Seungri Nyatakan Siap Jalani Pemeriksaan Kepolisian

27 Februari 2019 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seungri BIGBANG. Foto: Instagram/@seungriseyo
zoom-in-whitePerbesar
Seungri BIGBANG. Foto: Instagram/@seungriseyo
ADVERTISEMENT
Seungri BIGBANG buka suara terkait rumor lobi investor dengan cara suap layanan seksual yang merundungnya. Melalui YG Entertainment selaku agensi BIGBANG, Seungri mengatakan akan bekerja sama dengan kepolisian untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan oleh YG Entertainment pada Rabu (27/2). Mereka mengatakan telah menerima pernyataan dari Seungri pada Selasa petang.
Dalam pernyataan tertulisnya, YG menyebutkan, Seungri telah terus menerus meminta maaf kepada selama sebulan terakhir, terkait masalah-masalah-masalah dan berita yang disiarkan mengenainya.
"Meskipun ini adalah hal yang kecil, Seungri telah mengungkapkan bahwa dia berharap bisa secepat mungkin menjalani tes narkoba dan bekerja sama secara aktif dalam investigasi terkait semua tuduhan mengenainya," tulis YG Entertainment, seperti dikutip Soompi.
Seungri BIGBANG Foto: Instagram @seungriseyo
YG juga mengatakan bahwa mereka satu suara dengan Seungri. Tim legal YG akan segera menghubungi pihak pelaksana investigasi untuk menyampaikan keinginan Seungri, yang ingin segera datang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
YG kemudian mengatakan, mereka berharap kenyataan akan terungkap melalui investigasi ini.
ADVERTISEMENT
"(Agar) kenyataan dari rumor sembarangan ini bisa terungkap, dan bila ada sedikit saja masalah, Seungri harus menerima konsekuensi hukumnya. Sebaliknya, kalau rumor ini terbukti palsu, kami akan mempersiapkan seluruh jalur hukum, sebagai tambahan dari (membuat) permintaan investigasi polisi," tutup mereka.
Seungri BIG BANG Foto: Instagram @seungriseyo
Sebelumnya, pada Selasa (26/2), media Korea Selatan, SBS funE, merilis berita berisi pesan teks antara Seungri, seorang pegawai, dan CEO Yuri Holdings. Pesan ini mengindikasikan kalau ada penawaran layanan seksual sebagai suap oleh pihak-pihak terkait.
YG Entertainment dan CEO Yuri Holdings sudah membantah berita tersebut, mengatakan bahwa hal-hal ini tidak benar. Mereka juga menyebut bahwa pesan yang tertera dalam berita tersebut adalah palsu.
Namun, Kang Kyung Yoon selaku jurnalis SBS funE berkeras bahwa tak ada pemalsuan dalam beritanya. Dia juga mengatakan akan berpartisipasi dalam semua investigasi polisi terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?