K-Profile: Han Hyun-min, Model Korea-Nigeria yang Sedang Naik Daun

Model Han Hyun-min. (Foto: Instagram.com/@h_h_m0519)

Punya penampilan berbeda di tengah masyarakat homogen bukanlah hal yang mudah. Namun, ada orang-orang yang memilih untuk tidak menjadikannya sebagai halangan.

Han Hyun-min misalnya, seorang model berdarah Korea-Nigeria yang sedang naik daun. Dalam berbagai acara televisi Korea Selatan, pemuda kelahiran 19 Mei 2001 ini sering menceritakan mengenai bagaimana rasanya menjadi seseorang yang 'berbeda'.

"Ada saat-saat ketika aku ingin bersembunyi di dalam lubang," ujarnya, seperti dikutip dari The Korea Herald.

Sejak masih kanak-kanak, Hyun-min telah menghadapi berbagai macam diskriminasi. Mulai dari yang tindakan tidak langsung hingga yang terang-terangan. Misalnya, saat orangtua teman-temannya melarang anak-anak mereka bergaul dengannya, hingga ketika ada anak-anak yang melontarkan ucapan rasis kepadanya.

Hyun-min sendiri lahir dari seorang ibu berdarah Korea Selatan dan ayah dari Nigeria.

Namun, menurut pria yang pernah menjadi model untuk brand Nike ini, setiap saat, ibunya akan memberikan dukungan. Sang ibu akan mengatakan, "Kamu itu spesial," kepada Hyun-min.

Perbedaan tidak melunturkan semangat Hyun-min untuk berkarya. Perlahan, ia meniti karier sebagai model hingga akhirnya mendapatkan sorotan dari media lokal maupun internasional.

Awalnya, pria setinggi 191 cm ini mendapatkan perhatian dari dunia fashion melalui penampilannya dalam ajang peragaan busana Seoul Fashion Week musim Fall-Winter 2016 pada April 2016. Saat itu, ia tengah menjadi salah satu model untuk merek fashion Korea, Heich Es Heich.

Bersama para pemuda Korea lainnya, Hyun-min yang ketika itu tampil dengan rambut berwarna ungu terang melenggang penuh percaya diri. Penampilannya yang begitu kontras dengan rekan-rekannya, juga keluwesannya dalam memamerkan koleksi busana merek tersebut juga membuat orang-orang menoleh kepadanya.

Setelah itu, pada November 2017, Hyun-min masuk ke dalam daftar 30 remaja paling berpengaruh di tahun 2017 menurut versi majalah Amerika serikat, Time. Bagi Hyun-min, predikat yang diterimanya dari Time adalah sebuah pesan yang ingin disampaikan kepada mereka yang punya latar belakang budaya berbeda.

"Kurasa, mereka berharap supaya akan ada lebih banyak orang-orang yang berpenampilan sepertiku atau besar dengan latar belakang sepertiku yang bisa memiliki keberanian untuk menjajal hal yang lebih besar," ujarnya.

Selain Time, berbagai media internasional lainnya, seperti Vogue dan BBC, juga telah membuat tulisan mengenai pria asal Seoul tersebut. Tak cuma itu, kini, berbagai merek fashion telah meminta Hyun-min untuk menjadi model mereka.

Kesuksesan Hyun-min membawanya berpetualang ke penjuru dunia termasuk Eropa, Amerika, dan Asia Tenggara--sebuah hal yang sebelum ini belum pernah dilakukan olehnya.

Bagi Hyun-min, salah satu hal yang berkesan dari perjalanannya ke luar negeri adalah bagaimana ia "tidak menarik perhatian". Di tanah kelahirannya, Hyun-min kerap menarik karena penampilannya yang tak seperti orang Korea kebanyakan. Namun, di Eropa, penampilannya sama sekali tak menjadi hal yang membuat orang menoleh.

"Mereka berlalu begitu saja. Ada orang-orang yang terlihat sepertiku di jalanan. Itu adalah perasaan yang belum pernah kurasakan sebelumnya," ujar sang model.

Terkait dengan kondisi di negara asalnya, Korea, saat ini, Hyun-min mengatakan bahwa ia mulai bisa merasakan perubahan. Kini, ia banyak menerima ucapan terima kasih dari para pemuda-pemudi blasteran di Korea yang merasa mendapatkan semangat dari Hyun-min. Para fans juga mulai bisa melihat bagaimana menjadi 'berbeda' pun ada keuntungannya.

"Kurasa, sekarang aku telah belajar untuk menikmati penampilan orang lain dan menerima perhatian orang," ujarnya.

Sang model mengatakan bahwa target jangka pendeknya adalah berfokus di bidang modelling, baik untuk keperluan peragaan busana maupun iklan.

Sementara itu,di masa depan, Hyun-min berharap bisa memiliki label fashion-nya sendiri atau mungkin tinggal di luar negeri selama beberapa tahun.

Namun, menurutnya, apapun yang dilakukannya, ia berharap bisa menyebarkan semangat positif.

"Aku hanya berharap agar semua orang bisa bahagia," ujarnya.

=========

Ingin menyaksikan konser EXO 'The Elyxion' di Singapura gratis? Klik di sini untuk tahu caranya.