Naver Music Hentikan Layanan Streaming Mulai Desember 2019

Naver Music dan Vibe. (Foto: Naver)

Naver Music, salah satu layanan musik digital Korea Selatan yang paling banyak digunakan penikmat musik K-Pop, akan segera dinonaktifkan. Mulai Desember 2019, layanan musik ini akan berintegrasi dengan aplikasi rekomendasi musik digital, Vibe.

Hal ini diumumkan oleh Naver pada Selasa (4/12). Mereka mengatakan, seluruh layanan musik Naver, seperti streaming, download musik, juga layanan lirik, akan dihentikan sejak Desember 2019. Sebagai gantinya, fitur-fitur ini nantinya akan tersedia di Vibe.

Secara bertahap proses peralihan juga akan dilakukan. Dimulai pada Januari 2019, Naver Music pass (semacam tiket untuk menggunakan layanan Naver Music) dihentikan penjualannya. Lalu April 2019, sistem keanggotaan Naver Music dan Vibe akan dipisah. Artinya, pengguna harus memiliki akun baru di Vibe, jika selama ini belum memilikinya.

Berdasarkan laporan Soompi, langkah ini diambil oleh Naver Music untuk menjawab tantangan di industri musik modern.

"Kami memutuskan untuk melakukan perubahan dalam layanan kami, demi menjawab transformasi cara orang-orang mendengarkan musik," sebut seorang perwakilan dari Naver.

"(Transformasi ini terjadi) seiring dengan meningkatnya penggunaan speaker AI (Artificial Intelligence)," tambahnya.

Sementara, Vibe sendiri adalah aplikasi penyedia layanan musik berbasis Artificial Intelligence yang dikelola oleh YG Plus (anak perusahaan YG Entertainment) dan Naver. Aplikasi ini baru mulai beroperasi sejak Juni lalu, dengan fokus memberikan rekomendasi lagu kepada pendengar berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya, berdasarkan preferensi musik pendengar, konteks, juga karakteristik lagu.

Nantinya, layanan aplikasi Vibe juga akan tersedia dalam versi web. Naver tengah menggodok versi tersebut, dengan rencana tayang mulai Februari 2019.