kumparan K-Playlist: Lagu K-Pop yang Mengangkat Isu Perempuan

9 Februari 2019 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CLC Foto: Youtube @1theK
zoom-in-whitePerbesar
CLC Foto: Youtube @1theK
ADVERTISEMENT
K-Pop memiliki segudang tema dalam lagu-lagunya. Ada lagu yang bercerita soal cinta, ada pula yang mengkritisi masyarakat. Kemudian, di antaranya, ada pula lagu-lagu yang mengangkat isu tentang perempuan.
ADVERTISEMENT
Misalnya, seperti tergambar dalam kelima lagu ini. Dalam playlist ini, kumparanK-Pop merekomendasikan lima lagu yang dinyanyikan oleh para musisi perempuan, mengenai isu yang dihadapi oleh perempuan.
Kelima lagu ini berbicara soal rasa percaya diri dan juga penolakan perempuan untuk memenuhi standar tertentu, seperti apa yang mungkin diinginkan oleh masyarakat terhadap mereka.
Seperti apa lagunya? Yuk, simak.
1. CLC 'No'
Grup idola besutan Cube Entertainment, CLC, baru saja merilis lagu yang berjudul ‘No’. Lagu ini merupakan title track dari mini album ‘No. 1’ yang dirilis pada 30 Januari 2019.
Kali ini, CLC menyajikan lagu mengenai perempuan yang percaya diri. Perempuan dalam lagu ini digambarkan sebagai sosok yang mencintai dirinya apa adanya tanpa peduli pendapat orang lain. Hal ini tergambar jelas dari konsep lagu dan juga video clip ‘No’ yang begitu tegas.
ADVERTISEMENT
Misal, seperti tergambar dalam lirik yang berarti, “Gaya berbicara yang dingin cocok denganku. Aku tidak (akan) berubah demi kamu.”
2. Lee Hyori 'Miss Korea'
Diva Korea Selatan, Lee Hyori, pernah merilis lagu berjudul ‘Miss Korea’ pada 2013. Lagu yang disajikan dengan video clip bergaya retro ini mengkritisi standar masyarakat, sekaligus mengajak perempuan untuk lebih merasa percaya diri.
Contohnya, lewat lirik yang berarti, “Apakah tas desainer akan membuatku bersinar? Apakah aku akan bisa melakukan segalanya jika aku menjadi cantik? Aku tidak ingin berpegangan dan menangisi hal yang sangat remeh seperti itu, bagaikan ilusi musim semi yang akan hilang saat aku terbangun.”
Pesan ini kembali ditegaskan dalam video clip-nya yang mengangkat tema penjurian kecantikan dan operasi plastik.
ADVERTISEMENT
3. Sunmi 'Siren'
‘Siren’ merupakan title track dari ‘Warning’, mini album yang dirilis solois Sunmi pada September 2018.
Dalam lagu ini, Sunmi menggunakan judul ‘Siren’ untuk menggambarkan dua hal, yaitu soal makhluk mitologi berbahaya yang bernama Siren, juga mengenai alarm peringatan (siren) terhadap orang yang mencoba mencintainya. Dengan tegas, dia mengatakan bahwa orang tidak boleh tertipu dengan imajinasi mereka mengenai dirinya.
Menurut laporan Allkpop, dalam sebuah wawancara, Sunmi pernah bercerita bahwa penggalan lirik dalam ‘Siren’ yang ditujukan kepada para haters-nya. Persisnya, dalam lirik yang berarti, “Aku yang indah dalam bayanganmu itu (sebenarnya) tidak ada”. Sunmi mengatakan, lirik itu digunakannya untuk membalas para haters yang mengatakan mereka tidak suka melihat bentuk tubuhnya.
ADVERTISEMENT
“Badan kurus dimiliki oleh semua keluargaku. Kedua adik laki-lakiku tinggi, tapi berat mereka di kisaran 50 kg. Tidak cuma aku, kedua saudaraku juga berusaha untuk tambah berat badan, tapi ini tidak mudah,” paparnya.
4. Blackpink 'DDU-DU DDU-DU'
‘DDU-DU DDU-DU’ adalah lagu andalan Blackpink yang berasal dari mini album ‘Square Up’, 2018. Melalui lagu buatan Teddy Park ini, Blackpink menyanyikan soal perempuan yang percaya diri dan tak mau diatur.
Ini terlihat jelas dalam lirik lagunya. Contoh, seperti dalam lirik yang berbunyi, “Pikir dua kali, aku tidak pura-pura baik seperti yang lain. Jangan salah paham, mudah tersenyum itu (kulakukan) demi diriku sendiri”.
Tema ini kemudian diperkuat lewat gaya musiknya yang tegas dan juga koreografinya yang menonjolkan rasa percaya diri. 5. Miss A 'I Don’t Need A Man'
ADVERTISEMENT
Di tahun 2012, girlband besutan JYP Entertainment, pernah menyanyikan lagu yang berjudul ‘I Don’t Need A Man’. Lagu ini dirilis sebagai title track dari mini album yang berjudul ‘Independent Women pt. III’.
Seperti tergambar dari judulnya, lagu ini bercerita soal perempuan mandiri yang tidak bergantung kepada pria. Ia menyombongkan kemampuannya menghidupi diri sendiri, karena ia merasa telah bekerja keras untuk mendapatkan kesuksesan tersebut.
Kemudian, wanita ini juga mengatakan agar pria yang mendekatinya jangan main-main kalau tak yakin terhadap dirinya sendiri, karena wanita ini bisa hidup baik-baik saja tanpa laki-laki.