Review: 'Good Evening', Janji Penjemputan SHINee yang Melankolis

28 Mei 2018 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SHINee. (Foto: SM Entertainment)
zoom-in-whitePerbesar
SHINee. (Foto: SM Entertainment)
ADVERTISEMENT
Grup idola K-Pop, SHINee, akhirnya kembali ke dunia hiburan Korea Selatan. Pada Senin (28/5), boyband besutan SM Entertainment ini merilis 'Good Evening', title track pertama dari rangkaian album terbaru 'The Story of Light'.
ADVERTISEMENT
Pada pukul 18.00 KST, grup yang kini berdiri dengan formasi empat orang itu merilis lagu utama 'Good Evening' di berbagai situs musik online, sekaligus juga merilis video klipnya dalam akun YouTube SM Entertainment.
Melalui lagu berdurasi 3 menit 48 detik itu, SHINee sekali lagi menujukkan kepiawaian mereka dalam membawakan musik yang unik.
'Good Evening' adalah lagu yang mengombinasikan gaya musik electronic-pop buatan tim produser The Fliptones, dengan sampel vokal dari lagu 'Cupid' oleh band R&B Amerika, 112.
Meskipun menggunakan sampel dari lagu yang sudah ada, lagu ini sama sekali tidak terdengar membosankan ataupun ketinggalan zaman. Sampel vokal tersebut justru membantu SHINee menyampaikan pesan dari lagu tersebut.
Lagu yang dirilis berdekatan dengan anniversary ke-10 SHINee ini memiliki dua buah arti. Meski judul bahasa Inggris resmi lagu itu adalah 'Good Evening', judul bahasa Korea dari lagu ini memiliki arti 'aku akan menjemputmu'.
ADVERTISEMENT
Keinginan untuk 'menjemput seseorang' ini pun diterjemahkan SHINee dan tim produksi melalui keseluruhan lagu itu. Melalui nada minor yang digunakan, juga melalui gaya bernyanyi berpadu (choir) yang dibawakan pada reff, SHINee menyampaikan rasa rindu dan rasa ingin menjemput seseorang yang dikasihi.
Selain melalui musiknya, tema kerinduan ini dapat dilihat pula melalui lirik lagu. Dalam bagian reff, SHINee menyanyikan, "Bulan bersinar (dan) aku akan menjemputmu sebelum terlambat," serta, "Aku tidak ingin merindu di malam ini sendirian, aku akan menjemputmu sekarang."
Tak berhenti di situ, kesan melankolis lagu ini juga semakin terlihat dari video musik lagu tersebut. Misalnya, saat keempat anggota membawakan koreografi dengan bangku, namun menyisakan satu kursi kosong.
Koreografi 'SHINee'. (Foto: YouTube/@SMTOWN)
zoom-in-whitePerbesar
Koreografi 'SHINee'. (Foto: YouTube/@SMTOWN)
Koreografi ini memberikan ruang bagi penggemar untuk mengingat bahwa bila mendiang Jonghyun masih ada, maka tentunya kursi itu tidak akan kosong.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keseluruhan ekspresi para anggota sepanjang video, sekaligus koreografi dan juga warna video tersebut juga membantu menyampaikan pesan ini.
Dapat dikatakan bahwa untuk anniversary mereka yang ke-10 ini, SHINee berhasil membawakan lagu melankolis yang menyentuh, meski tetap menggunakan gaya musik electronic-pop yang populer di masa kini.