Jung Joon Young Sewa Mantan Jaksa Berpangkat Tinggi Sebagai Pengacara

23 Maret 2019 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jung Joon Young Foto: Facebook/@officialjyrock
zoom-in-whitePerbesar
Jung Joon Young Foto: Facebook/@officialjyrock
ADVERTISEMENT
Kasus perekaman dan penyebaran video seks ilegal yang melibatkan Jung Joon Young masih berkembang. Setelah resmi ditahan polisi, penyanyi ‘Teenager’ itu dikabarkan menyewa sosok berpengaruh sebagai pengacaranya.
ADVERTISEMENT
Hal ini pertama kali dilaporkan dalam acara berita stasiun televisi MBN, ‘News 8’, pada Jumat (22/3). Acara itu mengabarkan, penyanyi kelahiran 1989 ini telah menunjuk seorang mantan jaksa berpangkat tinggi, yang memiliki keahlian di bidang investigasi keamanan publik, sebagai pengacaranya.
Pihak polisi Korea Selatan mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap pemeriksaan sang artis. Akan tetapi, dilansir Soompi, beberapa pihak khawatir bahwa pengacara Jung Joon Young ini, akan menggunakan koneksinya untuk memengaruhi kejaksaan, saat kasus ini dipindahkan dari polisi ke kejaksaan nanti.
Kim Hyun, mantan kepala perhimpunan advokat Korea Selatan mengatakan, hal itu mungkin terjadi.
“Kau bisa menggunakan koneksimu untuk memengaruhi investigasi kejaksaan saat kau ada di posisi sekarang. Ini adalah pemikiran yang umum,” ungkapnya dalam sebuah wawancara telepon bersama MBN.
Jung Joon-young tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Sebelumnya, Jung Joon Young telah mengaku bersalah atas segala tuduhan yang diberikan kepadanya. Pria lulusan acara televisi, ‘Superstar K4’ ini, sempat mendapat tuduhan atas perekaman dan penyebaran video seks ilegal.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian ditangkap polisi pada Kamis (21/3) karena kasus tersebut. Kini, ia ditahan Kantor Polisi Jongno, Seoul, Korea Selatan.
Selain tersandung kasus perekaman dan penyebaran video seks ilegal, pria yang pernah membintangi acara televisi, ‘2 Days & 1 Night’ ini, juga terlibat sederet kontroversi lain. Ia dikabarkan pernah menerima jasa prostitusi yang dihadiahkan kepadanya oleh mantan CEO Yuri Holdings, CEO Yoo In Suk.
Kemudian, ia juga disebut pernah menggunakan kedekatannya dengan polisi untuk menghapus bukti kunci dalam kasus melawan mantan kekasihnya di tahun 2016 atas tuduhan perekaman video seks ilegal.