Bobby dan Lisa Tunjukkan Dukungan untuk Penyelamatan Anak di Thailand

Bobby iKON dan Lisa Blackpink (Foto: Facebook @OfficialYGiKON dan Instagram @lalalalisa_m)

Berita mengenai penyelamatan 12 anak yang terjebak di dalam gua Thailand, menjadi salah satu topik pembicaraan yang hangat saat ini. Banyak orang di seluruh dunia yang ikut mendoakan keselamatan anak-anak tersebut, termasuk Bobby iKON dan Lisa Blackpink.

Melalui akun Instagram, keduanya menunjukkan kepedulian mereka mengenai insiden ini. Dengan mengunggah sebuah foto yang menampilkan anak-anak Thailand tersebut, Bobby menuliskan harapan serta doanya untuk para korban.

"Sangat berani dan kuat. Tolong doakan mereka. Dan untuk pahlawan yang paling berani, istirahatlah dalam damai," tulis anggota iKON tersebut di caption foto dengan menggunakan bahasa Inggris.

Ia juga menjelaskan situasi foto yang diunggahnya tersebut. Booby mengatakan ada 12 anak dan satu pelatih dari tim sepak bola Thailand yang terjebak dalam gua. Empat dari mereka telah berhasil diselamatkan, dan salah seorang anggota regu penyelamat tewas saat mencoba menyelamatkan anak-anak yang terjebak.

Tak jauh berbeda dengan Bobby, melalui Insta Story, Lisa mengunggah sebuah poster yang digunakan para penduduk Thailand, untuk menyampaikan dukungan mereka. Idola yang memang berasal dari Thailand ini juga menuliskan rasa terima kasihnya kepada tim penyelamat yang telah berusaha menolong anak-anak yang tersebut.

"Terima kasih untuk semua relawan atas kerja keras kalian. Dan berharap anak-anak dapat diselamatkan. Mari berdoa untuk keselamatan mereka semua," tulisnya dengan menggunakan bahasa Thailand.

Misi penyelamatan anak-anak yang terjebak di dalam gua Thailand sendiri akan dilanjutkan hari ini, Selasa (10/7). Rencananya empat anak dan pelatih bola mereka akan dikeluarkan sekaligus pada malam hari.

Sebelumnya delapan anak yang berhasil dikeluarkan dengan cara menyelam dari gua Tham Luang, Chiang Rai, sejak Minggu lalu. Sudah 18 hari mereka terjebak dalam gua tersebut, 9 hari di antaranya dilalui tanpa makanan sebelum ditemukan tim penyelam dari Inggris.

Anak-anak berusia 11-16 tahun itu adalah anggota kesebelasan "Babi Liar" yang masuk ke gua pada 23 Juni usai latihan bola. Bersama dengan pelatih mereka yang berusia 25 tahun, anak-anak itu terjebak akibat air membanjiri sekitar gua.

Kedelapan anak yang berhasil dikeluarkan saat ini tengah dalam karantina, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pasalnya, para korban bertahan dengan meminum air dalam gua yang terkontaminasi kotoran burung atau kelelawar. Tentunya kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Semoga para korban bisa segera diselamatkan.