Bersimpati, Publik Ajukan Petisi untuk Bela Goo Hara

5 Oktober 2018 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Goo Hara (Foto: Content Y)
zoom-in-whitePerbesar
Goo Hara (Foto: Content Y)
ADVERTISEMENT
Kasus penyerangan yang melibatkan Goo Hara dan kekasihnya, 'C', hingga kini masih bergulir. Kabar terbaru mengungkap kalau Goo Hara mendapat ancaman dari pria yang bermarga Choi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pria yang diketahui sebagai penata rambut tersebut diberitakan mengancam Goo Hara dengan mengatakan akan merilis rekaman video seks mereka ke publik. Ia juga mengancam akan merusak karier pelantun 'Choco Chip Cookies' tersebut sebagai seorang selebriti Korea.
Insiden ini pun mendapat perhatian dari Pusat Respons Kejahatan Seksual Siber Korea (KCSVRC). Pihak KCSVRC menyatakan dukungan mereka untuk membela Goo Hara serta meminta agar C diberikan hukuman yang berat.
"Seperti yang dilaporkan bahwa selebriti Goo adalah korban ancaman penyebaran video seks. Ancaman penyebaran rekaman itu adalah indikasi bahwa dia (C) ingin mengendalikannya (Goo Hara) lewat ancaman, jadi itu bukan hanya ancaman tetapi juga kekerasan seksual," ungkap mereka melansir Soompi.
Goo Hara (Foto: Instagram @koohara__)
zoom-in-whitePerbesar
Goo Hara (Foto: Instagram @koohara__)
Mereka juga mengatakan bahwa ini bukan kasus ancaman biasa, tetapi juga kasus kekerasan seksual. Pihak KCSVRC merasa bahwa C dengan percaya diri mengancam akan merusak kehidupan Goo Hara. Rasa percaya diri ini timbul karena adanya hierarki gender yang kuat di masyarakat. Selain itu, C juga menyadari bahwa sulit bagi para korban untuk melaporkan ancaman video seks mereka pada ke polisi karena takut.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui hal ini publik Korea Selatan menjadi marah, terlebih lagi karena selama ini C terus menyatakan bahwa ia merupakan korban dari kejadian ini. Menyadari betapa berbahaya ancaman menggunakan video seks semakin meningkat, publik mulai mendaftarkan sebuah petisi di situs resmi Blue House atau kantor Presiden Korea Selatan.
Dalam petisi tersebut, mereka meminta agar para penjahat seperti kekasih Goo Hara mendapat hukuman yang berat. Petisi ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 120.000 tanda tangan dukungan pada Jumat (5/10) pukul 11.00 waktu Korea Selatan.
Meski begitu, pihak C mengatakan bahwa kliennya tidak memiliki niat untuk mengancam Goo Hara dengan menggunakan video seks tersebut. Mereka bersikukuh jika pria berusia 27 tahun tersebut adalah korban dalam kasus ini.
ADVERTISEMENT