Yang Hyun Suk Ungkap Alasan YG Lakukan Tes Narkoba Secara Berkala

Yang Hyun Suk, YG Entertainment Foto: YG Life

Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk, akhirnya berbicara ke publik setelah pengunduran dirinya dari perusahaan. Ia bercerita soal alasan melakukan tes narkoba berkala di YG Entertaintment dalam acara JTBC, 'Spotlight', pada Kamis (20/6).

Dalam episode spesial yang tayang pada 20 Juni, 'Spotlight' membahas kasus dugaan penggunaan narkoba B.I iKON dan tuduhan YG Entertainment dalam menyembunyikan insiden tersebut.

Yang Hyun Suk pun secara spesial berbicara langsung dengan produser 'Spotlight' tentang kontroversi ini. Dia berkata, bahwa ini adalah pertama kalinya dia menanggapi pers sejak YG Entertainment berdiri.

“Aku belum menanggapi pers selama 23 tahun terakhir. Namun, aku berpikir bahwa aku harus memperbaiki hal-hal yang dapat aku koreksi sebaik mungkin melalui penjelasan," ujar Yang Hyun Suk seperti dikutip Soompi.

Lalu, mengenai tes narkoba yang dilakukan oleh YG Entertainment selama dua bulan sekali, pria kelahiran 1969 itu mengatakan bahwa dirinya langsung yang memimpin tes tersebut. Ia lalu menjelaskan bahwa alat tes untuk urine yang disediakan di YG dibeli langsung dari Amerika Serikat.

"Aku bertanya kepada banyak orang, termasuk otoritas investigasi, dan mereka mengatakan kepadaku bahwa itu tidak ilegal," tambahnya.

Yang Hyun Suk Foto: YG Life

Kemudian, Yang Hyun Suk menunjukkan alat untuk tes narkoba kepada tim produksi 'Spotlight'. Mantan anggota Seo Taiji and Boys ini mengeklaim bahwa alat tersebut mampu menguji 12 jenis obat sekaligus.

"Mereka tidak menjual alat ini di dalam negeri. Jika tes yang digunakan agen investigasi (seharga) 10 ribu won (Rp 121 ribu), yang ini seharga 50 ribu won (Rp 607 ribu)," lanjut Yang Hyun Suk menjelaskan.

Pelantun 'Nan Arayo' itu lalu mengatakan bahwa tes narkoba dilakukan untuk tindak pencegahan. Dia merasa bertanggung jawab setelah kasus ganja G-Dragon BIGBANG pada 2011 mencuat ke publik.

"(Kasus G-Dragon) ini terjadi karena manajemen yang buruk di pihak YG, jadi kami melakukan tes (berkala)," ujarnya.

Pihak 'Spotlight' lalu bertanya kepada Profesor Oh Yoon Sung mengenai tes narkoba yang dilakukan oleh YG Entertainment. Yoon Sung mengatakan bahwa menentukan apakah seseorang telah menggunakan narkoba atau tidak melalui tes bukanlah tindakan pencegahan.

"Ini (tes narkoba) adalah ukuran yang diambil setelah fakta. Tampaknya mereka mengakui kemungkinan bahwa artis mereka dapat menggunakan narkoba," ungkap Profesor Oh Yoon Sung kepada 'Spotlight'.

B.I iKON Foto: Instagram/@shxxbi131

Di akhir wawancaranya, Yang Hyun Suk membantah tuduhan bahwa B.I pernah menggunakan obat-obatan terlarang. Dia menegaskan bahwa hasil tes narkoba B.I selalu negatif.

Tetapi, menurut seorang ahli yang juga diwawancara oleh 'Spotlight', mereka mengatakan bahwa sulit untuk mendeteksi secara akurat apakah seseorang pernah menggunakan narkoba atau tidak. Ditambah jika menggunakan narkoba dalam jumlah kecil.

Yang Hyun Suk sendiri telah mengundurkan diri dari YG Entertainment sejak 14 Juni lalu, bersama dengan adiknya yang merupakan CEO YG, Yang Min Suk. Kini, posisi CEO YG Entertainment telah diisi oleh Hwang Bo Kyung, mantan Chief Financial Officer YG.