Dituduh Curang, Agensi Nilo Ajukan Petisi ke Pemerintah Korsel

26 April 2018 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solois Korea, Nilo. (Foto: Facebook/@Nilosoul)
zoom-in-whitePerbesar
Solois Korea, Nilo. (Foto: Facebook/@Nilosoul)
ADVERTISEMENT
Kontroversi tuduhan pembelian musik ilegal (sajaegi) yang melibatkan solois pria Korea, Nilo, sepertinya belum akan usai dalam waktu dekat. Limez Entertainment selaku agensi yang menaungi Nilo berniat membawa perkara ini hingga ke pemerintah Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan Xportsnews, pada Kamis (26/4), seorang perwakilan dari Limez mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan petisi terkait kasus Nilo ke Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan. Mereka juga mengatakan akan menjelaskan mengenai perkara tersebut secara langsung kepada instansi terkait.
Sejak 12 April lalu, solois Nilo atau yang juga dikenal dengan nama Oh Dae-ho tengah ramai dibicarakan oleh publik. Banyak orang yang mencurigai bahwa sang penyanyi atau agensinya telah melakukan sajaegi, alias tindakan pembelian musik dalam jumlah besar secara sengaja untuk mendongkrak penjualan.
Hal ini dituduhkan kepada Nilo lantaran lagunya, 'Pass By' (지나오다), meraih posisi pertama di berbagai chart musik digital Korea Selatan pada 12 April 2018 tengah malam. Sejak saat itu, Nilo masih terus berada di posisi atas berbagai chart musik, mengalahkan idola-idola populer seperti EXO-CBX, Winner, mau pun Wanna One.
ADVERTISEMENT
Pencapaian ini juga dirasa semakin aneh karena 'Pass By' adalah lagu yang dirilis pada 31 Oktober 2017.
Kejanggalan ini telah menuai protes dari para penikmat musik Korea Selatan. Sejak lagu Nilo bertengger di puncak chart musik, banyak yang meminta penjelasan dari Limez Entertainment karena merasa bahwa hal ini seharusnya tidak terjadi.
Namun, sejak awal, Limez menegaskan bahwa Nilo meraih kesuksesan dengan cara yang tepat.
"Kecurigaan bahwa kami memanipulasi peringkat lagu atau pun melakukan sajaegi tidaklah benar. Kami sama sekali tidak melakukan hal yang ilegal," ungkap mereka.
Sementara itu, saat ini, Nilo belum angkat bicara mengenai kasus yang melibatkannya.