Wannable Ungkap Kebahagiaan Jadi Admin Fanbase Wanna One

Boyband K-Pop 'Wanna One'. (Foto: YMC Entertainment)

Ada banyak cara yang dilakukan oleh seorang fans untuk menunjukan dukungan mereka kepada sang idola. Salah satunya menjadi admin fanbase seperti yang dilakukan oleh para fans Wanna One.

Inilah yang dilakukan oleh Wannble yang tergabung dalam Wanna One International. Fanbase yang didirikan sejak Juni 2017 ini diurus oleh admin-admin yang berasal dari berbagai negara. Ada di antara mereka yang berasal dari Australia, Filipina, Malaysia, hingga Amerika Serikat.

Dedikasi yang dilakukan para fans ini untuk memberikan update soal Wanna One memang sederhana. Namun ternyata kesederhanaan ini bisa memberikan kebahagiaan bagi mereka.

“Kebahagiaan yang diberikan oleh fandom dan fanbase adalah sesuatu yang tidak dapat dibeli oleh uang,” sebut Jessee, salah satu admin Wanna One International yang berasal dari Filipina, kepada kumparanK-Pop melalui e-mail.

Jessee mengatakan, fanbase Wanna One International didirikan olehnya dan Amber, seorang penggemar Wanna One yang berdomisili di Australia. Keduanya sama-sama bekerja di bidang periklanan dan marketing, dan biasa dibayar secara profesional untuk pekerjaan mereka.

Namun, keduanya memutuskan untuk mendirikan sebuah fanbase, murni karena mereka memiliki semangat di bidang tersebut. Bagi Jessee, ini adalah keputusan yang sama sekali tidak disesali olehnya.

“Menjadi bagian dari tim Wanna One International adalah salah satu hal terbaik yang pernah terjadi kepadaku,” tulis Jessee.

“Karena Wanna One dan para anggota Wanna One International yang baik, kami jadi lebih dari sekadar teman. Kami adalah keluarga,” sebutnya menambahkan.

Fans Wanna One asal Filipina. (Foto: Dok. Wanna One Philippines)

Hal serupa juga dikatakan oleh tim fanbase Wanna One dari Filipina, Wanna One Philippines. Mereka mengatakan, menjalankan fanbase adalah kegiatan yang bisa menyalurkan cinta dan semangat mereka terhadap Wanna One.

Kegiatan sebagai admin fanbase telah mempertemukan mereka dengan begitu banyak fans lain dari Filipina, juga belahan dunia lainnya. Biasanya, tim Wanna One Philippines berinteraksi dengan para followers melalui sosial media. Namun, mereka juga pernah bertemu secara langsung dengan para fans lain, misalnya saat menggelar pameran foto di bulan April lalu.

“(Fanbase) ini juga telah memungkinkan kami untuk membangun hubungan dengan fanbase-fanbase lain di dalam dan di luar Filipina, juga dengan para profesional,” sebut mereka.

Fans Wanna One dari Filipina. (Foto: Dok. Wanna One Philippines)

Dengan jujur, tim Wanna One Philippines mengatakan bahwa mereka bukannya tidak melihat kekurangan dari kegiatan fanbase. Terkadang, berupaya untuk terus menghadirkan informasi terbaru kepada followers terasa begitu menyita waktu dan membuat stress.

Akan tetapi, tantangan tersebut tidak dianggap sebagai hal yang membatasi aktivitas mereka.

“Pada akhirnya, kami merasa bahwa ada lebih banyak hal menyenangkan daripada yang tidak menyenangkan (dalam menjalankan fanbase),” tegasnya.

Wanna One Indonesia, fanbase yang berasal dari Indonesia juga berpendapat hampir sama. Menurut mereka, kegiatan fanbase sebagai hal yang menghibur. Terutama, saat mereka menerima umpan balik yang positif dari fans. Mereka menganggap hal tersebut menjadi alasan yang membuat mereka semakin senang untuk mengurus fanbase.

“Dan tentu saja, kami senang apabila semakin banyak orang yang mengenal dan mencintai Wanna One,” tutup mereka.