Brand New Music Putus Kontrak Eksklusif San E

San E (Foto: Instagram @sanethebigboy)

Berita mengejutkan datang dari rapper San E, dan Brand New Music selaku agensi yang menaunginya selama ini. Brand New mengumumkan jika rapper pemilik nama asli Jung San tersebut resmi putus kontrak dengan pihaknya hari ini, Kamis (6/11).

"Kesepakatan kerjasama kami dengan San E telah berakhir. Brand New Music telah mengakhiri kontrak eksklusif dengan San E hari ini. Dan kami setuju untuk mengakhiri kontrak setelah melakukan diskusi yang mendalam dengan San E. Terima kasih banyak atas kerja sama Anda (San E) dengan kami," ujar pihak Brand New Music dalam pernyataan resminya seperti melansir Newsen.

Namun mereka tak menjelaskan alasan pemutusan hubungan kerja sama ini. Banyak netizen yang berspekulasi bahwa pemutusan kontrak eksklusif ini terjadi, karena lagu sindiran San E soal feminisme.

Pria berusia 33 tahun ini sebelumnya menjadi topik perbincangan di Korea, setelah ia merilis lagu berjudul 'Feminist' pada 16 November lalu. Dalam lagu tersebut ia menyindir komunitas feminis Korea.

Lirik dalam lagu itu juga dianggap tidak berbobot dan justru menyudutkan wanita. Bahkan beberapa netizen mengklaim San E tidak punya wawasan yang cukup soal feminisme, sehingga membuat sebuah lagu yang sangat buruk.

Melansir Soompi, ia semakin memperkeruh suasana dengan menyanyikan lagu 'Feminist' selama penampilannya di konser 'Brand New Year 2018' pada 2 Desember lalu. Selama konser tersebut, ia juga mengecam kritik yang dilontarkan kepadanya sebelum meninggalkan panggung.

Hal ini membuat konser sempat terhenti sementara waktu dan CEO Brand New Music, Rhymer muncul di panggung untuk menyampaikan permohonan maafnya. Namun hal tersebut rupanya tak mampu meredakan amarah publik begitu saja. Tak ingin membiarkan masalah menjadi lebih rumit, Brand New Music menyampaikan permohonan maaf melalui akun Twitter resminya.

Rapper Korea Selatan, San E. (Foto: Instagram/@sanethebigboy)

"Halo, ini Brand New Music. Kami menerima tanggung jawab penuh untuk semua kontroversi yang terkait dengan konser 'Brand New Year 2018'. Kami ingin meminta maaf dengan tulus kepada semua orang yang merasa tidak nyaman karena insiden ini, termasuk para penonton dan artis Brand New Music lainnya. Kami akan lebih berhati-hati di masa depan, dan membuat upaya untuk memastikan bahwa insiden semacam ini tidak pernah terjadi lagi. Terima kasih," tulis mereka.

Seolah tak memperdulikan semua kritikan yang diterimanya, San E kembali merilis single berjudul 'Oong Ang Oong' pada 3 Desember lalu. Melalui lagu tersebut ia kembali mengkritik komunitas feminis online, feminis radikal, Womad dan Megalia.