Musik dan Idola K-Pop di Mata Para Ahjumma Fans
PerbesarADVERTISEMENT
Musik dan idola K-Pop identik dengan penggemar wanita yang datang dari usia muda atau disebut juga sebagai fangirl. Tapi ternyata, musik K-Pop juga dinikmati oleh para wanita yang sudah berusia dewasa, bahkan pantas disebut sebagai 'ahjumma fans'.
ADVERTISEMENT
Kata ahjumma sendiri sepadan dengan sebutan tante atau bibi di Indonesia. Fans K-Pop dengan status ahjumma ini, tidak hanya memiliki usia yang lebih dewasa, biasanya, mereka juga lebih mapan daripada fans umumnya. Sebagian dari mereka bahkan sudah memiliki tanggung jawab baru, yaitu mengurus keluarga.
Sebagai contoh, Mia (bukan nama sebenarnya), seorang warga negara Korea Selatan yang sedang tinggal di Indonesia. Kepada kumparanK-Pop, ibu dari dua orang anak ini mengaku sudah menyukai boyband besutan SM Entertainment, SHINee, sejak tahun 2012.
Sebagai seseorang yang berasal dari Korea Selatan, tentunya Mia sudah tidak asing dengan K-Pop. Sepanjang hidupnya, dia sudah terbiasa mendengar lagu-lagu dari tanah kelahirannya itu.
PerbesarAkan tetapi, wanita yang berusia 44 tahun ini akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada SHINee. Ia merasa menyukai segala hal mengenai boyband itu, mulai dari lagu hingga semangat yang mereka miliki.
ADVERTISEMENT
"Di usiaku, sulit untuk menyukai seseorang tanpa alasan," sebut Mia lewat pesan Line kepada kumparanK-Pop,.
Saat ia berada jauh dari kampung halamannya, Mia mendengarkan lagu-lagu SHINee sebagai pelipur laranya.
"Saat sedang merasa kesepian atau sulit, aku akan kembali menemukan semangat dan merasa terhibur dengan mendengarkan lagu (K-Pop)," sebutnya.
Layaknya fans muda yang sering fangirling-an, Mia juga melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan aktivitas SHINee. Ia sudah pernah menonton konser SHINee, juga mengumpulkan merchandise idola K-Pop ini.
PerbesarMirip dengan Mia, pengalaman serupa juga dirasakan oleh Vera. Wanita yang berusia sebaya dengan Mia ini mulai menyukai K-Pop sejak tahun 2009, setelah menonton drama Korea 'Boys Over Flowers'. Ia jatuh cinta kepada Yoon Ji Hoo, karakter yang diperankan oleh aktor Kim Hyun Joong.
ADVERTISEMENT
Sejak mengetahui bahwa Hyun Joong adalah anggota boyband K-Pop SS501, ia pun mencari tahu lebih banyak mengenai K-Pop.
Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai swasta di daerah Jakarta Pusat ini mengatakan, dia pernah mengikuti fan meeting idola kesukaannya ini di luar negeri, membeli aneka merchandise sang idola, bahkan mengikuti sang idola saat mereka memiliki jadwal shooting di Indonesia.
"Buat aku, lagu K-Pop itu seperti obat. Kalau lagi capek, stress sama kerjaan, kesal sama kerjaan, atau sama orang--bahkan, lagi sedih atau senang pun, mendengar lagu K-Pop jadi sesuatu banget," tulisnya.
PerbesarCerita yang sama juga dibagi oleh Tertiani Simanjuntak, seorang jurnalis sekaligus ibu rumah tangga yang juga penggemar K-Pop.
Wanita yang berdomisili di Jepang ini mengatakan, dia menganggap K-Pop sebagai sebuah object of affection--dengan kata lain, sebagai hal yang disayanginya.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa beruntung bisa menyaksikan dan mengalami globalisasi budaya (melalui K-Pop)," sebut Tertiani.
Sebagai seseorang yang telah mulai mendengarkan lagu K-Pop dari tahun 2006, tentu banyak yang telah disaksikan oleh Tertiani, termasuk menikmati lagu-lagu K-Pop yang populer di masanya, dan idola K-Pop yang datang silih berganti.
Namun, wanita yang menggemari Big Bang ini mengatakan, hingga saat ini ia belum berniat untuk berhenti menyukai musik dan idola K-Pop .
"Sebaliknya, saya berpikir. Akankah 'Hallyu' berakhir? Saat ini, ada regenerasi artis atau idola dan regenerasi penggemar. Anak-anak saya sudah mulai menyanyikan lagu-lagu K-Pop," pungkasnya.
