6 Grup K-Pop yang Tidak Bubar, Meski Anggotanya Keluar dari Agensi

24 Mei 2019 13:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup Idola K-Pop. Foto: Berbagai Sumber
zoom-in-whitePerbesar
Grup Idola K-Pop. Foto: Berbagai Sumber
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dulu, seorang idola K-Pop hampir dapat dipastikan bakal meninggalkan grupnya, bila ia memilih untuk keluar dari agensi yang selama ini menaunginya. Ada yang kemudian tidak bisa bergabung lagi dengan grupnya, ada juga yang akhirnya memilih membubarkan grup yang sudah membesarkan namanya.
ADVERTISEMENT
Tapi kultur grup K-Pop kekinian seolah punya tren baru. Saat ada satu atau dua anggota grup yang hengkang dari agensi mereka, anggota grup tersebut tak lantas keluar dari grup, ataupun agensinya akan membubarkan grup tersebut.
Dalam story ini, kumparanK-Pop membahas mengenai grup-grup tersebut. Rata-rata mereka berasal dari generasi grup K-Pop kedua dan belum beraktivitas dengan formasi lengkap, setelah anggotanya berpisah.
1. SNSD
Girlband K-Pop, SNSD. Foto: SM Entertainment
Pada Oktober 2017, girlband andalan SM Entertainment, SNSD, mengalami perubahan besar dalam dinamika karier mereka. Tiga orang anggotanya, yaitu Sooyoung, Seohyun, serta Tiffany, memutuskan untuk hengkang dari SM Entertainment.
Menurut laporan Yonhap News pada 2017, SM Entertainment mengatakan bahwa para anggota SNSD tidak memikirkan mengenai pembubaran grup. Namun, mereka akan mendiskusikan arah karier SNSD dengan para anggotanya dan mengambil keputusan dengan hati-hati.
ADVERTISEMENT
Setelah perubahan ini terjadi, SNSD sendiri baru sempat kembali beraktivitas sebagai sub-unit bernama 'Girls' Generation-Oh! GG' pada 2018. Grup ini berisi lima orang anggota SNSD masih bertahan di SM Entertainment, yaitu Yuri, Yoona, Taeyeon, Yoona, dan Sunny. Selebihnya, mereka disibukkan dengan aktivitas solo masing-masing anggotanya.
2. Block B
Boyband K-Pop, Block B. Foto: Seven Seasons
Zico, rapper sekaligus leader Block B, memilih untuk tidak memperpanjang kontrak dengan agensi Seven Seasons. Hal ini diputuskan oleh Zico setelah kontraknya berakhir pada November 2018.
Akan tetapi, Block B dipastikan masih merupakan grup dengan formasi tujuh orang. Dalam acara 'Idol Radio' yang disiarkan pada Januari, Park Kyung Block B menegaskan bahwa grupnya tetap berdiri dengan formasi tujuh orang.
"Ada banyak orang yang salah paham dan mengatakan bahwa Block B sekarang adalah grup beranggotakan enam orang. Namun, kami masih grup beranggotakan tujuh orang," ujarnya, seperti dikutip Soompi.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan, "Temanku, Zico, telah menciptakan agensinya sendiri dan hanya memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan agensi kami. Kami tetap punya tujuh anggota."
3. EXID
Grup idola K-Pop, EXID. Foto: Banana Culture
Setelah kontrak mereka habis di pengujung Mei 2019, para anggota EXID akan memiliki agensi yang berbeda-beda. Dua orang anggotanya, yaitu Hani dan Jeonghwa, memutuskan untuk meninggalkan Banana Culture Entertainment. Sementara, Solji, LE, dan Hyelin tetap bersama agensi tersebut.
Walau begitu, Banana Culture menegaskan bahwa grup ini tidak bubar. Mereka mengatakan, para anggota juga menganggap hal ini sebagai sebuah titik balik yang memungkinkan mereka mengambil tantangan baru.
"Kami tengah merundingkan cara-cara yang bisa diambil EXID untuk melakukan promosi bersama di masa mendatang," tulis Banana Culture dalam pernyataan yang dirilis pada 3 Mei.
ADVERTISEMENT
Setelah keputusan ini diambil, EXID akan merampungkan aktivitas promosi album 'We', juga aktivitasnya di Jepang, sebelum akhirnya hiatus untuk sementara waktu.
4. Girl's Day
Girl's Day (Dream T Entertainment).
Pada awal 2019, semua anggota Girl's Day memutuskan untuk meninggalkan agensi Dream T Entertainment. Kini, Sojin, Yura, Minah, serta Hyeri pun mengejar karier bersama agensi masing-masing.
Namun, grup pelantun 'Female President' ini tidak bubar. Salah satu anggota grup, Minah, menekankan hal ini dalam konferensi pers drama 'Absolute Boyfriend' pada Maret lalu.
"Girl's Day tidak dibubarkan. Kami bisa kembali (beraktivitas) bersama kapan pun," ungkapnya.
Hal serupa juga pernah disebutkan oleh agensi asal Girl's Day, Dream T Entertainment. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Januari, mereka membicarakan mengenai berakhirnya kontrak Sojin, sekaligus mengatakan bahwa tak ada niatan untuk mengakhiri aktivitas grup Girl's Day.
ADVERTISEMENT
5. 2PM
Boyband K-Pop, 2PM. Foto: JYP Entertainment
Pada Juli 2018, rapper 2PM, Taecyeon, meninggalkan JYP Entertainment. Dia hengkang dari agensi yang telah menaungi 2PM sejak debut, dan beralih ke agensi 51K milik aktor So Ji Sub.
Walau begitu, 2PM tidak bubar. Pemilik nama asli Ok Taecyeon itu juga masih akan terus beraktivitas sebagai anggota boyband pelantun 'Hands Up' itu.
Menurut JYP, mereka akan tetap menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk aktivitas grup 2PM. Sementara, 51K mengtakan bahwa mereka akan memberi dukungan kepada Taecyeon, baik sebagai penyanyi maupun aktor.
"Karena banyak fans telah lama menunjukkan cinta kepadanya lewat aktivitas grup 2PM, kami akan melakukan yang terbaik, sehingga dia tetap bisa mengejar aktivitas 2PM bersama JYP Entertainment," sebut 51K.
ADVERTISEMENT
6. VIXX
Boyband K-Pop, VIXX. Foto: Jellyfish Entertainment
VIXX adalah salah satu grup terbaru yang juga mengadopsi sistem beda agensi ini.
Ravi, rapper grup, hengkang dari Jellyfish Entertainment pada Jumat (24/5). Ia keluar dari Jellyfish dan mendirikan agensi berisi satu orang, yang dibentuk sesuai dengan preferensi musiknya.
Meski begitu, Jellyfish mengatakan bahwa Ravi akan tetap berpartisipasi dalam kegiatan grup debutan 2012 itu.
"Untuk kegiatan musik VIXX, dia berencana untuk melanjutkan kemitraan musikalnya bersama Jellyfish dan tetap bersama dengan para anggota VIXX, yang telah menghabiskan tujuh tahun bersamanya," sebut Jellyfish dalam pernyataan tertulis.