Sosialita Singapura, Kim Lim, Bantah Terlibat dalam Kasus Seungri

Kim Lim dan Seungri. Foto: Instagram/@kimlimhl, YG Entertainment

Sosialita asal Singapura, Kim Lim, membantah dugaan keterlibatannya dalam kasus Seungri. Hal ini disampaikan oleh putri dari miliarder Singapura, Peter Lim, itu lewat akun Instagram pribadinya Sabtu (23/3).

Peristiwa yang menyeret Kim Lim dalam kontroversi Seungri BIGBANG ini berawal saat pria itu menyebut namanya dalam wawancara dengan Chosun Ilbo, Sabtu (23/3).

Dilansir Soompi, ketika itu, pemilik nama asli Lee Seung Hyun itu berusaha menjelaskan mengenai dugaan penyediaan jasa layanan seksual untuk investor asing yang dituduhkan kepadanya.

Dalam wawancara itu, Seungri menyebutkan bahwa sosok yang disebut-sebut sebagai investor itu adalah 'Kimmy'. Ia mendeskripsikannya sebagai wanita yang berasal dari Singapura dan merupakan anak dari seorang pemilik klub sepak bola.

Seungri, salah satu personel Band K-Pop Big Bang, tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Seungri tidak secara persis menyebutkan secara bahwa yang dimaksud adalah Kim Lim. Namun, banyak pihak yang segera menghubungkan pernyataan Seungri dengan anak dari pemilik klub sepak bola Spanyol, Valencia CF itu.

Kim Lim pun memberikan penjelasan mengenai hal ini lewat akun Instagram pribadinya. Dalam beberapa postingan Instagram story yang dibuat, wanita yang berteman dengan Seungri ini mengatakan bahwa ia tidak tahu bagaimana bisa terlibat dalam skandal tersebut.

Berikut pernyataan lengkap Kim Lim.

"Namaku terlibat dalam skandal K-Pop yang kini sedang terungkap di Korea Selatan.

Beberapa saat sebelum berita itu dikabarkan, aku menerima telepon dari Seungri. Ternyata, ada percakapan yang dibocorkan, mengenai dia yang dituduh menyediakan pelacur untuk para investornya. Dia menanyaiku beberapa pertanyaan aneh dan menutup teleponnya.

Aku sama sekali tidak tahu mengapa dia meneleponku ataupun soal bagaimana aku terlibat dalam cerita ini. Tak perlu dikatakan, setelah telepon itu, aku benar-benar bingung.

Ketika kabar itu tersiar, Seungri mengatakan bahwa chat itu seluruhnya dipalsukan dan bahwa itu adalah berita bohong. Namun, polisi (Korea Selatan) kemudian tidak mengatakan demikian.

Hari ini, sebuah pernyataan resmi dirilis oleh pengacara Seungri, menceritakan kejadian dari sudut pandangnya. Artikel itu mengatakan bahwa dia mengatur agar aku berpesta bersama para wanita lain, yang diklaimnya bukan pelacur.

Sebagai klarifikasi, pada 9 Desember 2015, aku di Korea bersama teman-temanku dari Singapura. Aku pergi ke Club Arena untuk berpesta semalam dan Seungri mengatur sebuah meja VIP untuk grup kami. Kami bersenang-senang dan pergi setelahnya.

Sama sekali tidak ada pengunjung lain atau staf yang menemani grup kami. Aku tentu saja tidak pernah meminta 'perempuan-perempuan' untuk berpesta bersamaku. Ini bisa dijamin oleh empat orang yang menjadi bagian dari grup kami malam itu.

Aku terlibat dalam masalah ini, sesederhana karena aku berada di sana malam itu. Aku hanya berada di tempat yang salah dan pada waktu yang salah.

Supaya jelas, aku tidak punya firasat maupun pengetahuan soal kegiatan kriminal yang dituduhkan terjadi di Burning Sun, bisnis-bisnis Seungri, sebelum masalah ini pecah. Aku tidak terlibat dalam bentuk apa pun. Media mana pun yang berkeras menyatakan seperti itu akan dihubungi oleh penasehat hukumku".

Seungri BIGBANG Foto: Facebook/officialseungri

Nama Seungri, anggota termuda BIGBANG, sedang banyak dibicarakan di Korea Selatan belakangan ini. Pria kelahiran 1990 itu diduga melakukan beberapa pelanggaran hukum, termasuk yang berbentuk penyediaan prostitusi sebagai suap untuk investor.

Sejak dugaan ini pertama diberitakan pada Februari 2019, pemeriksaan terhadap Seungri masih terus berlangsung. Terakhir, pria yang dikenal memiliki beberapa jenis bisnis ini sempat membuat klarifikasi mengenai berbagai tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia berkeras bahwa tuduhan-tuduhan itu tidak benar.