news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Saham YG Entertainment Semakin Anjlok

14 Juni 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YG Entertainment, Yang Hyun Suk Foto: YG-Life
zoom-in-whitePerbesar
YG Entertainment, Yang Hyun Suk Foto: YG-Life
ADVERTISEMENT
Saham YG Entertainment kini semakin anjlok. Pada Jumat sore (14/6), saham perusahaan hiburan Korea Selatan ini mengalami penurunan hingga 5,60 persen dan menyentuh angka 29.500 won atau sekitar Rp 356 ribu.
ADVERTISEMENT
Penurunan ini cukup signifikan, karena biasanya saham YG tidak pernah kurang dari 30 ribu won atau setara dengan Rp 362 ribu.
Harga penutupan saham YG di hari kasus B.I terungkap, turun hingga 41,93 persen jika dibandingkan dengan harga saham YG Entertainment di awal tahun 2019, yang mencapai 50.800 won atau setara dengan Rp 613 ribu.
Saham yang semakin turun ini merupakan imbas dari terus bergulirnya laporan soal B.I iKON, yang diduga mencoba untuk membeli obat-obatan terlarang kepada seseorang yang disebut sebagai 'A'.
Setelah berita tersebut ramai diperbincangkan, leader iKON ini memutuskan untuk keluar dari grup dan juga agensinya. Pihak YG Entertainment sendiri kemudian mengonfirmasi mundurnya pemilik nama asli Kim Hanbin ini dari iKON dan YG.
ADVERTISEMENT
Skandal ini semakin membuat YG diambang krisis setelah sosok 'A' terungkap sebagai Han Seo Hee. Ia adalah mantan trainee YG yang juga pernah terlibat kasus penggunaan ganja dengan TOP BIGBANG.
Lewat sebuah pernyataan, Han Seo Hee mengatakan dirinya mengirim dokumen ke Komisi Anti-Korupsi dan Hak-Hak Sipil yang mengungkap dugaan peran YG Entertainment, dalam menutupi kasus narkoba B.I, menggunakan koneksi mereka dengan kepolisian.
Pengacara Han Seo Hee, yakni Bang Jung Hyun juga mengungkapkan, bahwa kliennya telah mengakui menggunakan narkoba dengan B.I kepada polisi pada tahun 2016.
Mereka mengeklaim, setelah dipengaruhi oleh Yang Hyun Suk, Han Seo Hee mengubah pernyataannya. Bang Jung Hyun kemudian menambahkan bahwa polisi belum menyelidiki kasus ini lebih lanjut setelah adanya perubahan pernyataan tersebut..
ADVERTISEMENT