5 Selebriti Korea yang Orang Tuanya Terseret Kasus Dugaan Penipuan

2 Desember 2018 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebriti Korea Selatan yang orang tuanya dituduh melakukan penipuan. (Foto: Berbagai sumber)
zoom-in-whitePerbesar
Selebriti Korea Selatan yang orang tuanya dituduh melakukan penipuan. (Foto: Berbagai sumber)
ADVERTISEMENT
Selama dua minggu terakhir, muncul berita soal kasus dugaan penipuan, yang dilakukan oleh beberapa orang tua dari seleb Korea Selatan. Meski sebagian besar kasus ini telah terjadi di masa lalu, pihak yang mengaku sebagai korban baru mengutarakan kasus ini sekarang.
ADVERTISEMENT
Bebeapa nama selebriti terseret dalam kasus ini, antara lain rapper Microdot dan Dok2, aktor-penyanyi Rain, hingga Wheein Mamamoo. Orang tua mereka, disebut terlibat dalam kasus serupa. Seperti apa kisahnya? Berikut kumparanK-Pop berikan rangkumannya.
1. Microdot
Rapper Korea Selatan, Microdot. (Foto: Instagram/@microdot)
zoom-in-whitePerbesar
Rapper Korea Selatan, Microdot. (Foto: Instagram/@microdot)
Gelombang tuduhan kasus penipuan selama dua pekan terakhir dimulai dari orang tua rapper Microdot.
Sekitar 19 November 2018, beredar postingan online yang menyatakan orang tua Microdot menipu, dan membawa kabur sejumlah uang 20 tahun yang lalu. Hal ini sempat dibantah oleh Microdot, yang melalui agensinya, menyatakan akan menuntut orang-orang yang membuat rumor mengenai orang tuanya.
Namun, pada hari yang sama, stasiun televisi SBS funE memberitakan detail kasus tersebut. Mereka melaporkan, tahun 1999, korban sempat melaporkan orang tua sang rapper kepada pihak berwenang. Orang tua Microdot disebut meminjam beberapa ratus juta on pada May 1997 kepada 10 orang, termasuk keluarga, tetangga, dan teman-teman mereka.
ADVERTISEMENT
Meski korban telah melaporkan hal ini ke polisi, proses hukum tidak bisa dilanjutkan karena orang tua sang rapper pergi ke New Zealand.
Rapper Korea Selatan, Microdot. (Foto: Instagram/@microdot)
zoom-in-whitePerbesar
Rapper Korea Selatan, Microdot. (Foto: Instagram/@microdot)
Selain itu, seseorang yang menyebut dirinya korban dari orang tua Microdot, juga melakukan wawancara ekslusif dengan media Korea Selatan.
"Aku tidak ingin membuat mereka bertanggung jawab sekarang, begitu lama setelah kasus ini terjadi. Tapi, (melihat) di televisi Microdot mengatakan bahwa keluarganya adalah korban penipuan dan akan mengambil tindakan hukum membuatku sangat marah," sebut sumber yang dirahasiakan namanya itu, seperti dikutip Soompi.
Setelahnya, Microdot meminta maaf dan mengatakan akan berbicara dengan para korban kasus ini, sekaligus berjanji akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Microdot juga memilih mundur dari berbagai program televisi yang tengah dibintanginya, sekaligus hiatus dari kegiatan dunia hiburan.
ADVERTISEMENT
Sementara, pada 20 November, orang tua Microdot sempat mengatakan kepada stasiun televisi YTN bahwa mereka berniat kembali ke Korea Selatan untuk menjalani proses pemeriksaan hukum. Mereka tidak membantah maupun membenarkan tuduhan yang diberikan.
Kabar terakhir, pada 29 November, pihak kejaksaan distrik Cheongju, Korea Selatan mengatakan mereka tengah mempertimbangkan untuk melakukan ekstradisi terhadap orang tua Microdot. Saat ini, orang tua sang rapper telah menjadi warga negara New Zealand, sehingga proses ekstradisi perlu dilakukan.
2. Rapper Dok2
Rapper Korea Selatan, Dok2. (Foto: Instagram/@dok2gonzo)
zoom-in-whitePerbesar
Rapper Korea Selatan, Dok2. (Foto: Instagram/@dok2gonzo)
Pada 26 November, giliran orang tua rapper Dok2 yang menjadi sorotan berita. Media Korea Selatan, Yeongnam Ilbo melaporkan, ibunda Dok2 sempat meminjam uang sekitar 10 juta won (sekitar Rp 127 juta) kepada teman sekolahnya, pada akhir tahun 90-an. Saat itu krisis moneter melanda Korea Selatan, dan sang ibu disebut melarikan diri.
ADVERTISEMENT
Pada 2002, seseorang yang mengaku sebagai korban menuntut ibunda Dok2, meminta agar uangnya dikembalikan. Akan tetapi, walau sudah memenangkan kasus hukum tersebut, dia mengatakan belum mendapatkan uang sepeser pun.
Hampir mirip dengan orang yang mengaku jadi korban orang tua Microdot, korban ibu sang rapper juga mengatakan, "Keluargaku hidup susah payah dalam rumah dengan satu ruangan. Melihat Dok2 begitu sukses di TV, rasanya menyakitkan."
Tentu saja, Dok2 tidak tinggal diam. Agensi yang menaungi sang rapper, Illionaire Records membuat pernyataan dan menyebut bahwa saat itu, ibu Dok2 dinyatakan pailit dan tidak harus membayar utang.
Rapper Korea Selatan, Dok2. (Foto: Instagram/@dok2gonzo)
zoom-in-whitePerbesar
Rapper Korea Selatan, Dok2. (Foto: Instagram/@dok2gonzo)
Pelantun 'Rapstar' itu juga sempat menanggapi isu ini. Lewat sebuah sesi video live di Instagram, dia menegaskan bahwa keluarganya tidak pernah melarikan diri dan pihak korban selalu bisa menghubungi mereka.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, caranya mengutarakan pendapat menuai kritik. Dok2 dianggap tidak sensitif karena menyebut uang yang dipinjam ibunya--10 juta won--bukan apa-apa. Ia juga berkata biasa menghabiskan 10 juta won setiap bulan, hanya untuk makan saja.
Namun, sebenarnya, Dok2 hanya ingin menyampaikan bahwa ia menganggap klaim 'korban' tidak masuk akal. Ia juga meminta agar orang tidak berusaha mengaitkan apa yang terjadi pada Microdot dengannya.
"Aku baru mulai mendapat (penghasilan) jutaan Won, tiga empat tahun lalu. Kalau uang yang kami pinjam adalah 1 atau 2 juta won, bahkan 10 juta won, kami akan meninjaunya, membayarnya, dan meminta maaf," sebut Dok2 dalam sesi live Instagramnya, seperti dikutip Soompi.
"Tapi, mengatakan bahwa 'rasanya menyakitkan melihatku sangat sukses' akibat 10 juta yang dipinjam oleh ibuku 20 tahun lalu--karena keadaan darurat terkait restorannya itu adalah bulls**t," tambah Dok2.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dok2 menegaskan bahwa ibunya tidak pernah melakukan penipuan. Menurutnya, kasus ini sudah ditutup pada 2003 dan ibunya tidak pernah dihubungi terkait kasus itu selama ini.
Setelahnya, pada 27 November, Dok2 mengumumkan perkembangan terbaru mengenai kasus itu lewat postingan di Instagram pribadinya. Dia mengatakan sudah bertemu dengan pihak korban dan meluruskan masalah.
Dia juga menyebut akan membayar utang ibunya, sekaligus meminta maaf karena sudah membuat khawatir dengan masalah ini.
3. Rain
Selebriti Korea Selatan, Rain. (Foto: Rain Company)
zoom-in-whitePerbesar
Selebriti Korea Selatan, Rain. (Foto: Rain Company)
Kasus tuduhan penipuan ini tidak berhenti pada keluarga Microdot dan Dok2 saja. Orang tua dari aktor sekaligus penyanyi terkenal, Rain, juga mendapat tuduhan serupa.
Sekitar 27 November, beredar postingan online yang mengatakan, orang tua Rain meminjam uang kepada orang tua 'A' dan melarikan diri. Menurut postingan itu, ini terjadi saat orang tua Rain membuka usaha tteokbokki di daerah Pasar Yong Moon, Seoul, pada 1988. Orang tua Rain disebut meminjam beras yang bila ditotal seharga 17 juta won (Rp 217 juta), juga uang tunai sebesar 8 juta won (Rp 102 juta).
ADVERTISEMENT
'A' mengunggah surat perjanjian hutang antara orang tuanya dan orang tua Rain. Ia mengklaim belum berhasil menghubungi Rain. Meski kini orang tuanya sudah berusia lebih dari 50 tahun, dan 'A' mengaku tidak mampu menempuh jalur hukum, dia meminta agar Rain membayar utang orang tuanya.
Menanggapi postingan tersebut, pada 27 November, Rain Company mengatakan mereka sedang mengecek kebenaran kasus itu. Mereka berhati-hati dalam melakukan penelusuran, sebab, orang yang dituduh oleh 'A' adalah ibunda Rain yang kini sudah meninggal dunia.
Selebriti Korea Selatan, Rain. (Foto: Rain Company)
zoom-in-whitePerbesar
Selebriti Korea Selatan, Rain. (Foto: Rain Company)
Sehari setelahnya, pada 28 November, Rain Company kembali membuat pernyataan. Mereka menyebutkan, ayah Rain dan perwakilan Rain Company sudah bertemu dengan keluarga korban.
Namun, saat pertemuan dilakukan, pihak keluarga korban tidak bisa membawa barang bukti untuk mendukung klaimnya. Keluarga itu malah menuntut agar Rain membayar sebesar 100 juta won (Rp 1,2 miliar) sebagai uang penyelesaian masalah, karena merasa telah mendapatkan penghinaan akibat kasus ini.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, pihak Rain memutuskan bahwa tuntutan keluarga korban tidak bisa dibuktikan. Namun, mereka menyebut bahwa Rain akan meninjau jumlah uang yang dipinjam oleh ibunya dan membayarnya setelah melakukan pengecekan.
Akan tetapi, pihaknya juga akan menuntut balik keluarga tersebut, karena telah mencemarkan nama baik. Terutama, terhadap ibunda Rain yang kini telah meninggal dunia.
4. Wheein Mamamoo
Wheein Mamamoo (Foto: Facebook/@RBW.MAMAMOO)
zoom-in-whitePerbesar
Wheein Mamamoo (Foto: Facebook/@RBW.MAMAMOO)
Pada 27 November, seorang netizen membuat postingan online, mengklaim bahwa ayah dari anggota girlband Mamamoo, telah menunda-nunda pembayaran untuk keluarganya. Netizen ini juga mengatakan, hingga keluarganya menjadi berantakan, dan ayahnya meninggal setelah menderita kanker pankreas, ayah dari salah satu anggota Mamamoo itu belum melakukan pembayaran.
RBW selaku agensi Mamamoo kemudian membuat pernyataan untuk Wheein, anggota yang dipercaya dituduh dalam postingan itu. Wheein dan RBW mengatakan, sang idola dibesarkan tanpa bantuan dari ayah kandungnya, serta bahwa orang tuanya sudah bercerai sejak 2012.
ADVERTISEMENT
"Karena situasi ini, tuduhan (yang diberikan) membuat kami terkejut. Aku akan mendiskusikannya dengan keluargaku dan berusaha menyelesaikan masalah ini sebisa mungkin," sebut Wheein.
5. Cha Ye Ryun
Aktris Korea Selatan, Cha Ye Ryun. (Foto: Instagram/@chayeryun)
zoom-in-whitePerbesar
Aktris Korea Selatan, Cha Ye Ryun. (Foto: Instagram/@chayeryun)
Selanjutnya, selebriti lain yang terlibat dalam kasus hampir serupa adalah aktris Cha Ye Ryun. Pada 28 November, media MyDaily melaporkan bahwa pria yang melakukan penipuan dan dipenjara selama tiga tahun sejak 2015 adalah ayah dari sang aktris.
Saat dikontak mengenai hal ini, Cha Ye Ryun membenarkan bahwa pria itu adalah ayahnya. Dia menjelaskan, meski sudah tak pernah melihat ayahnya sejak berusia 19 tahun, dia terus berusaha membayar utang ayahnya selama 10 tahun terakhir.
Menurutnya, ada banyak orang yang mendatanginya ke lokasi shooting dan juga ke agensinya. Sebagian di antara mereka berusaha menjelaskan kepada Ye Ryun, sebagian lagi bahkan melakukan kekerasan fisik. Sang aktris mengatakan, kini ia sudah membayar sekitar 1 miliar won (Rp 12 miliar) kepada orang-orang yang mengaku telah diutangi oleh ayahnya.
Cha Ye Ryun dan sang suami Joo Sang Wook. (Foto: uks0718_)
zoom-in-whitePerbesar
Cha Ye Ryun dan sang suami Joo Sang Wook. (Foto: uks0718_)
Saat ini, orang tua Ye Ryun sudah bercerai. Ye Ryun mengatakan, dia berharap agar tidak ada lagi orang yang menjadi korban penipuan oleh ayahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, pihak korban mengatakan, mereka tahu bahwa Cha Ye Ryun tidak terlibat dalam kasus ini. Meski demikian, mereka memutuskan untuk mengungkapkan nama Cha Ye Ryun, karena ayah sang aktris selalu menggunakan nama anaknya dalam berbagai kasus penipuan yang dilakukannya.
"Dia akan bebas dari penjara tahun depan, jadi kami merasa perlu melaporkan ini, supaya tidak ada lagi korban penipuan olehnya," ujar sang korban.