CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk Diduga Menghindari Pajak

6 Maret 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk. Foto: YouTube/@YG Treasure Box
zoom-in-whitePerbesar
CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk. Foto: YouTube/@YG Treasure Box
ADVERTISEMENT
Masalah yang merundung YG Entertainment seolah tidak ada habisnya. Belum usai kasus Seungri, kini perusahaan itu dihadapkan pada dugaan penghindaran pajak yang dilakukan oleh CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk, dan saudaranya.
ADVERTISEMENT
Dugaan ini pertama kali dilaporkan oleh media Korea, Kukinews, pada Rabu (6/3). Awalnya, media ini mengabarkan bahwa ada sebuah kelab milik Seungri BIGBANG yang diduga menggelapkan pajak. Namun, ternyata, kelab ini dimiliki oleh Yang Hyun Suk dan saudaranya.
Kelab yang dimaksud adalah Love Signal, sebuah tempat yang di daerah Seogyo, Mapo-gu, Seoul. Kelab ini sama dengan Club X, sebuah lokasi hiburan malam yang beroperasi sejak Desember 2017-Agustus 2018.
Dilansir Soompi, saat Club X dibuka, Seungri mengunggah mengenai tempat ini di Instagram pribadinya. Ia menyebut bahwa ia mengelola kelab ini sendiri. Kemudian, di gelang yang dibagikan di Love Signal, tertera logo Club X. Seorang sumber juga mengakui adanya keterkaitan antara kedua lokasi tersebut, menunjukkan hubungan Seungri dengan bisnis kelab malam tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada masalah mendasar menyangkut Love Signal. Utamanya, karena tempat ini didaftarkan sebagai restoran biasa, meski peruntukannya adalah sebagai tempat hiburan malam. Ini diketahui dari denah restoran yang dilengkapi dengan panggung dan tiang untuk menari, sekaligus pantauan bahwa para tamu memang menari di restoran itu pada malam hari. Padahal, menurut peraturan daerah setempat, restoran tidak diperbolehkan memiliki panggung terpisah untuk menari.
Pelanggaran ini berhubungan dengan potensi penghindaran pajak. Sebab, besaran pajak untuk restoran adalah 10 persen. Sementara, lokasi hiburan dewasa, termasuk kelab, harus membayar tambahan pajak sebesar 10 persen dan 3 persen pajak edukasi. Sehingga, mendaftarkan sebuah kelab sebagai restoran biasa, bisa dianggap sebagai upaya untuk menghindari pajak.
Yang Hyun-suk Foto: Wikimedia Commons
Melalui investigasinya, Kukinews menemukan dokumen resmi yang menyatakan bahwa Love Signal dimiliki oleh perusahaan yang bernama 'A'. Hingga Desember 2016, CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk diketahui memiliki 70 persen saham perusahaan 'A'. Kemudian, saudara Yang Hyun Suk, yaitu Yang Min Suk (presiden YG Entertainment), memiliki 30 persen saham perusahaan tersebut. Ini mengindikasikan bahwa Love Signal mungkin dimiliki oleh mereka berdua.
ADVERTISEMENT
Terkait pemberitaan ini, perwakilan dari perusahaan A enggan berkomentar.
"Kalau Kantor Distrik Mapo mengatakan ini ilegal, maka ini ilegal. Telepon Kantor Distrik Mapo dan konfirmasi faktanya," ujarnya.
Sementara, YG Entertainment mengatakan belum tahu kapan bisa memberi respons terkait masalah ini.
"Ini bukanlah sesuatu yang bisa segera kami pecahkan. Kami tidak tahu kapan bisa memberikan balasan," ujar seorang perwakilan.
Selanjutnya, pihak Kantor Distrik Mapo mengatakan, mereka memiliki investigasi terpisah terhadap restoran yang membiarkan para pengunjungnya menari (seperti di dalam kelab).
"Kemungkinan, kami telah mengeluarkan perintah untuk perbaikan, namun tidak dilakukan oleh (tempat) bisnis tersebut," imbuhnya.
Bagaimana pendapatmu?