K-Profile: Pendiri YG Entertainment Penuh Kontroversi, Yang Hyun Suk

Yang Hyun Suk Foto: YG-Life

Tidak dapat dipungkiri, Yang Hyun Suk merupakan salah satu pendiri agensi hiburan tersukses di Korea Selatan. Lewat tangan dinginnya, dia berhasil mendebutkan grup idola K-Pop berbakat seperti BIGBANG, 2NE1, Winner, iKON, hingga Blackpink.

Namun, suami dari mantan anggota girlband Swi.T, Lee Eun Ju, ini sering diterjang berbagai skandal dan kontroversi, yang akhirnya membuat Hyun Suk mundur dari YG Entertainment.

Terlepas dari seluruh skandal yang menimpanya, Yang Hyun Suk, pernah merasakan masa jaya ketika boyband BIGBANG yang dibentuknya lewat survival show pada 2006 silam sukses besar, hingga menjadi salah satu pencetus hallyu wave.

Lalu, seperti apa jejak karier Yang Hyun Suk sebelum dan sesudah mendirikan YG Entertainment? Berikut ulasannya.

Masa jaya dengan Seo Taiji & Boys

Sebelum memilih mendirikan perusahaan agensi hiburan, Yang Hyun Suk adalah seorang anggota grup K-Pop Seo Taiji & Boys. Dia debut bersama trio hip hop tersebut di acara bakat MBC pada 11 April 1992 lewat lagu 'Nan Arayo (난 알아요, I Know)'.

Saat awal debut, lagu tersebut mendapatkan nilai terendah dari juri. Tetapi hal tersebut berbanding terbalik dengan album mereka yang ternyata banyak diterima dan menjadi hits di pasaran.

Menurut MTV Iggy, sejak saat itu musik K-Pop tak kembali sama. Seo Taiji & Boys berhasil menggebrak industri musik K-Pop, dengan lebih menampilkan musik-musik yang terinspirasi oleh New Jack Swing, ditambah rap dan chorus yang menarik, membuat publik Korea tertarik dengan lagu-lagu mereka.

'Nan Arayo' pun berhasil menduduki peringkat nomor 1 dan saat itu memecahkan rekor selama 17 minggu berturut-turut. Berkat lagu tersebut, Seo Taiji & Boys berhasil memenangkan penghargaan Golden Disc Award 1992.

Lagu tersebut juga masuk ke posisi nomor 4 di daftar lagu K-Pop terbaik sepanjang masa pada 2012 versi Spin. Rolling Stone juga memasukkan lagu 'Nan Arayo' dalam daftar 50 lagu boyband terbaik sepanjang masa.

Bersama dengan Seo Taiji & Boys, Yang Hyun Suk pun terus merilis lagu yang hits di pasaran seperti 'Hayeoga', 'Kyoshil Idaeyo', dan 'Sidae Yugam'. Namun, Seo Taiji & Boys memutuskan untuk bubar pada Januari 1996 saat mereka tengah di puncak karier.

Mendirikan YG Entertainment

Di tahun yang sama saat Seo Taiji & Boys bubar, Yang Hyun Suk mendirikan YG Entertainment pada Maret 1996. YG diambil dari nama panggilan dirinya, Yang Gun.

Idola pertama yang debut di bawah YG adalah trio hip-hop Keep Six. Ia lalu mendebutkan duo Jinusean, dan grup hip hop 1TYM. YG pun semakin sukses ketika penyanyi Seven (Se7en), berhasil menarik perhatian pasar musik Jepang pada 2003.

Lalu keberhasilan YG semakin masif ketika ia mendebutkan BIGBANG pada 2006. Hal ini kemudian berlanjut dengan kesuksesan grup K-Pop debutan YG yang lain salah satunya girlband 2NE1 (2009), yang populer lewat lagu hits 'I Am The Best'.

YG terus mendulang sukses dengan mendebutkan tiga grup K-Pop selama tiga tahun berturut-turut. Mulai dari Winner (2014) yang debut dengan lagu 'Empty', iKON (2015) dengan lagu 'My Type', dan Blackpink (2016) dengan lagu 'Whistle'.

Ketiga grup tersebut berhasil menarik perhatian penggemar dan memiliki fandom yang cukup besar, baik di dalam dan luar Korea Selatan.

YG Entertainment juga pada 2016 mengajak boyband generasi pertama, Sechs Kies, untuk bergabung ke agensi mereka. Bersama YG, boyband tersebut comeback dengan lagu 'Three Words'.

Selain berhasil menarik perhatian lewat grup idola K-Pop, YG juga memiliki penyanyi berbakat yang juga dikenal di kalangan para pencinta K-Pop, seperti PSY, Epik High, Lee Hi, Akmu, hingga One.

Tidak hanya fokus dalam pasar musik, YG Entertainment juga mengembangkan bisnis ke beragam lini. Mulai dari akting, modeling, kosmetik, pakaian, sekolah tari, golf, hingga membuka restoran.

Para aktris dan aktor naungan YG Entertainment pun cukup dikenal luas oleh para pecinta drama Korea, seperti Yoo In Na, Cha Seung Won, Nam Joo Hyuk, Jang Ki Yong, hingga Lee Sung Kyung.

Terseret banyak skandal hingga mundur dari YG

Yang Hyun Suk Foto: YG-Life

Kesuksesan yang diraih YG tidak berjalan mulus. Beragam skandal dan kontroversi dialamatkan kepada agensinya, Yang Hyun Suk sendiri, dan artis yang berada di bawah naungan agensinya.

Sepanjang 2019 ini, agensi yang didirikannya sejak 23 tahun lalu itu harus diterjang beragam kontroversi. Mulai dari kabar kencan para artisnya, seperti Jennie Blackpink dan Song iKON, hingga kasus mega skandal Burning Sun yang menyeret nama anggota termuda BIGBANG, Seungri.

Yang Hyun Suk kemudian juga dituduh menggelapkan pajak lewat kelab malam miliknya, Love Signal, yang diduga didaftarkan sebagai restoran. Juga, dia diduga memberikan layanan prostitusi kepada rekan bisnisnya pada 2014.

Kini yang membuat heboh, ialah kasus dugaan narkoba yang menyasar leader iKON, B.I. Kasus ini semakin rumit ketika diduga Yang Hyun Suk berusaha untuk menutupi kasus yang ternyata terjadi pada 2016. Ia dituduh menutup mulut saksi sekaligus tersangka Han Seo Hee, dan dugaan menyuap polisi.

Imbas dari kasus ini akhirnya membuat Yang Hyun Suk harus meninggalkan perusahaan yang telah dibangunnya. Ia memutuskan mengundurkan diri dari YG Entertainment sejak Jumat (14/6), bersama dengan adiknya Yang Min Suk, yang merupakan CEO YG.