Kaleidoskop K-Pop: Skandal Seleb Korea Sepanjang 2018

Skandal Seleb Korea 2018. (Foto: Berbagai Sumber)

2018 bisa disebut sebagai tahun yang sangat sibuk untuk industri K-Pop. Tidak cuma banyak meraih prestasi, industri hiburan Korea juga bisa dikatakan 'banjir' skandal tahun ini.

Ada berbagai skandal yang jadi topik hangat di kalangan penggemar K-Pop setahun belakangan. Mulai dari skandal yang melibatkan cinta, pelecehan seksual, hingga skandal kekerasan dialami oleh para selebriti Korea.

Dalam story ini, kumparanK-Pop merangkum sembilan skandal terpanas yang ramai dibicarakan pada 2018. Yuk, simak.

1. Hyuna & Edawn

Kisah romansa antara Hyuna dan Edawn eks Pentagon bisa disebut sebagai skandal percintaan terpanas di dunia Korea Selatan pada 2018.

Dengan nekat, kedua penyanyi yang tadinya sama-sama bernaung di bawah Cube Entertainment ini membantah pernyataan agensi mereka, saat perusahaan itu berusaha menepis rumor tentang Hyuna dan Edawn. Dengan alasan tidak ingin menipu para fans, keduanya tegas mengatakan bahwa mereka memang sedang menjalin cinta.

Pilihan untuk mengungkap kisah cinta ini berujung pada retaknya hubungan mereka dengan Cube Entertainment. Beberapa bulan setelah mengakui asmaranya, Hyuna dan Edawn akhirnya hengkang dari perusahaan yang telah menaungi mereka sejak debut itu.

Kini, pasangan kekasih itu melanjutkan aktivitas tanpa agensi di Korea Selatan. Belum diketahui seperti apa pilihan karier mereka selanjutnya.

2. Tuduhan penipuan para orang tua seleb

Sejak pertengahan November 2018, terjadi gelombang tuduhan penipuan terhadap para orang tua selebriti di Korea Selatan. Nama-nama seperti Microdot, Rain, Dok2, Wheein Mamamoo, juga Cha Ye Ryun terseret dalam skandal ini.

Para orang tua para seleb ini dituduh telah menipu dan juga membawa kabur sejumlah uang bertahun-tahun yang lalu. Para anak dari orang tua ini--yang sudah menjadi seleb Korea Selatan--akhirnya harus terlibat dalam kasus tersebut. Ada di antara mereka yang mengatakan akan bertanggung jawab atas kesalahan orang tuanya, ada juga yang meluruskan duduk perkara, membuktikan dirinya tak ada hubungan dengan kasus tersebut.

3. Terbongkarnya pelecehan seksual dari berbagai seleb setelah gerakan Me Too

Korea Selatan termasuk negara yang juga ikut buka suara dalam gerakan anti pelecehan seksual bernama 'Me Too'. Gerakan ini berasal dari Amerika Serikat pada 2017, dan telah menguak berbagai kasus pelecehan seksual di industri showbiz.

Beriringan dengan itu, pada awal 2018, ada banyak aktor Korea Selatan terseret dalam kasus ini. Mereka terungkap pernah melakukan pelecehan dan harus meminta maaf kepada para korbannya.

Beberapa di antara mereka adalah Jo Min Ki, Choi Il Hwa, Cho Jae Hyun, Oh Dal Su, dan Choi Yong Min.

4. Tuduhan ajaran agama sesat terhadap JYP

Nama pendiri JYP Entertainment, Park Jin Young, tercoreng pada Mei 2018. Ia dituduh menganut aliran agama menyimpang oleh tabloid gosip online Korea Selatan, Dispatch.

Dispatch tak tanggung-tanggung dalam menuduh JYP. Media yang biasa membongkar skandal percintaan para artis Korea Selatan ini membeberkan berbagai 'bukti' yang mendukung tuduhan mereka, berkeras bahwa pria pelantun 'Honey' itu memang sesat. Misalnya, dengan membocorkan foto-foto dalam pertemuan keagamaan yang diadakan JYP.

Tentu saja, JYP tidak tinggal diam. Melalui postingan Instagramnya, Park Jin Young membantah semua tuduhan Dispatch. Dia bahkan mengajak media Korea Selatan untuk datang ke acara keagamaannya pada September 2018. Namun, hingga saat ini, tak pernah ada kabar lebih lanjut mengenai kegiatan keagamaan itu, maupun soal tuduhan terhadap JYP.

5. Kekerasan berdarah Goo Hara dan kekasihnya

Lama tak terdengar kabarnya, Goo Hara mengejutkan penggemar dengan kasus kekerasan antara dirinya dan seorang mantan kekasih. Sang mantan kekasih melaporkan Goo Hara ke polisi, mengatakan gadis itu telah melakukan kekerasan terhadapnya.

Usut punya usut, kasus ini tidak sesimpel itu. Ternyata, Goo Hara juga merupakan korban dalam kasus tersebut. Sang artis mengaku sempat mengalami pendarahan vagina dan bahkan sang mantan kekasih mengancam akan menyebar video seks keduanya.

Hingga saat ini, kasus tersebut belum usai. Namun, Goo Hara terus melangkah dalam dunia hiburan. Ia pun menggelar fan meeting di Jepang baru-baru ini.

6. Musisi yang dituduh memanipulasi chart musik Korea Selatan

Topik mengenai chart musik adalah hal yang sensitif di dunia fans K-Pop. Ada begitu banyak penggemar yang selalu mengupayakan agar idola mereka mendapat posisi puncak dalam chart musik, setiap kali comeback.

Namun, sepanjang 2018, ada beberapa momen ketika fans seolah tidak berkutik. Sebab, ada penyanyi-penyanyi yang sebelumnya dirasa tidak terkenal, malah berhasil merajai chart musik Korea Selatan. Dua kasus lonjakan chart musik yang paling terkenal, dialami penyanyi Shaun dan juga Nilo.

Meski dinilai tidak memiliki fanbase yang besar, lagu lama dari kedua penyanyi ini melesat naik ke posisi pertama chart musik Korea. Mereka berhasil mengalahkan posisi penyanyi-penyanyi populer seperti Twice, Winner, juga Blackpink.

Tuduhan mengenai sajaegi atau pembelian lagu secara masif dan ilegal oleh agensi para penyanyi pun menyelimuti kedua musisi tersebut. Namun, agensi mereka dengan tegas membantah tuduhan ini, menyatakan mereka tak berbuat curang dalam chart musik Korea Selatan.

7. Kekacauan internal Fantagio Entertainment

Agensi Fantagio Entertainment sempat menarik perhatian para penikmat hiburan Korea Selatan. Adanya intervensi bisnis dari pemegang saham terbesar yang berasal dari China justru membuat perusahaan ini seperti kehilangan arah.

Intervensi bisnis itu berujung pada pemecatan CEO, hingga ketidakjelasan nasib artis-artis yang berada di bawah mereka. Misalnya, Seo Kang Joon, Kang Han Na, boyband Astro, juga girlband Weki Meki. Kejelasan kontrak serta jadwal para artis ini sempat terganggu karena masalah tersebut.

Meski akhirnya kehilangan keanggotaan dari Korea Entertainment Management Association (KEMA), agensi tersebut masih beroperasi hingga kini.

8. Skandal militer G-Dragon

G-Dragon (GD), leader BIG BANG, dituduh mendapatkan perlakuan khusus saat menjalani wajib militer. Hal ini dilaporkan oleh Dispatch pada Juni 2018.

Ketika itu, G-Dragon disebut diberikan fasilitas rumah sakit lebih dari yang seharusnya. Ia dilaporkan menempati ruangan level komandan dalam rumah sakit itu, meskipun pangkatnya belum mencapai tingkatan tersebut.

Namun, semua tuduhan ini telah dibantah oleh pihak kemiliteran dan YG Entertainment selaku manajemen GD. Mereka mengatakan, pelantun 'Who You?' itu tidak mendapatkan perlakuan istimewa.

9. Kekerasan terhadap The East Light

Dugaan kasus kekerasan terhadap anggota band The East Light menggegerkan dunia hiburan. Kasus ini pertama kali terungkap saat kakak-beradik yang menjadi anggota band tersebut, Lee Seokcheol dan Lee Seunghyun, mengatakan band itu menjadi korban kekerasan dari CEO dan juga produser mereka sendiri.

Terungkapnya kasus kekerasan ini berujung pada pembubaran The East Light pada Oktober 2018. Produser yang disebut melakukan kekerasan fisik dan lisan terhadap kedua anggota tersebut juga berakhir di penjara pada Desember 2018.

Meski demikian, dua anggota The East Light yang lain, yaitu Jung Sagang dan Lee Eunsung baru-baru ini mengatakan mereka merasa dikhianati oleh tindakan kakak-beradik Lee. Selain itu, CEO perusahaan yang menaungi The East Light, Media Line, menuding ayah dari Lee Seokcheol dan Lee Seunghyun melakukan kekerasan terhadap kedua anak itu di rumahnya.