Agensi Klaim Yeeun HA:TFELT Tak Terlibat Kasus Penipuan Ayahnya

Penyanyi Korea Selatan, Yeeun eks Wonder Girls. (Foto: Instagram/@hatfelt)

Nama Yeeun eks Wonder Girls, penyanyi idola Korea Selatan, sekali lagi terseret dalam kasus penipuan yang dilakukan oleh ayahnya. Terkait hal ini, Amoeba Culture selaku agensi Yeeun menegaskan sang penyanyi tidak terlibat dalam masalah itu.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dirilis pada hari Senin (10/9), Amoeba memberikan klarifikasi terkait pemberitaan kasus penipuan ini. Mereka membenarkan bahwa Yeeun memang mendapatkan tuntutan karena dituduh melakukan penipuan. Mereka juga mengatakan, penyanyi yang dikenal dengan nama alias HA:TFELT ini juga telah menjalani pemeriksaan polisi.

Akan tetapi, mereka menegaskan pemeriksaan itu bukan dilakukan karena Yeeun terlibat dalam penipuan.

"Dia sama sekali tidak terlibat dalam kejadian ini. Untuk membuktikan dia memang tidak bersalah, dia mematuhi polisi dalam pemeriksaan mereka," sebut Amoeba, seperti dikutip Soompi.

"Kami meminta maaf atas segala kontroversi yang terjadi karena ayahnya," imbuh mereka.

HA:TFELT (Yeeun) Eks-Wonder Girls (Foto: Instagram @hatfelt_staff)

Ayah Yeeun, pria yang sebelumnya bekerja sebagai pastor, tengah mendekam di penjara karena kasus penipuan. Ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada 2017 karena telah menggelapkan sekitar 20 miliar won (saat ini sekitar Rp 263 miliar) dan menipu 150 orang jemaat gerejanya.

Saat melakukan penipuan, dia mengatakan uang tersebut akan digunakan untuk membangun sebuah institut penelitian ekonomi. Dia juga disebut sempat berjanji akan memberikan bagi hasil kepada mereka yang 'menanam modal' kepadanya.

Dalam melakukan penipuan ini, dia mencatut nama Yeeun, mengatakan dia tidak mungkin berbohong karena dia punya seorang anak yang bekerja sebagai selebriti.

Sejak kasus ini diumumkan kepada publik, Yeeun menegaskan dia tidak terlibat dalam penipuan yang dilakukan ayahnya. Namun, pada Maret 2018, para korban penipuan mengatakan Yeeun juga terlibat dalam kasus ini. Sejak saat itu, investigasi masih berlangsung.

Di waktu yang bersamaan, sejumlah media di Korea Selatan melaporkan ada tuntutan baru terhadap ayah Yeeun. Dia dikabarkan melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita berusia 20 tahun-an tiga tahun yang lalu.

Namun, pria tersebut telah membantah tuduhan ini. Dia juga mengatakan akan menutut balik orang-orang yang telah membuat tuduhan tidak berdasar.