Anak David Beckham Ingin Jadi Idola K-Pop?

15 Mei 2018 19:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David Beckham dan Cruz Beckham. (Foto: Instagram/@cruzbeckham)
zoom-in-whitePerbesar
David Beckham dan Cruz Beckham. (Foto: Instagram/@cruzbeckham)
ADVERTISEMENT
Penggemar mungkin sudah terbiasa melihat ada begitu banyak anak muda dari latar belakang berbeda yang ingin jadi idola K-Pop. Namun, bagaimana jika kini anak David Beckham juga ingin ambil bagian dalam industri K-Pop?
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, dalam sebuah komunitas online Korea Selatan, beredar kabar bahwa Cruz, anak ketiga David Beckham mengikuti audisi di agensi hiburan STARDIUM. Dilansir Soompi, ajang pencarian bakat ini dinamakan 'The Man' dan bertujuan mencari kandidat untuk anggota grup terbaru agensi itu.
Rencananya, STARDIUM akan membentuk sebuah grup berisi 10 orang yang merupakan aktor sekaligus entertainer. Format grup ini diduga akan mirip dengan 5urprise, grup idola yang bernaung di bawah label Fantagio Entertainment.
Menanggapi rumor ini, perwakilan dari STARDIUM mengatakan, mereka juga tengah mencari tahu kebenaran dari hal tersebut. Mereka menjelaskan, audisi itu memang diikuti oleh orang Korea dan juga orang asing.
"Kami sedang mengecek (daftar) pelamar asing yang telah mengumpulkan dokumen untuk babak penyisihan tertulis pertama," ujar perwakilan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pihak Cruz Beckham belum memberikan pernyataan apapun mengenai hal ini di media sosial.
Cruz Beckham adalah anak laki-laki ketiga dari pasangan David Beckham dan Victoria Beckham. Pemuda kelahiran 2005 ini pernah menunjukkan kemampuannya di dunia tarik suara dengan merilis single berjudul 'If Everyday Was Christmas' di tahun 2016.
Sementara itu, STARDIUM, agensi yang menggelar audisi 'The Man', adalah perusahaan hiburan yang baru saja berdiri di tahun 2018. Agensi ini didirikan oleh Na Byung-joon, mantan CEO sekaligus mantan pendiri Fantagio Entertainment.
Sang mantan CEO memilih untuk mendirikan perusahaan ini setelah ia dipecat dari posisinya oleh investor terbesar Fantagio asal China, JC Group, pada akhir Desember 2017.