Politisi Minta Selebriti Korea Dapat Pengecualian Saat Wamil

26 Juli 2018 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Militer Korea Selatan. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
zoom-in-whitePerbesar
Militer Korea Selatan. (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji)
ADVERTISEMENT
Topik wajib militer selalu menjadi hal yang sensitif di Korea Selatan. Terutama, bila menyangkut kewajiban militer para pekerja seni, termasuk para selebriti dan idola K-Pop.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, salah seorang politisi Korea Selatan, Ha Tae Kyung, merasa bahwa ini adalah waktunya untuk menyesuaikan peraturan wajib militer dengan kehidupan modern. Baru-baru ini, pria yang merupakan anggota majelis Korea itu berpendapat, perlu ada pertimbangan lebih luas mengenai hal-hal yang dianggap berkontribusi terhadap seni di Korea.
Menurut laporan Soompi, sang politisi menyatakan pendapatnya dalam rapat umum National Assembly Defense Committee di Korea Selatan pada Rabu (25/7). Ia mengungkapkan argumennya dengan menjadikan grup idola K-Pop populer, BTS, sebagai contoh.
"Ada permintaan-permintaan untuk mengecualikan BTS dari kewajiban militer mereka. Jadi, aku memeriksa daftar kompetisi internasional yang menjadi dasar penentuan pengecualian (wajib militer)," sebut politisi yang berasal dari partai Bareun Mirae itu.
ADVERTISEMENT
"Aku merasa, ada masalah keadilan (di daftar itu)," sebutnya lagi.
Boyband K-Pop BTS di Billboard Music Awards. (Foto: Twitter/@billboard)
zoom-in-whitePerbesar
Boyband K-Pop BTS di Billboard Music Awards. (Foto: Twitter/@billboard)
Ha Tae Kyung membandingkan pengecualian yang diberikan kepada para pemenang kompetisi musik klasik internasional, dengan pengecualian terhadap mereka yang berhasil mencetak rekor di chart musik internasional Billboard.
Para pemenang kompetisi musik klasik berhak mendapatkan pengecualian untuk wajib militer. Sementara musisi pop yang berhasil memuncaki Billboard, tidak mendapat pengecualian.
Selain itu, ia juga mengungkapkan mengenai platform yang perlu dipertimbangkan dalam perubahan aturan wajib militer.
"Psy mencetak rekor dunia dalam hal jumlah view YouTube. Dia memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat dunia," tuturnya.
"Akan tetapi, hal-hal yang mendukung negara kita untuk dapat bermimpi dan menginspirasi anak muda, tidak ada dalam daftar pengecualian wajib militer," ujarnya lagi.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, para pemenang kompetisi balet dan teater boleh mendapatkan pengecualian. Sementara, hingga saat ini, tidak ada pengecualian bagi pelaku seni modern, seperti b-boy dan film. Para pemenang kompetisi game internasional juga tak mendapat pengecualian.
com-Main Game Online 2 (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Main Game Online 2 (Foto: Thinkstock)
Hal ini pun segera ditanggapi oleh Direktur Urusan Kemiliteran Korea Selatan, Ki Chan Soo. Ia mengatakan bahwa kriteria pengecualian wamil disusun berdasarkan diskusi dengan Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata.
"Sulit (untuk mengambil tindakan) bila tidak ada konsensus nasional mengenai itu. Hal ini akan kami tinjau ulang, supaya (peraturan yang ada) bisa segaris dengan kenyataan," ujarnya.
Menurut peraturan militer Korea Selatan, mereka yang memililki kemampuan khusus di bidang kesenian atau atletik berhak mendapatkan pengecualian wajib militer.
ADVERTISEMENT
Misalnya, juara pertama dan kedua di kompetisi internasional yang dipilih oleh Direktur Urusan Kemiliteran. Bila di bidang tersebut tak ada kompetisi internasional, maka para pemegang skor tertinggi di antara juara pertama kompetisi domestik akan diberikan pengecualian.
Tentara militer Korea Selatan (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara militer Korea Selatan (Foto: Flickr)
Selain itu, para atlet yang memenangkan medali perunggu atau lebih di ajang olimpiade internasional, atau meraih posisi pertama di Asian Games, juga berhak mendapatkan pengecualian ini.
Mereka akan ditugaskan untuk menjalani pelatihan dasar kemiliteran selama empat minggu. Setelahnya, alih-alih menjalani tugas aktif, mereka akan menjalani wajib militer selama 2 tahun 10 bulan sebagai petugas pelayanan publik di bidang yang berhubungan dengan keahlian masing-masing.
Tentunya, hal ini menjadi diskusi di antara para penggemar K-Pop. Banyak yang mengutarakan pro-kontra terhadap hasil yang mungkin diraih dari aspirasi Ha Tae Kyung. Terutama, karena wajib militer dianggap sebagai salah satu hal krusial dalam karier idola.
ADVERTISEMENT
Bagaimana pendapatmu?