Photocard, Kartu Ajaib Koleksi Fans K-Pop

Photocard K-Pop (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)

Salah satu barang yang pasti ada dalam daftar koleksi para penggemar K-Pop adalah photocard atau biasa disingkat PC. Foto yang didapatkan di dalam CD atau DVD album K-Pop ini memiliki tempat yang spesial di hati para penggemar. Apa alasannya?

Alasan pertama adalah karena photocard berisi foto anggota grup idola kesukaan para fans. Tak jarang, agensi hiburan Korea Selatan mengeluarkan begitu banyak versi photocard dalam sekali rilis album. Salah satunya seperti yang dirilis oleh Yang Yoseob, vokalis utama grup idola Highlight.

Pada Senin (5/2), agensi tersebut mengumumkan bahwa akan ada 105 versi photocard untuk album mini yang akan dirilis pada 19 Februari. Walau angka tersebut dirasa mengejutkan bagi fans Yoseob, ini menggambarkan pentingnya photocard dalam sebuah album. Padahal, album milik Yoseob hanya dibuat dalam dua versi saja. Setiap album akan memiliki 2 PC yang diberikan secara acak.

Meski begitu, fans K-Pop terutama para kolektor photocard akan rela mengeluarkan upaya lebih demi bisa mengoleksi kartu yang biasanya dibuat berukuran sebesar kartu nama tersebut.

Misalnya, Maya (25 tahun), seorang pegawai perusahaan swasta di daerah Jakarta Utara. Penggemar K-Pop ini mengoleksi photocard dari beberapa grup, mulai dari SHINee, Super Junior, EXO, hingga BTS.

Bagi Maya, PC adalah barang yang lebih penting untuk dikoleksi dibandingkan poster maupun album K-Pop.

"Buat aku, beli album (adalah) karena memang mau dapetin photocard-nya," ungkap Maya kepada kumparan (kumparan.com) melalui pesan elektronik.

Menurutnya, mengoleksi PC terasa seru karena barang itu didapatkan secara acak.

"Rasanya seneng banget pas dapet photocard bias (anggota kesukaan). Kepengin pamer sama temen-temen, karena semacam, 'nih, gue jodoh sama bias gue'," tulisnya.

Maya menjelaskan, selama ini, ia akan menukarkan photocard-nya bila ia tidak mendapatkan foto anggota kesukaannya. Ia melakukan hal ini melalui Twitter. Tidak hanya Maya, banyak fans yang juga melakukan trading atau pertukaran PC melalui media sosial.

"Aku bilang kalau aku punya photocard si A, mau tuker ke bias aku. Nah, nanti ada yang nawarin, abis itu ngobrol-ngobrol deh," sebutnya.

Karena prosesnya dilakukan melalui dunia maya, tentu saja, ia tidak 100 persen percaya dengan orang yang diajaknya bertukar.

"Khawatir pasti iya. Cuma, sejauh ini, baik-baik saja dan bisa dipercaya, jadi aku fine-fine aja tukeran sama mereka," ungkap Maya yang juga pernah menukar PC hingga ke luar negeri.

Maya mengungkapkan, ia rela menanggung ongkos kirim demi mendapatkan PC yang ia inginkan. Tak jarang pula, penggemar harus merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan photocard anggota idola kesukaannya.

Misalnya, Rie (24 tahun), karyawan swasta yang tinggal di daerah Jakarta Barat. Wanita yang mengidolakan Chae Hyung-won dari grup idola Monsta X ini pernah membeli PC demi mendapatkan foto yang diinginkannya.

"Kisaran harga untuk PC Hyungwon Rp 80 ribu-Rp 120 ribu, tergantung seberapa rare (langka)-nya," sebut Rie.

Awalnya, Rie mengoleksi PC karena ia jarang mendapat foto anggota kesukaannya saat membeli album.

Album dan Photocard K-Pop (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)

"Jadi, aku suka trade (menukar photocard) ke orang, dan lama-lama jadi ke koleksi," ungkapnya.

Wanita yang lebih suka menukar dan membeli PC dari penjual Indonesia ini mengatakan, bertukar PC bukan hal yang mudah. Terutama, bila tak ada yang menginginkan PC yang dimilikinya.

Contohnya, saat ia membeli album boyband EXO yang berjudul Exodus. Saat itu, ia mendapatkan PC Huang Zitao, mantan anggota EXO yang hengkang di tahun 2015.

"Bahkan, mau trade ke (foto anggota bernama) Suho yang biasanya banyak yang dapet dan mau trade saja di sini enggak dapat. Hanya orang luar yang nyari Tao," jelasnya.

Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan semangatnya. Ia mengatakan, kemungkinan, ia akan terus mengoleksi PC selama ia masih suka dengan anggota pujaannya.

Walau begitu, ia mengatakan, syaratnya, upaya yang dikeluarkan harus masuk akal.

"Kalau susah ditemukan atau ada yang jual dengan harga enggak rasional, aku lebih memilih enggak beli, sih. Prinsip, kalau jodoh, enggak kemana," tulisnya.

"Soalnya, kadang, ada orang yang memanfaatkan karena rare, jadi dijual dengan mahal," tambahnya.

Photocard ini bisa dibilang cukup ajaib. Selain diburu para kolektor, bonus dalam album ini juga menjadi barang ekonomi. Permintaan yang tinggi akan foto anggota grup idola tertentu, membuat banyak penjual photocard bertebaran di media sosial.

Tak jarang ada pula penggemar yang rela merogoh kocek dalam untuk membeli photocard yang ia inginkan.

Maria (28 tahun) misalnya, pekerja swasta di daerah Jakarta Selatan yang hobi mengoleksi PC BTS ini rela membeli PC dengan kisaran harga Rp 150.000 hingga Rp 180.000.

Akan tetapi, terkadang, jumlah yang Maria keluarkan demi hobinya itu tidaklah sedikit. Misalnya, saat ia mengoleksi PC dan juga album terbaru BTS, 'Love Yourself: Her'. Wanita yang mengidolakan Kim Nam-joon atau RM 'BTS' itu membeli empat buah album dan lima buah PC.

Album K-Pop (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)

Secara total, ia menghabiskan uang sebesar Rp 980.000 untuk keempat album yang dibelinya. Sementara, untuk PC, ia menghabiskan sekitar Rp 650.000. Kelima PC yang dibelinya beragam harganya, yaitu Rp 120.000, Rp 130.000, serta Rp 150.000.

"Jadi, total (sekitar) Rp 1,63 juta," sebutnya.

Walau angka itu tidaklah sedikit, Maria tidak menyesal.

"Tidak juga, lagi pula uangnya sudah dikeluarkan ini, (jadi tidak perlu menyesal)," tegasnya.

Wanita ini menjelaskan, baginya, PC adalah sebuah kenangan.

"Aku adalah seseorang yang suka menyimpan kenang-kenangan dan aku lebih menyukai (tanda mata) yang praktis," sebutnya.

"Ini untuk berjaga-jaga, seandainya suatu hari aku harus pindah ke suatu tempat dan tidak bisa membawa seluruh koleksi albumku bersamaku, atau bila aku harus merelakan albumku karena ruang yang ada tidak cukup, atau karena alasan lainnya," tambahnya.

Selain itu, alasan lain yang membuat Maria mengoleksi photocard adalah karena barang ini datang bersama album fisik idola kesukaannya.

"Karena membeli album fisik itu penting untuk meningkatkan penjualan album idolaku. Bila setiap album ada photocard-nya, kurasa tak ada alasan bagiku untuk berhenti mengoleksinya," tulis wanita itu.

Photocard K-Pop (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)

Penjualan album fisik K-Pop sendiri memang terbilang masih sangat tinggi. Jika melihat industri musik lain, penjualan album fisik di Korea di tengah gempuran situs musik digital masih sangat baik.

Kehadiran photocard bisa saja menjadi salah satu alasan tingginya angka penjualan album K-Pop.

Para agensi pun tidak serta merta selalu melahap keuntungan dari penjualan album. Mereka mulai aktif melakukan aksi sosial dengan memberikan beberapa persen hasil penjualan album kepada yayasan sosial seperti UNICEF.

Kalau kamu, photocard siapa yang dikoleksi?