Album Flashdisk 'Kwon Ji Yong' Jadi Isu Panas di Korea Utara

Album USB G-Dragon (Foto: Facebook @G-Dragon)

Korea Utara adalah negara yang sangat misterius dan tertutup. Selain itu, Korea Utara juga sangat membatasi arus informasi yang mengalir dari dan kepada warga negaranya. Presiden mereka, Kim Jong Un, dan pemimpin sebelumnya dikenal sangat membatasi informasi yang masuk ke telinga masyarakatnya, termasuk soal hiburan.

Namun, album solo terbaru G-Dragon 'Big Bang' yang dirilis dalam bentuk flashdisk beredar luas di Korea Utara.

Seperti dilansir program acara berita Korea Selatan, Channel A, album yang bertajuk nama asli leader Big Bang itu menyebar luas hingga Korea Utara dan sangat diminati di sana.

Korea Utara sendiri diketahui melarang masuknya semua musik yang berhubungan dengan K-Pop, mulai dari peredaran lagu, album, bahkan foto-foto yang berhubungan dengan idola K-Pop. Dan ini merupakan karya artis Korea Selatan pertama yang menyebar luas di Korea Utara.

Saat ini, dikabarkan bahwa Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, tengah menelusuri siapa yang telah menyebarkan flashdisk ini hingga menjadi isu panas di Korea Utara.

Pelantun 'Crayon' ini merilis album dalam bentuk flashdisk 4 GB tersebut pada 10 Juni lalu. Flashdisk itu berwarna merah darah dengan judul albumnya, 'Kwon Ji Yong', terukir di benda mungil tersebut.

"Kwon Ji Yong, tipe darah A, 8/18/1988," demikian tertulis di salah satu sisi flashdisk itu. Itu menggambarkan fakta G-Dragon yang bertipe darah A dan lahir 18 Agustus 1988.

Album flashdisk tersebut berisi lima lagu, di antaranya adalah 'Bullshit' dan 'Untitled, 2014'.

Di dalam flashdisk tersebut ada sebuah situs khusus. Di situs itu, pengguna bisa mengakses bukan hanya musik, tapi juga sejumlah foto dan video yang disediakan oleh YG Entertainment hingga akhir tahun ini. Pengguna flashdisk bisa mengunduh konten ini dan menyimpannya langsung dalam flashdisk.