San E Sebut Stasiun TV SBS Membunuh Karakternya

7 Desember 2018 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
San E (Foto: Instagram @sanethebigboy)
zoom-in-whitePerbesar
San E (Foto: Instagram @sanethebigboy)
ADVERTISEMENT
Rapper San E belum lama ini mengkritik pemberitan di stasiun TV SBS, mengenai kontrovesi lagu yang ia rilis. Kritik ini diungkapkan melalui video yang diunggah oleh pria berusia 33 tahun tersebut. Melalui akun YouTube pribadinya, San E merilis video dengan judul 'SBS’s Misogynist San E Framing …Stop the Witch Hunt' pada 4 Desember lalu.
ADVERTISEMENT
Hal ini bermula saat SBS memberitakan penampilan San E, yang membawakan lagu 'Feminist' di atas panggung konser 'Brand New Year 2018', pada 2 Desember lalu. Dalam video tersebut, terlihat sang rapper sempat mengecam kritikan yang dilontarkan kepadanya karena masalah isu feminisme dari lagu yang ia ciptakan.
Dalam video yang diunggahnya, San E mengatakan bahwa pihak SBS telah mengedit video tersebut, sehingga pemberitaan tentang dirinya terlihat sangat jahat. Ia juga menuding pihak produksi telah mengesampingkan semua kejadian sebenarnya, dan menampilkan bagian-bagian tertentu, untuk menjebaknya sebagai rapper misoginis (pembenci kaum wanita).
"Sebagai saluran TV nasional yang ditonton oleh semua orang, mereka membuat berita palsu dan melaporkannya begitu saja. Orang yang dilecehkan secara seksual sebenarnya adalah aku. Media mengatakan itu hanya beberapa (dari penonton), tetapi mereka yang datang ke konser tersebut akan tahu (mana yang benar dan salah)".
ADVERTISEMENT
"Dalam situasi ini aku mengalami pembunuhan karakter. Aku akan mengambil langkah tegas ke jalur hukum terhadap mereka yang menghina, melakukan pelecehan seksual dan melempar benda padaku selama konser," ujarnya seperti melansir Soompi.
San E sendiri baru-baru ini hengkang dari Brand New Music selaku agensi yang menaunginya selama ini. Brand New mengumumkan jika rapper pemilik nama asli Jung San tersebut resmi putus kontrak dengan pihaknya pada Kamis (6/11).
Meski tak menjelaskan alasannya, sebagian besar netizen merasa, pemutusan kontrak eksklusif di antara keduanya disebabkan oleh kontroversi yang menimpa San E.
Seperti yang diketahui bahwa CEO Brand New Music, Rhymer sempat menyampaikan permohonan maaf, setelah penampilan kontroversial San E di panggung konser 'Brand New Year 2018'. Usai kejadian itu, pihak agensi juga merilis permintaan maaf resmi melalui akun Twitter mereka.
ADVERTISEMENT