Round Up: Wheesung Dituduh Pakai Narkoba Bareng Amy

Penyanyi Korea Selatan, Wheesung. Foto: Instagram/@wheesungnym

Solois Korea Selatan, Wheesung, tengah menjadi sorotan publik. Alasannya, penyanyi 'The Heartbreaking Story' ini diduga terlibat dalam kasus pemakaian narkoba bersama mantan seleb Korea Selatan, Amy.

Nama Wheesung terseret ketika Amy membuat postingan Instagram pada Selasa (16/4). Wanita yang melakukan debut di acara televisi Korea pada 2008 ini mengatakan, ada teman selebriti yang pernah menggunakan narkoba bersamanya.

Meski Amy tidak menjelaskan siapa selebriti itu, banyak yang menduga bahwa pria yang dimaksud adalah Wheesung. Sebab, keduanya diketahui pernah berteman dekat.

Seperti apa kasus yang melibatkan Wheesung dan Amy ini? Berikut rangkumannya.

1. Postingan Instagram Amy

Pada 16 April, Amy membuat postingan Instagram yang kini telah dihapus. Dalam postingan itu, wanita kelahiran 1982 ini membicarakan mengenai temannya, pria dengan inisial 'A', yang selalu memakai narkoba bersamanya.

Amy sendiri pernah ditangkap karena menggunakan propofol pada 2012. Ia juga menggunakan obat psikotropika, Zolpidem, secara berlebihan pada 2014 dan dikenakan denda karenanya. Pada 2015, wanita yang memiliki kewarganegaraan Amerika ini dideportasi ke Guam.

Dilansir The Korea Times, Amy mengatakan bahwa 'A' sering menelepon dan memohon kepadanya saat sedang menjalani wajib militer.

“Saat polisi mulai mengincarku, dia memohon agar aku tidak mengatakan satu kata pun tentangnya dalam investigasi polisi, (sembari) menyebutkan bahwa itu akan mengakhiri kariernya,” tulis Amy.

“Aku ingat dia meneleponku setiap hari ketika sedang menjalani wajib militer, memberikanku berbagai alasan dan membujukku agar mengaku bersalah untuknya,” tambahnya.

Selain itu, Amy juga mengatakan bahwa 'A' dan rekan-rekannya pernah berkonspirasi untuk merekam foto dan video seksualnya, agar mereka dapat mengancamnya. Amy mengaku mendengar hal ini dari temannya yang lain. Menurutnya, ia diberitahu bahwa 'A' adalah otak dari rencana tersebut.

Amy mengatakan, 'A' berusaha menjaga jarak dengannya, setelah pria itu menyelesaikan wajib militernya. Amy kemudian mengungkapkan kekesalannya terhadap pria ini. Ia merasa tidak bisa tahan melihat pria itu tersenyum di kamera, padahal Amy masih berusaha menebus kesalahannya.

Amy memang tidak menyebutkan nama Wheesung dalam postingannya. Namun, banyak netizen yang curiga dengan pria tersebut. Sebab, mereka berdua dikenal berteman dekat.

2. Bantahan agensi Wheesung

Penyanyi Korea Selatan, Wheesung. Foto: Instagram/@wheesungnym

Agensi yang menaungi Wheesung pun memberikan tanggapan atas postingan Instagram Amy. Setelah melakukan pengecekan kepada Wheesung, mereka membantah keterlibatan artisnya dalam kasus ini.

"Wheesung sudah pasti tidak melakukan (hal tersebut) dan kalau ada rekaman audio seperti yang diklaim oleh pihak satunya, dia akan menerima hukuman yang sesuai," tulis RealSlow Company pada Rabu (17/4), seperti dikutip Soompi.

Mereka juga membahas mengenai kasus narkoba yang melibatkan Wheesung pada 2013. Menurut RealSlow, pria bersuara merdu itu telah dinyatakan tak bersalah dalam kasus penggunaan propofol pada tahun tersebut. Mereka menekankan, Wheesung yang ketika itu sedang menjalani wajib militer telah diperiksa oleh polisi militer. Wheesung bertugas di militer pada 2011-2013.

"Kami sekali lagi menyatakan bahwa dia telah dibebaskan dari tuduhan, dan telah terbukti bahwa diagnosis dokter diberikan secara normal (kepadanya) untuk keperluan pengobatan medis," sebut RealSlow.

Mereka juga menambahkan bahwa setelahnya, Wheesung sempat diperiksa karena penggunaan obat tidur. Akan tetapi, dakwaan terhadap hal tersebut juga telah ditangguhkan.

3. Konser Wheesung dan K. Will Dibatalkan

Wheesung dan K. Will Foto: Instagram/@kwill_official

Setelah kasus ini ramai dibicarakan publik, konser Wheesung dan K. Will, 'Bromanshow' dibatalkan. Pembatalan diumumkan oleh perusahaan produksi konser, Spring ENT, pada Rabu (17/4). Mereka mengatakan, pergelaran dibatalkan karena 'situasi yang tak diduga sebelumnya'.

"Kami benar-benar meminta maaf kepada penggemar yang sudah senang dan bersemangat (menunuggu konser), juga karena ketidaknyamanan dan gangguan yang ditimbulkan oleh pembatalan konser dadakan," sebut Spring ENT.

Sebelumnya, tur konser ini rencananya akan digelar di beberapa kota di Korea Selatan, mulai 4 Mei.