Jung Joon Young Resmi Ditahan Polisi

22 Maret 2019 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jung Joon-young tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
zoom-in-whitePerbesar
Jung Joon-young tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
ADVERTISEMENT
Penyanyi rock Korea Selatan, Jung Joon Young, resmi ditahan polisi pada Kamis (21/3). Ia ditahan setelah terlibat kasus rekaman video seks ilegal, juga menyebarkannya di sebuah grup chat.
ADVERTISEMENT
Pria yang juga tampil dalam variety show '2 Nights 1 Day' ini, menjadi selebriti pertama yang ditahan dalam kasus 'Burning Sun Gate'--istilah skandal yang melibatkan beberapa selebriti Korea dan dimulai dari kasus pemukulan di kelab malam, Burning Sun.
Jung Joon Young (JJY) menjalani interogasi di Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk menentukan validitas surat perintah penahanan yang diminta oleh polisi pada 18 Maret.
Surat perintah penahanan tersebut dikeluarkan setelah sekitar dua jam JJY diinterogasi. Surat perintah penahanan tersebut dikeluarkan atas perekaman aktivitas seksual secara ilegal (dalam hal ini tanpa seizin pihak wanita), dan membagikan video rekaman tersebut di grup chat.
Tak hanya Jung Joon Young, seorang karyawan Burning Sun berinisial Kim, juga telah ditahan setelah diinterogasi.
Jung Joon-young tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Jung Joon Young telah merekam, membagikan rekaman berupa video dan foto-foto, atas tindakan seksualnya secara ilegal di grup chat. Dalam grup chat tersebut terdapat selebriti pria lain yaitu Seungri BIGBANG dan Choi Jong Hoon FT. ISLAND. Selain mereka, Joon Young juga membagikan rekaman tersebut kepada teman-teman non-selebriti dalam grup chat lain.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah surat permintaan maaf, Jung Joon Young mengaku membuat rekaman seks bersama wanita tanpa persetujuan mereka dan membagikan videonya di grup chat.
Di grup chat yang dimulai pada akhir 2015, para anggotanya juga diduga meminta layanan prostitusi, membahas suap kepada polisi untuk menutupi kejahatan, dan banyak lagi.
Selain itu, Jung Joon Young juga dilaporkan telah menerima layanan prostitusi sebagai hadiah dari mantan CEO Yuri Holdings, Yoo In Suk. Pelantun 'Fiance' ini juga menggunakan ikatannya dengan polisi, untuk menyingkirkan bukti kunci terkait kasus rekaman seks ilegal pada 2016 terhadap mantan pacarnya.
Dilaporkan juga bahwa Jung Joon Young telah menjadi target penyelidikan dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul terkait rekaman kamera tersembunyi pada November 2018.
ADVERTISEMENT