5 Kontroversi yang Melibatkan YG Entertainment di 2019

13 Juni 2019 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kontroversi yang melibatkan YG Entertainment di 2019 Foto: Berbagai sumber
zoom-in-whitePerbesar
Kontroversi yang melibatkan YG Entertainment di 2019 Foto: Berbagai sumber
ADVERTISEMENT
Tahun 2019 mungkin menjadi tahun penuh skandal bagi industri K-Pop, terutama agensi pimpinan Yang Hyun Suk, YG Entertainment. Beragam kontroversi dan skandal pelik menyeret artis hingga founder YG Entertainment.
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu agensi hiburan yang berpengaruh di Korea Selatan, membuat gerak-gerik para artis dan manajemen YG Entertainment mendapat banyak sorotan publik. Termasuk saat para artis di dalamnya terlibat berbagai skandal kontroversial.
Di sepanjang 2019 ini, ada lima skandal besar yang menyeret YG Entertainment. Saham agensi ini pun naik turun akibat pemberitaan negatif dari para artis dan founder-nya.
1. Skandal Burning Sun dan dugaan prostitusi Seungri BIGBANG
Seungri BIGBANG Foto: Instagram @seungriseyo
Kasus Seungri menjadi salah satu kasus yang paling menyita pehatian publik. Penyelidikan kasus ini berlarut-larut hingga hampir empat bulan lamanya belum juga menemukan titik terang.
Skandal ini bermula saat Seungri pertama kali diduga terlibat dalam kekerasan yang terjadi di kelab miliknya, Burning Sun, pada 28 Januari lalu. Saat itu pihak CEO Burning Sun menyangkal bahwa Seungri terlibat dalam kasus tersebut. Seungri juga mengatakan bahwa dirinya telah melepas jabatannya di Burning Sun sebelum kasus tersebut terjadi, karena akan fokus menjalani wajib militer.
ADVERTISEMENT
Hanya berselang satu bulan, menurut laporan SBS funE pada 26 Februari, Seungri diduga melakukan suap layanan seksual kepada investor asing. Kasus ini pun membuat Seungri harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Selain kasus itu, nama Seungri juga terseret kasus penyebaran rekaman seks ilegal milik Jung Joon Young. Dia juga dituduh menggunakan narkoba, menggelapkan dana Burning Sun, hingga menggunakan jasa prostitusi.
Banyak kasus yang menimpanya, membuat Seungri memutuskan mundur dari dunia hiburan Korea Selatan. Hal ini pun dikonfirmasi oleh YG Entertainment pada 25 Maret. Mereka membenarkan bahwa Seungri akan pensiun dari dunia hiburan, dan memutus kontrak dengan anggota termuda BIGBANG ini.
2. Isu kenaikan jabatan dan evaluasi kerja G-Dragon BIGBANG di militer
G-Dragon BIGBANG Foto: Facebook/@BIGBANG
Pada 26 Februari, Dispatch merilis berita bahwa leader BIGBANG, G-Dragon, tidak mendapatkan kenaikan jabatan di militer. Hal ini diduga karena ia mendapatkan perlakuan khusus. Salah satunya ia dilaporkan mengambil banyak cuti sakit hingga 40 hari.
ADVERTISEMENT
G-Dragon pertama kali masuk ke militer pada 27 Februari 2018 dan di bulan ke-11, dia masih menyandang gelar private first class, pangkat militer yang dipegang oleh personel junior. Seharusnya dengan masa kerja di militernya, dia telah memegang pangkat kopral.
Lalu, pada 3 Maret, G-Dragon dikabarkan tengah menjalankan evaluasi kerja. Saat itu, jika evaluasi kerja G-Dragon buruk, maka dia bisa dikeluarkan dari militer.
Namun, setelah melakukan evaluasi, peninjauan, dan berbagai pertimbangan, G-Dragon diputuskan akan terus melakukan pelayanan sebagai tentara aktif di divisi White Skull. Dilansir Soompi, dia masih dianggap layak untuk meneruskan pelayanannya sebagai tentara aktif dan tidak perlu dipindahkan ke divisi lain.
3. Isu perlakuan khusus TOP BIGBANG di militer
TOP BIGBANG Foto: Facebook/@BIGBANG
Menurut laporan MBC pada 19 Maret, TOP BIGBANG dikabarkan mendapatkan perlakuan khusus di militer. Hal ini terungkap dari jadwal cuti TOP yang disiarkan program berita 'Newsdesk'.
ADVERTISEMENT
'Newsdesk' menyatakan bahwa mereka telah melihat kalender hari kerja TOP dan menemukan banyak hari cuti yang telah diambil rapper BIGBANG tersebut. Terutama jika dibandingkan dengan rekan-rekan kerja lainnya.
Lalu, Kantor Distrik Yongsan membantah tuduhan soal laporan TOP, yang menerima perlakuan khusus saat wajib militer. Pihak Kantor Distrik Yongsan menyebut TOP selalu memberikan dokumen yang diperlukan jika cuti.
Di akhir pernyataannya, sumber dari Kantor Distrik Yongsan menyimpulkan bahwa siaran berita 'Newsdesk', hanya mengajukan pertanyaan dan melaporkan temuannya, tanpa memahami peraturan dari pekerja pelayanan publik.
4. Dugaan penghindaran pajak dan prostitusi Yang Hyun Suk
Yang Hyun Suk Foto: YG Life
Founder YG Entertainment, Yang Hyun Suk, pernah dilaporkan melakukan penghindaran pajak. Dugaan ini pertama kali dilaporkan oleh media Korea, Kukinews, pada 6 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Penghindaran pajak ini dilakukan oleh kelab milik Yang Hyun Suk, Love Signal. Mereka mendaftarkan tempat tersebut sebagai restoran, namun ternyata digunakan sebagai kelab.
Hal ini menjadi masalah sebab besaran pajak untuk restoran adalah 10 persen. Sementara, tempat hiburan dewasa, termasuk kelab, harus membayar tambahan pajak sebesar 10 persen dan 3 persen pajak edukasi. Sehingga, mendaftarkan sebuah kelab sebagai restoran biasa, bisa dianggap sebagai upaya untuk menghindari pajak.
Selain itu, Yang Hyun Suk juga diduga menyediakan layanan prostitusi untuk rekan bisnisnya pada Juli 2014 lalu di kelab malam miliknya. Namun, pihak Yang Hyun Suk telah membantah dugaan tersebut.
Dia mengatakan bahwa saat itu dia datang sebagai tamu undangan bersama penyanyi K-Pop, PSY. Mereka berdua mengaku pulang terlebih dulu sebelum acara usai.
ADVERTISEMENT
5. Dugaan kasus narkoba B.I iKON
Hanbin atau B.I iKON. Foto: Instagram/@shxxbi131
B.I iKON dilaporkan pernah mencoba membeli narkoba jenis LSD dan ganja pada 2016 lalu, dari seseorang berinisial 'A'. Laporan ini pertama kali dimuat oleh media gosip Korea, Dispatch, pada Rabu (12/6).
Pihak YG dan B.I telah membantah tuduhan penggunaan narkoba tersebut. Namun, B.I tidak membantah jika dirinya pernah ingin mencoba narkoba. Namun, tidak jadi dilakukan lantaran mengaku takut.
Imbas dari kasus ini membuat B.I memutuskan untuk keluar dari iKON. Dia pun meminta maaf lewat akun Instagram pribadinya, @shxxbi131, karena telah mengecewakan anggota grup dan para penggemarnya.
Pihak YG Entertainment pun mengonfirmasi bahwa B.I telah resmi keluar dari iKON dan juga agensi. Sementara pengedar berinisial 'A' yang disebut, diduga sebagai mantan trainee YG, Han Seo Hee.
ADVERTISEMENT