Round Up: T-ara Riwayatmu Kini

19 Januari 2018 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tara (Foto: Instagram/@jiyeon2__)
zoom-in-whitePerbesar
Tara (Foto: Instagram/@jiyeon2__)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari salah satu girlband generasi kedua K-Pop, T-ara. Mereka memutuskan untuk keluar dari agensi yang sudah 10 tahun menaungi, yaitu MBK Entertainment.
ADVERTISEMENT
Berbagai pertanyaan muncul usai T-ara mengumumkan keluar dari MBK, termasuk apakah T-ara masih akan beraktivitas sebagai grup atau tidak. Salah satu anggota T-ara, Hyomin, mengatakan bahwa keempat anggota yang tersisa, yaitu dirinya, Qri, Eunjung, dan Jiyeon bisa tetap bersama sekalipun sudah tak bernaung di bawah MBK.
Sayang, niat baik anggota T-ara ini terganjal banyak masalah. Mulai dari MBK Entertainment yang mendaftarkan hak cipta atas nama T-ara, hingga isu soal anggota T-ara yang mendapat mobil mewah dari sebuah agensi di China.
Lalu, seperti apa perjalanan T-ara dalam memperjuangkan nasib grup mereka?
3 Januari 2018
Pada 3 Januari, salah satu anggota T-ara, Hyomin mengunggah sebuah postingan ke dalam akun Instagram pribadinya, @hyominnn.
ADVERTISEMENT
Melalui postingan ini, diketahui bahwa para anggota T-ara, yaitu Hyomin, Eunjung, Qri, serta Jiyeon, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka dengan MBK Entertainment.
Hal ini telah dibenarkan oleh seorang perwakilan dari agensi tersebut pada hari yang sama. Kontrak keempat anggota ini bersama MBK telah habis pada bulan Desember 2017 dan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka.
Meski kini tak lagi bernaung di bawah MBK, Hyomin mengatakan bahwa para anggota T-ara masih bisa berkumpul bersama.
"Jangan terlalu khawatir, karena kami akan segera kembali dengan kabar baik," tulis Hyomin saat itu.
5 Januari 2018
Di tengah kabar T-ara yang hengkang dari MBK Entertainment, beredar berita bahwa salah satu anggotanya, Hyomin, tengah berpacaran serius dengan seorang CEO perusahaan media. Pemberitaan soal T-ara dan Hyomin pun membanjiri situs pencari Korea, Naver.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, seseorang yang mengaku dekat dengan Hyomin telah membantah mengenai hal ini dan mengatakan bahwa Hyomin dan sang CEO hanyalah teman.
T-ara. (Foto: Facebook @T-Ara)
zoom-in-whitePerbesar
T-ara. (Foto: Facebook @T-Ara)
8 Januari 2018
Berdasarkan laporan Sports Chosun, diketahui bahwa MBK telah mendaftarkan permohonan untuk memegang trademark T-ara. Perusahaan tersebut sudah mengajukan permohonan ini kepada Korean Intellectual Property Office pada 28 Desember 2017.
Terkait langkah yang diambilnya, MBK Entertainment berkata bahwa mereka berhak melakukan hal tersebut.
Selain itu, mereka juga menolak bila dikatakan melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Cube Entertainment terhadap BEAST.
"Kami berpisah baik-baik (dengan T-ara) dan para anggota belum memutuskan rencana masa depan mereka. Kami rasa tak tepat bila kami menerima kritik atas tindakan kami," sebut MBK.
T-ara (Foto: Facebook @T-Ara)
zoom-in-whitePerbesar
T-ara (Foto: Facebook @T-Ara)
Selain itu, 'Section TV' MBC melaporkan bahwa T-ara meninggalkan agensi MBK Entertainment setelah dibayar oleh Wang Sicong, anak konglomerat dan pemilik agensi Banana Culture, sebesar 9 miliar Won atau setara dengan Rp 105 miliar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada juga laporan yang menyebutkan bahwa Wang Sicong telah memberikan masing-masing anggota T-ara sebuah mobil mewah.
Kabar ini dibantah mentah-mentah oleh anggota T-ara dan perwakilan dari mantan agensi mereka di Tiongkok. Mereka mengatakan bahwa laporan tersebut sama sekali tidak benar adanya.
Salah satu bantahan diberikan oleh Jiyeon melalui postingan di Instagramnya, @jiyeon2__.
“Mengenai pemberitaan yang menyebutkan kami masing-masing mendapatkan mobil mewah dan uang tunai sebesar 9 miliar Won, kami secara pribadi telah menghubungi Wang Sicong melalui Weibo dan mendapatkan jawaban bahwa rumor itu sama sekali tidak benar," tulis sang penyanyi idola.
Ia juga berharap bahwa rumor ini takkan mempengaruhi siapapun. Pihak Wang Sicong juga telah membantah kabar ini.
ADVERTISEMENT
12 Januari 2018
Sembilan hari setelah resmi hengkang dari MBK, keempat anggota T-ara terlihat berkumpul bersama. Melalui Instagramnya, Hyomin membagikan foto para anggota T-ara dalam sebuah restoran.
Sang penyanyi idola tak menuliskan caption apapun dalam postingan tersebut. Namun, foto ini menarik perhatian karena dianggap menunjukkan kedekatan antara keempat wanita tersebut.
14 Januari 2018
Pihak 'Section TV' meminta maaf atas pemberitaan miring yang mereka lakukan terhadap T-ara. Lee Sang-min selaku pembawa acara mengatakan bahwa rumor ini tidak benar.
“Ini mengenai laporan sebelumnya, yang telah terungkap tidak benar, kami akan mengoreksinya. Ke depannya, kami akan memeriksa faktanya terlebih dahulu dan lebih berhati-hati lagi,” ungkapnya seperti yang dilansir Soompi.
19 Januari 2018
Hari ini, diketahui bahwa para anggota T-ara telah mengajukan dokumen permohonan penolakan aplikasi trademark oleh MBK.
ADVERTISEMENT
Pengacara yang membantu T-ara menangani hal ini mengatakan bahwa aplikasi yang diajukan oleh MBK bisa ditolak berdasarkan hukum mengenai trademark.
Terkait hal ini, MBK mengatakan bahwa permasalahan ini akan diselesaikan secara hukum.
"(Pengajuan penolakan oleh T-ara) adalah sesuatu yang akan diselesaikan melalui jalur hukum. Ini bukanlah sesuatu yang perlu kami komentari dan tanggapi," ujar seorang perwakilan MBK.
Perwakilan ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu keputusan dari Korean Intellectual Property Office.
Selain itu, pada hari yang sama, beredar laporan bahwa keempat anggota T-ara akhirnya memutuskan untuk berpisah. Menurut laporan yang dibuat oleh TV Report tersebut, keputusan ini diambil karena keempatnya tak mendapatkan titik temu atas keinginan masing-masing.
Hingga artikel ini dibuat, belum ada tanggapan yang diberikan oleh satupun dari anggota T-ara.
T-ara (Foto: Dok. Mbk-ent)
zoom-in-whitePerbesar
T-ara (Foto: Dok. Mbk-ent)
Sejak debut di tahun 2009, grup idola wanita T-ara telah menghasilkan berbagai karya yang digemari oleh publik. Misalnya, "Bo Peep Bo Peep" dan "Lovey Dovey".
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, grup ini telah beberapa kali mengalami perubahan anggota, juga terlibat dalam kasus kontroversi bullying.
Sebelum akhirnya meninggalkan MBK, T-ara sempat merilis album berjudul 'What's My Name' pada bulan Juni 2017.
Bagaimanakah nasib T-ara selanjutnya?