motion secara lentur dan bertenaga, tanpa kehilangan ketukan sedikitpun.

4. Bad

'Bad' adalah lagu yang dirilis Infinite pada 2016. Lewat lagu ini, Infinite menyajikan koreografi grup yang sangat rapi dan menarik untuk dilihat.

Koreografi untuk lagu ini menggabungkan beberapa jenis tarian sekaligus. Ada bagian dari tarian yang mengharuskan para anggota Infinite menari dengan sangat bertenaga, dan ada juga bagian yang mengharuskan mereka membawakan tarian dengan lentur dan halus.

5. The Eye

'The Eye' adalah lagu terakhir yang dinyanyikan Infinite dengan formasi tujuh orang. Sebab, setelahnya, dancer utama grup tersebut, Hoya, memilih untuk hengkang dari grup itu.

Dalam lagu ini, Infinite membawakan koreografi filosofis yang disesuaikan dengan tema dan juga judul lagu. Dalam bahasa Inggris, lagu ini berjudul 'The Eye', yang dimaksudkan sebagai inti dari taifun.

Sesuai pengertian itu, para anggota Infinite menari dengan melambangkan perputaran taifun. Mereka membawakannya lewat koreografi yang menggabungkan kecepatan dengan kelambatan, juga gerakan gemulai dan bertenaga.