Adik Yang Hyun Suk Mundur dari Posisi CEO YG Entertainment

14 Juni 2019 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yang Min Suk dan YG Entertainment Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Yang Min Suk dan YG Entertainment Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Setelah Yang Hyun Suk memutuskan mundur dari YG Entertainment, kini giliran sang adik, Yang Min Suk, yang juga memutuskan berhenti dari posisinya sebagai CEO YG Entertainment.
ADVERTISEMENT
Mundurnya Yang Min Suk dari posisi CEO di YG Entertainment diungkap langsung lewat pernyataan resmi, pada Jumat (14/6). Ia mengatakan situasi yang cukup pelik yang tengah dihadapi YG Entertainment, tidak cukup dihadapi dengan cara bertahan.
"Saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi lama saya sebagai CEO YG Entertainment," ungkap Yang Min Suk lewat sebuah pernyataan seperti dilaporkan Chosun Sport.
"Selama keyakinan bahwa kebenaran akan terungkap, Yang (Hyun Suk) dan saya terus terlibat dalam kegiatan musik dan manajemen untuk perusahaan (YG Entertainment), menanggung semua jenis spekulasi. Tapi sekarang, seperti yang kita lihat, sejumlah situasi terus menyulitkan (perusahaan), bahkan bagi selebriti yang tidak terkait dengan masalah-masalah ini. Kami pikir itu tidak lagi bisa diatasi hanya dengan bertahan dan terus melanjutkan (jabatan)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Yang Min Suk mengatakan bahwa pihak YG Entertainment harus membuat perubahan besar untuk menyelesaikan masa krisis ini, dan membuat terobosan baru untuk pertumbuhan YG ke depannya.
"Saya pikir saya perlu meluruskan posisi saya untuk menyampaikan keputusan yang dibuat oleh General Manager, Yang Hyun Suk. Bahwa dia akan meninggalkan semua jabatannya (di YG) tanpa kesalahpahaman. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai CEO YG Entertainment, yang telah lama saya pegang setelah berkaca pada situasi ini," katanya.
Ia kemudian mengatakan dalam pernyatannya, bahwa kini dia akan mengubah diri terlebih dulu agar menjadi pribadi yang lebih baik. Terutama saat mengatasi kesulitan yang datang ke perusahaan selama 2019 ini.
"Saya sangat berharap bahwa keputusan saya akan menjadi awal dari perubahan positif baru yang besar untuk YG," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Didirikan pada tahun 1996, YG telah tumbuh menjadi salah satu dari tiga agensi K-pop besar bersama dengan SM Entertainment dan JYP Entertainment. Namun YG, terus-menerus dibayangi oleh kasus dugaan narkoba yang melibatkan artis-artisnya seperti G-Dragon dan TOP BIGBANG, hingga mantan anggota girlband 2NE1, Park Bom.
Mereka juga menjadi pusat perhatian sepanjang 2019 ini, karena terlibat berbagai kontroversi. Mulai dari kasus kelab Burning Sun dan dugaan suap layanan seksual yang melibatkan Seungri BIGBANG. Lalu, Yang Hyun Suk yang dituduh menggelapkan pajak dan terlibat dugaan prostitusi pada 2014.
Tak cukup sampai disitu, artis YG lain, B.I iKON terlibat dugaan kasus narkoba yang dilakukannya pada 2016. Hal ini menjadi semakin runyam ketika Yang Hyun Suk dituduh membungkam saksi dan polisi agar menutup kasus B.I lewat bantuan Seunghoon Winner.
ADVERTISEMENT