Polisi Gelar Pemeriksaan Atas Dugaan Penggunaan Narkoba B.I iKON

Kasus dugaan penggunaan narkoba yang menyeret nama B.I iKON memasuki babak baru. Pada Selasa (17/9) ia ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggunaan narkoba, setelah menyelesaikan interogasi pertama oleh polisi selama 14 jam.

B.I diperiksa di Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Selatan sebagai seorang saksi sejak pukul 9.00 KST, atas dugaan penggunaan narkoba yang ia lakukan pada 2016. Setelah polisi menanyakan beberapa hal, termasuk dugaan pembelian dan penggunaan ganja, B.I dikabarkan mengakui beberapa tuduhan.

Atas laporan tersebut, saat ini polisi telah menetapkan B.I sebagai tersangka karena melanggar Undang-Undang tentang Pengendalian Narkotika, Dll. Maka dari itu, polisi rencananya akan segera mengirimkan kasus B.I ke kejaksaan.

Ketika keluar dari kantor polisi sekitar pukul 23.30 waktu Korea Selatan, penulis lagu ‘Love Scenario’ ini langsung menemui awak media dan mengungkapkan permintaan maafnya.

“Aku minta maaf karena menimbulkan kegaduhan,” ujar pemilik nama asli Kim Hanbin ini seperti dikutip dari Soompi.

Selain itu, pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk, juga akan segera diperiksa polisi. Ia dituduh mengintimidasi informan ‘A’ pada 2016 untuk menutupi kasus narkoba B.I.

B.I iKON. Foto: Instagram/@withikonic

Kasus B.I ini pertama kali mencuat pada 12 Juni lalu, setelah tabloid gosip Dispatch membagikan percakapan KakaoTalk antara B.I dengan ‘A’. Dalam percakapan tersebut, B.I terlihat berusaha membeli narkoba berjenis LSD kepada ’A’.

Kemudian, dalam laporan ‘A’ kepada polisi, ia mengakui bahwa B.I tidak jadi membeli narkoba darinya. B.I juga mengatakan lewat akun Instagram pribadinya, @shxxbi131, bahwa dirinya tidak pernah menggunakan narkoba.

Namun, kasus ini semakin rumit ketika ‘A’ mangatakan bahwa pengakuannya kepada polisi adalah hasil paksaan Yang Hyun Suk. Dia diminta oleh mantan anggota Seo Taiji and Boys itu untuk membantah penggunaan narkoba B.I.

Akibat kasus tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab, B.I memutuskan untuk keluar dari iKON dan YG Entertainment.