Selebriti Korea Ungkap Rahasia Kencan Idola K-Pop

3 Juli 2019 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jiyoon, Bom, Sandara, Ji Eun, dan Yubin Foto: Berbagai sumber
zoom-in-whitePerbesar
Jiyoon, Bom, Sandara, Ji Eun, dan Yubin Foto: Berbagai sumber
ADVERTISEMENT
Kencan bagi idola K-Pop merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilakukan secara terbuka. Hal ini diungkapkan oleh para idola K-Pop dalam acara 'Video Star' yang tayang di MBC pada Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
Dalam episode 'Reply 2009! The girls we loved', para idola K-Pop perempuan generasi kedua seperti Yubin eks Wonder Girls, Jiyoon eks 4Minute, Song Ji Eun Secret, Park Bom dan Sandara eks 2NE1, menjadi bintang tamu dalam diskusi soal kencan di antara para idola K-Pop.
Mereka tidak menampik bahwa pernah berkencan saat masih menjadi anggota girlband. Kelima bintang tamu juga mengaku pernah berkencan dengan selebriti, bahkan di antaranya pernah diajak berkencan lebih dari 10 kali.
Kelima perempuan ini lalu bercerita bagaimana mereka bisa diajak berkencan oleh sesama selebriti. Namun lucunya, alih-alih menceritakan pengalaman pribadi, mereka malah 'membungkusnya' seolah-olah hal itu adalah cerita orang lain.
"Ini adalah sesuatu yang aku dengar, tetapi aku mendengar bahwa (selebriti) memberi tahu stylist mereka, jika mereka tertarik pada seseorang dan meminta para stylist untuk menyampaikan pesan," ujar Song Ji Eun seperti dikutip dari Soompi.
ADVERTISEMENT
"Aku mendengar bahwa (selebriti) bertanya (kepada) orang-orang di industri hiburan untuk menjodohkan mereka," tambah Jiyoon.
Yubin kemudian bercerita, bahwa para selebriti yang mengajak kencan biasanya mengirim pesan teks seperti, "Aku penggemarmu, aku mendukungmu," atau, "Aku ingin dekat denganmu."
Acara 'Video Star' Foto: Instagram/@daraxxi
Park Bom juga mengungkapkan bahwa para selebriti mengajak berkencan setelah bertemu di variety show ataupun di acara musik. Setelah pertemuan tersebut, biasanya mereka kerap mengobrol dan kemudian dilanjut dengan berkencan.
Kemudian, Jiyoon dan Sandara pun menceritakan tempat yang biasa dikunjungi oleh selebriti atau idola K-Pop untuk berkencan. Jiyoon mengatakan bahwa ada sebuah kafe di daerah Chungdam dan Nonhyun yang bisa didatangi untuk berkencan karena pengunjungnya sedikit.
Berbeda dengan Jiyoon, Sandara mengatakan bahwa biasanya para selebriti atau idola K-Pop yang lebih populer memilih untuk berkencan di mobil, di rumah, bahkan mendaki bukit di tengah malam.
ADVERTISEMENT
"Jika satu orang memiliki mobil, mereka menjemput kamu dan akan menikmati kencan di dalam mobil. Jika kamu tinggal sendirian, kamu bertemu di rumah. Kamu juga bisa melakukan pendakian pukul 12 pagi di musim panas setelah membeli ayam. Aku mendengar tidak ada orang di sekitar (bukit)," ungkap Sandara.
Sementara, Jiyoon juga mengungkapkan bahwa ada lorong ruang ganti di acara musik dan ruangan dekat mesin penjual otomatis sebagai 'tempat populer' para idola K-Pop untuk berkencan.
"Ada tempat di sana, di mana kamu tidak bisa dilihat. Ada tangga di sana dan aku melihat (pasangan berkencan) beberapa kali di sana ketika pergi ke kamar mandi. Ada orang-orang di sana yang berani (berkencan)," ungkap Jiyoon.
Acara 'Video Star' Foto: Instagram/@daraxxi
Sandara lalu membuat semua orang tertawa saat mengungkapkan bahwa acara musik 'Inkigayo' yang menjadi awal mula para idola K-Pop berkencan.
ADVERTISEMENT
"Kamu tahu ruang ganti tepat sebelum naik panggung di 'Inkigayo'? Banyak penampilan dipertukarkan di sana. Semua orang berkumpul di sana, dan semuanya sepertinya selalu dimulai di sana, karena semua orang harus berkumpul untuk salam di akhir," pungkasnya.
Cerita soal kencan rahasia idola K-Pop ini pun ditutup dengan kisah Jiyoon yang mengaku pernah berkencan dengan seorang selebriti, namun ternyata selebriti tersebut berselingkuh darinya dengan tiga wanita sekaligus.
Berita kencan idola K-Pop hingga kini masih dianggap tabu dan kadang dibungkus menjadi berita skandal. Banyak juga di antara para idola K-Pop yang ketahuan berkencan memutuskan untuk cepat mengakhiri hubungannya karena terlalu banyak tekanan dari publik.
Bagaimana pendapatmu?