Artis Fantagio Terancam Kehilangan Kartu Kredit dan Tidak Bisa Promosi

ASTRO dan Weki Weki. (Foto: Instagram/@fantagio_official)

Baru-baru ini beredar kabar buruk yang menimpa agensi Fantagio Entertainment. Agensi yang menaungi ASTRO dan Weki Meki ini rupanya sedang berselisih dengan sebuah investor China.

Pada hari Selasa (2/1) kemarin, terungkap bahwa Fantagio mengalami perselisihan dengan Investor China, JC Group. Dilansir dari media Korea Selatan, chosun.com, JC Group merupakan pemegang saham terbesar di Fantagio. Mereka memiliki sekitar sebesar 50,7 persen saham di agensi tersebut.

Pihak JC Group meminta founder sekaligus CEO Fantagio, Na Byung-jun untuk dipecat.

Pada rapat terakhir JC Group meminta Na Byung-jun untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO karena alasan defisit manajemen. Wakil CEO, Wei Jie yang merupakan perwakilan JC Group kemudian mengisi posisi CEO sementara.

Pihak Fantagio mengaku siap mengambil jalur hukum karena pemecatan sepihak ini dengan mempersiapkan 9-10 tuntutan. Salah satu yang diungkapkan oleh media chosun.com adalah JC Group dikabarkan melakukan penyalahgunaan dana dari penghasilan artis Fantagio dengan alasan keperluan bisnis.

Semua staf Fantagio juga mengaku siap membela Na Byung-jun dengan mengatakan jika Na Byung-jun tidak kembali ke posisi semula sebagai CEO dan intervensi oleh JC Group tidak berhenti, semua staf Fantagio akan mogok kerja dan melakukan demo.

Mogok kerja dan demo ini tentu akan mempengaruhi aktivitas artis Fantagio seperti 5urprise (Seo Kang-joon, Kang Tae-oh, Yoo Il, Lee Tae-hwan dan Gong Myung), Hello Venus, ASTRO, Weki Meki, 5urprise U, Kang Han Na dan aktor aktris lainnya yang tergabung dalam Fantagio Entertainment. Sementara Ong Seong Woo masih terikat kontrak dengan YMC sebagai member WANNA ONE hingga 2018 tidak akan terganggu aktivitasnya.

Dilansir dari Star News, akibat hal ini para artis Fantagio yang fokus dalam bidang musik seperti Hello Venus, ASTRO dan Weki Meki terancam tidak bisa melakukan promosi di acara radio, dan lagu-lagu mereka juga tidak bisa diputar di 40 stasiun radio Korea Selatan.

Seorang sumber yang tidak ingin diungkapkan namanya mengatakan dampak lebih besarnya lagi artis Fantagio tidak bisa melakukan promosi di Korea Selatan dan mereka akan fokus promosi di China seperti yang dilansir dari Star News.

Selain mengancam tidak bisa melakukan promosi, kartu kredit setiap artis yang biasa digunakan untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari ditahan paksa oleh pihak JC Group. Para staf Fantagio saat ini sedang berusaha untuk menyelamatkan artis mereka dari krisis ini dengan melakukan tuntutan.

Star News juga menyebutkan ini pertama kalinya agensi Korea dikuasai oleh investor China.

Fantagio belum memberikan klarifikasi mengenai nasib artis mereka karena staf memutuskan untuk fokus membela Na Byung Jun kembali ke posisinya semula menjadi CEO di Fantagio Entertainment.