news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kontribusi Song Hye Kyo Untuk Hari Pembebasan Nasional Korea

15 Agustus 2019 10:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Song Hye Kyo. Foto: Instagram/@hyekyo1122
zoom-in-whitePerbesar
Song Hye Kyo. Foto: Instagram/@hyekyo1122
ADVERTISEMENT
Aktris Song Hye Kyo kembali memberikan kontribusi dalam rangka Hari Pembebasan Nasional Korea ke 74. Hari bersejarah yang diperingati setiap tanggal 15 Agustus itu merupakan hari peringatan bebasnya semenanjung Korea dari pendudukan kolonial Jepang.
ADVERTISEMENT
Untuk menghormati Hari Pembebasan Nasional Korea sekaligus memperingati 100 tahun berdirinya Pemerintahan Sementara Korea, bintang serial drama 'Full House' ini melakukan donasi. Song Hye Kyo berkolaborasi dengan Profesor Seo Kyung Duk dari Sungshin Women University, mendonasikan 10 ribu buku panduan ke museum gerakan kemerdekaan Korea di Chongqing.
Dilansir Soompi, sumbangan itu dipublikasikan melalui Profesor Seo Kyung Duk. Dia mengungkapkan bahwa buku panduan itu tersedia dalam bahasa Korea dan China dan dapat diunduh di website yang dirilis tahun ini.
Song Hye Kyo Foto: Instagram @kyo1122
Buku panduan ini berisi sejarah Pemerintahan Sementara Korea, yang didirikan oleh para aktivis kemerdekaan Korea yang tinggal di pengasingan di China selama pendudukan kolonial Jepang.
"Kami sudah menyumbangkan salinan buku panduan ke Museum Peringatan Pemerintah Sementara di Hangzhou awal tahun ini untuk peringatan 100 tahun, dan kami menyumbang lagi ke museum Chongqing untuk menghormati Hari Pembebasan Nasional," kata Profesor Seo Kyung Duk.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah kali ke-17 Song dan Hye Kyo menyumbangkan buku panduan. Saya sangat senang bahwa dia memberikan contoh sebagai bintang Hallyu untuk cara merepresentasikan negaranya," tambahnya.
Pada awal tahun, Song Hye Kyo dan Profesor Seo Kyung Duk mendonasikan buku panduan di Tokyo untuk memperingati peringatan 100 tahun Deklarasi Kemerdekaan. Selain itu, mereka juga membuat pameran di Den Haag, Belanda, untuk memperingati 100 tahun Gerakan 1 Maret, gerakan awal rakyat Korea dalam memperjuangkan kemerdekaannya dari penjajahan Jepang.
"Sejarah gerakan kemerdekaan kita di luar negeri tidak terpelihara dengan baik. Tetapi, jika kita mengunjungi tempat-tempat itu dan menunjukkan minat kita, maka itu adalah cara terbaik untuk melestarikannya," katanya.
Song Hye Kyo dan Profesor Seo Kyung Duk juga mendonasikan buku panduan Korea ini ke New York Museum of Modern Art, Museum of Fine Arts in Boston, the Royal Ontario Museum in Toronto, dan menyebarluaskan kegiatan mereka ke museum-museum di Eropa pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT