kumparan K-Playlist: Musim Semi Melankolis ala Chen EXO

6 April 2019 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chen EXO Foto: Facebook/@weareoneEXO
zoom-in-whitePerbesar
Chen EXO Foto: Facebook/@weareoneEXO
ADVERTISEMENT
Musim semi biasa dihiasi dengan lagu-lagu bahagia nan romantis di Korea Selatan. Namun, vokalis boyband EXO, Chen, memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Lewat mini album solo perdana yang berjudul 'April, and a flower' ini, pria bernama asli Kim Jong Dae ini justru menghadirkan sederet lagu ballad bertema perpisahan.
ADVERTISEMENT
Chen EXO baru saja merilis 'April, and a flower' pada Senin (1/4) dan menandai mini album solo pertamanya sejak debut. Dalam playlist kali ini, kumparanK-Pop mengajak kamu mendengarkan lagu-lagu yang ada dalam mini album tersebut.
Secara garis besar, mini album ini cocok didengarkan bagi mereka yang menyukai ballad melankolis, dengan iringan instrumental minimalis.
1. Flower
Mini album 'April, and a flower' dibuka dengan lagu berjudul 'Flower'. Ini adalah sebuah karya ballad dengan iringan yang cukup minimalis. Gaya musik ini memberikan ruang bagi pendengarnya untuk berfokus pada suara merdu Chen, yang menyanyikan naik-turun lagu dengan penghayatan.
Lagu ini menceritakan mengenai harapan untuk kembali bahagia di tengah kesedihan. Liriknya yang puitis ditulis sendiri oleh Chen, bersama musisi JQ.
ADVERTISEMENT
2. Beautiful goodbye
'Beautiful goodbye' adalah title track dari mini album 'April, and a flower'.
Hampir mirip dengan lagu 'Flower', 'Beautiful goodbye' juga merupakan sebuah ballad dengan iringan instrumen yang minimalis. Bedanya, lagu dengan iringan piano ini berisi lebih banyak nada tinggi yang kuat oleh Chen, menambah kesan melankolis dari karya yang ditulis oleh Jisoo Park (153/Joombas) dan MooF tersebut.
Segaris dengan judulnya, 'Beautiful goodbye' menceritakan mengenai perpisahan dengan kekasih yang diharapkan menjadi indah, meskipun menyimpan kesedihan.
3. Sorry not sorry
Memasuki lagu ketiga, Chen menyajikan 'Sorry not sorry'. Ini adalah sebuah lagu mengenai perpisahan dan kekecewaan. Cara Chen menyajikan lagu ini, ditambah dengan instrumennya yang hanya berupa piano dan biola, seolah mengajak pendengar menyelami emosi yang ada dalam liriknya.
ADVERTISEMENT
Lirik lagu ini bercerita mengenai seseorang yang memutuskan untuk mencoba hidup tanpa kekasihnya. Ia menyesal sudah berusaha menunggu hingga kekasihnya mengerti dirinya. Ia juga tak ingin mengulang masa bahagia antara dirinya dan kekasih, sekaligus berharap supaya tak lagi bertemu dengan orang itu.
4. Love Words
Berbeda dengan 'Sorry not sorry' yang bertema perpisahan, 'Love Words' bercerita soal keinginan untuk kembali bersama dengan kekasih.
Dalam lagu buatan Kenzie ini, Chen menyanyikan soal seseorang yang mengatakan akan membuang kesombongannya untuk bisa kembali bersama kekasihnya. Ia juga mengatakan bahwa meskipun kata 'maaf' sulit untuk diucapkan, rasanya terlalu sayang bila hubungan antara dirinya dan sang kekasih berakhir.
5. I'll be there
Usai dibawa mendengarkan lagu romantis, Chen kembali mengajak pendengarnya kepada kesedihan lagu 'I'll be there'. Lagu ini menceritakan mengenai seseorang yang mengatakan akan selalu berada dalam kenangan mantan kekasihnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga meminta maaf karena cinta mereka kini sudah menjadi kenangan belaka, juga bahwa dia merindukannya.
6. Potrait of you
Menutup mini album 'April, and a flower', Chen menyajikan lagu berjudul 'Portrait of you'. Lagu ini berisi deskripsi mengenai seseorang yang dirindukan dan tak dapat dilupakan. Kini, orang itu sudah tak lagi ada di sisinya.
Sekali lagi, dalam lagu ini, Chen menghadirkan sebuah ballad yang menyayat hati, hanya diiringi oleh instrumen seperti piano dan biola. Gaya ini justru menambah kesan syahdu dalam lagu penutup album tersebut.