Siarkan Berita Hoaks, 'Section TV' Diperiksa Komisi Penyiaran Korea

28 Maret 2018 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Section TV (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Section TV (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Program acara 'Section TV' dikenal sebagai salah satu acara yang sangat tidak disukai oleh para penggemar K-Pop. Pasalnya acara gosip yang tayang di stasiun tv MBC ini sering memberitakan rumor palsu terkait seleb Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, program acara ini juga sering memberitakan informasi yang menjadi privasi seleb Korea Selatan. Banyaknya pengaduan serta keluhan yang disampaikan oleh masyarakat membuat Komisi Penyiaran Korea akhirnya bertindak tegas.
Dilansir Star News, pihak komisi mendapatkan banyak laporan masyarakat perihal tayangan ‘Section Tv’ soal berita rumor palsu yang melibatkan Seolhyun 'AOA' dan Kang Daniel 'Wanna One'.
Acara ini sempat membuat geger publik Korea Selatan saat menyebarkan rumor palsu soal foto bugil Seolhyun. Acara ini mengatakan foto tersebut mereka dapatkan dari ponsel Zico 'Block B' yang hilang. Zico dan Seolhyun sebelumnya memang sempat menjalin hubungan sebagai kekasih sebelum akhirnya mereka memilih untuk putus.
'Section TV' juga pernah memberitakan bahwa Kang Daniel dan rapper Yuk Ji-dam melakukan liburan bersama. Rumor ini mereka beritakan saat rumor Kang Daniel yang pernah berkencan dengan Yuk Ji-dam menjadi topik perbincangan hangat di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya Seolhyun dan Kang Daniel, program acara ini juga sempat mendapat kecaman dari publik karena mengikuti Song Joong-ki dan Song Hye-kyo hingga ke Bali. Acara ini bahkan mempublikasikan foto-foto liburan pemeran 'Descendants of the Sun' tersebut tanpa izin.
Lee Sang-min selaku pembawa acara 'Section TV' pernah menyampaikan permintaan maafnya kepada T-ARA karena rumor palsu yang mereka beritakan. Karena rumor tersebut T-ARA sempat mendapat kritikan keras dari publik Korea Selatan.
Setelah kabar mengenai acara ini tengah di periksa Komisi Penyiaran Korea, banyak orang yang berharap acara ini akan benar-benar dihentikan.
Bagaimana menurutmu?