Tanggapan YouTuber K-Pop soal Hak Cipta Video Reaksi

5 Mei 2018 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umu, YouTuber yang bersekolah di Amerika Serikat. (Foto: YouTube/@ReacttotheK)
zoom-in-whitePerbesar
Umu, YouTuber yang bersekolah di Amerika Serikat. (Foto: YouTube/@ReacttotheK)
ADVERTISEMENT
Akun YouTube dengan konten video reaksi memang banyak ditemukan. Para YouTuber ini merekam kegiatan mereka menonton video klip idola K-Pop dan memperlihatkan reaksi yang menghibur bagi subscriber-nya.
ADVERTISEMENT
Meski terdengar sederhana, namun para YouTuber K-Pop kini harus berhadapan dengan masalah hak cipta atau copyright. Kekhawatiran ini sempat menjadi pembicaraan warganet penggemar K-Pop. Terutama, saat CJ E&M, salah satu perusahaan hiburan terbesar Korea Selatan, bergerak untuk menghapus video-video reaksi K-Pop di bulan Maret 2018.
Dilansir The Korea Times, yang dilakukan CJ saat itu adalah mencatatkan hak cipta atas musik dan tayangan produksi mereka. Tindakan ini kemudian dilengkapi oleh sistem YouTube yang otomatis menghapus video-video, sesuai algoritma anti bajakan mereka.
Umu, salah seorang YouTuber video reaksi K-Pop, membagikan pendapatnya mengenai hal tersebut. Menurutnya, ia merasa tidak berdaya terhadap masalah itu.
"Reactors ada untuk menghibur dan menyatukan berbagai fandom. Kalau para reaktor ini cukup populer, pada dasarnya, mereka mengiklankan grup yang sedang mereka ulas secara gratis," sebut Umu kepada kumparanK-Pop.
ADVERTISEMENT
"Jadi, aku marah saat mendengar bahwa CJ E&M bahkan menghapus kanal-kanal video reaksi sebelum mengirimkan peringatan simpel terlebih dahulu," ujarnya menambahkan.
Akan tetapi, wanita yang dikenal melalui kanal YouTube 'ReacttotheK' ini bisa mengerti alasan di balik tindakan CJ E&M.
Ia mengatakan, kanal yang ditutup oleh CJ memiliki konten reaksi terhadap pertunjukan-pertunjukan langsung yang disiarkan di TV, kemudian diunggah ke dalam YouTube.
"Dapat dimengerti bahwa hukum hak cipta atas pertunjukan-pertunjukan ini lebih kuat daripada yang meliputi video musik K-Pop," sebutnya.