Yang Kita Ketahui Soal Skandal Seungri BIGBANG

19 Maret 2019 20:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seungri, salah satu personel Band K-Pop Big Bang, tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
zoom-in-whitePerbesar
Seungri, salah satu personel Band K-Pop Big Bang, tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
ADVERTISEMENT
Hampir sebulan belakangan, industri hiburan Korea Selatan ramai membicarakan skandal dan dugaan kasus kriminal. Publik Korea dan fans K-Pop geger karena kasus-kasus ini melibatkan anggota termuda BIGBANG, Seungri alias Lee Seung Hyun.
ADVERTISEMENT
Kasus yang melibatkan Seungri bermulai dari sebuah pemukulan di kelab malam Burning Sun. Sejak saat itu, masalah terus berkembang, hingga ditemukan dugaan bahwa Seungri telah menawarkan layanan prostitusi dan deretan kasus ilegal lainnya.
Untuk melihat lebih jelas alur dari kasus panas ini, kumparanK-Pop merangkum hal-hal yang telah kita ketahui sejauh ini mengenai skandal yang menyeret Seungri.
1. Berawal dari Burning Sun
Kelab malam Korea Selatan, Burning Sun. Foto: Burning Sun
Kasus yang melibatkan Seungri berawal dari kontroversi di kelab malam Burning Sun. Pada 28 Januari, seorang pria yang bernama Kim Sang Kyo mengunggah video yang ia klaim sebagai rekaman pemukulan terhadapnya di kelab malam itu.
Kim Sang Kyo mengatakan, ia dipukuli oleh petugas keamanan Burning Sun dan diperlakukan tidak adil oleh kepolisian setempat. Sebab, alih-alih ditolong oleh polisi, ia justru dinyatakan sebagai pihak yang melakukan kekerasan.
ADVERTISEMENT
Cerita Kim Sang Kyo kemudian menjadi viral dan melebar kepada dugaan pengedaran narkoba, sekaligus pelecehan seksual di kelab Burning Sun. Nama Seungri terseret dalam kasus ini, karena ia pernah menjadi salah satu direktur di kelab malam ini.
Burning Sun sendiri diketahui sebagai tempat hiburan yang terletak di Gangnam, salah satu daerah termewah di Korea Selatan.
2. KakaoTalk Seungri Terungkap
Seungri BIGBANG Foto: Instagram @seungriseyo
Selanjutnya, pada 26 Februari 2019, media Korea Selatan, SBS funE, melansir bahwa Seungri diduga terlibat dalam upaya prostitusi.
Pria kelahiran 1990 ini dikabarkan berusaha menggunakan prostitusi sebagai suap bisnis kepada investor asing. Ia disebut mendiskusikan mengenai hal ini dalam sebuah chat room bersama seorang pegawai dan juga Yoo In Suk, mantan CEO Yuri Holdings.
ADVERTISEMENT
Yuri Holdings adalah perusahaan yang didirikan oleh Yoo In Suk dan Seungri pada 2016 untuk mengelola beberapa bisnis di sektor makanan dan hiburan. Salah satu bisnisnya adalah kelab malam Burning Sun.
Di hari yang sama dengan pemberitaan, YG Entertainment selaku agensi Seungri membantah berita SBS funE. Mereka menyebut bahwa menurut Seungri, chat yang dimiliki media itu adalah palsu.
Dilansir The Korea Herald, agensi ini juga sempat mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap rumor-rumor dan berita palsu tersebut.
Kasus ini semakin berkembang. Pada 27 Februari, setelah berita mengenai chat-nya dibongkar oleh SBS funE, Seungri menjalani investigasi.
Saat itu, ia menjalani pemeriksaan selama 8,5 jam, termasuk dengan melaksanakan tes narkoba dan interogasi terkait semua kontroversinya. Ia juga mengatakan bersedia untuk kembali menjalani interogasi, kapanpun kepolisian mengharuskannya.
ADVERTISEMENT
3. Seungri umumkan mundur dari hiburan Korea
Seungri dan YG Entertainment Foto: Facebook/officialseungri | YG Entertainment
Pada 11 Maret, Seungri mengabarkan keputusannya untuk mundur dari dunia hiburan.
Ketika itu, sang penyanyi mengatakan bahwa ia memutuskan mundur karena berbagai kasus yang melibatkannya. Ia juga berharap bisa melindungi kehormatan YG Entertainment dan BIGBANG, biarpun sedikit.
"Di titik ini, aku pikir akan lebih baik jika aku mundur dari industri hiburan. Aku memutuskan untuk mundur dari industri hiburan karena masalah yang menyebabkan gangguan sosial dalam skala besar. Mengenai masalah yang sedang diselidiki, aku akan bekerja sama (dengan pihak kepolisian) dan membuktikan segala kecurigaan (terhadapku)," ungkapnya melalui sebuah postingan di Instagram pribadinya, seperti dikutip Soompi.
Ketika itu, YG Entertainment mengaku tidak tahu mengenai keputusan Seungri ini. Namun, pada 13 Maret, agensi itu akhirnya mengatakan menerima keputusan Seungri. Mereka juga mengaku gagal karena tak dapat melakukan manajemen menyeluruh kepada artisnya, serta akan berusaha memperbaiki diri.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, pada 10 Maret, Seungri mendapatkan catatan hukum. Ia disebut melanggar undang-undang tenang hukuman mediasi pelacuran dan beberapa kasus lainnya.
4. Investigasi polisi
Seungri, salah satu personel Band K-Pop Big Bang, tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Selanjutnya, pada 14 Maret, pria yang dijuluki Panda ini menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap prostitusi. Ia juga diperiksa mengenai hubungannya dengan skandal Burning Sun, serta atas kemungkinan persekongkolan dengan polisi.
"Aku benar-benar meminta maaf kepada masyarakat dan semua orang di sekitarku, yang terluka karena aku," ujarnya.
Setelah serangkaian pemeriksaan ini, berbagai media perlahan mengupas dugaan-dugaan baru yang dituduhkan kepada sang penyanyi. Berikut beberapa poin dugaannya.
- Seungri sebagai muncikari
Menurut laporan media Korea, Sisa Journal pada 14 Maret, Seungri sempat berbincang dengan mengenai topik ini dengan partner bisnisnya, 'A'. Pada Agustus 2014, mereka membicarakan mengenai wanita mana yang akan mereka bawa dalam perjalanan bisnis ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Seungri menjelaskan mengenai 'spesifikasi' para perempuan itu, lengkap dengan foto, usia, pekerjaan, dan kepribadian mereka.
Salah satu percakapan Seungri berbunyi, "Nomor 1 tidak banyak berbicara dan terlalu menyukai uang. Dia juga tidak terlalu charming saat minum-minum. Tapi, visualnya oke."
Ia kemudian memaparkan penilaiannya terhadap wanita-wanita lain yang berada dalam daftarnya. Selanjutnya, Seungri dan partner bisnisnya itu pun berdiskusi mengenai wanita yang akhirnya akan dijadikan pilihan mereka.
Tak cuma itu, pada 15 Maret, Channel A memberitakan kalau seorang informan yang merupakan pebisnis dari Gangnam mengatakan, Seungri pernah menghibur pejabat dari perusahaan konstruksi Jepang, 'K' di Burning Sun saat mereka berkunjung ke Korea. Seungri juga diduga pernah mengirimkan perempuan Korea ke Jepang untuk prostitusi.
ADVERTISEMENT
Namun, pihak Seungri telah membantah semua dugaan tersebut.
- Dugaan menghindari pajak
Selain membicarakan mengenai kemungkinan prostitusi, 'News A' milik Channel A juga mengabarkan bahwa Seungri dicurigai berusaha menghindari pajak.
Pada 2016, Seungri membangun perusahaan BC Holdings bersama Yoo In Suk, mantan CEO Yuri Holdings. Mereka kemudian menanam lebih dari 30 miliar won (Rp 377 miliar) di berbagai perusahaan, termasuk perusahaan pengelola dana, Peregrine Investments. Selanjutnya, mereka mengembangkan bisnisnya ke beberapa bidang lain.
Layanan Pajak Nasional Korea Selatan kemudian berfokus pada modal awal mereka yang sebesar 30 miliar won. Mereka berusaha menyelidiki, bagaimana bagaimana perusahaan baru yang hanya memiliki kapital sebesar 50.000 won (Rp 629 ribu) bisa mengumpulkan dana sebesar 30 miliar won.
ADVERTISEMENT
- Terlibat judi
Tidak hanya tersangkut dugaan prostitusi, Seungri juga dikabarkan tersandung dugaan perjudian di luar negeri. Hal ini dilaporkan oleh media Sisa Journal pada 14 Maret.
Media itu mengabarkan mengenai pesan-pesan yang menunjukkan keterlibatan Seungri dalam perjudian rutin di luar negeri. Percakapan yang diperoleh Sisa Journal dibuat pada 2014, melibatkan Seungri dan satu orang lain berinisial 'A'.
Ketika itu, mereka disebut tengah membicarakan mengenai uang yang akan didapatkan dari perjudian. Saat itu Seungri diketahui sedang berada di Los Angeles.
Hukum Korea Selatan sendiri melarang warganya berjudi di manapun, termasuk di luar negeri. Hal ini berlaku kapan pun dan di mana pun, sekalipun perjudian dilegalkan di negara yang bersangkutan.
5. Kaitan Jung Joon Young (JJY) dan Seungri BIGBANG
ADVERTISEMENT
Kasus Seungri kemudian melebar dan menyeret Jung Joon Young. Pada 11 Maret, SBS funE mengabarkan adanya chat grup berisi penyebaran video seks secara ilegal. Mereka mengatakan bahwa Seungri dan beberapa sosok lain ada dalam grup ini.
Di hari yang sama, acara berita SBS, '8 O'Clock News' mengabarkan, penyanyi rock Jung Joon Young adalah sosok yang merekam dan menyebarkan video seks secara ilegal. Hal ini dilakukannya lewat chat grup yang juga diikuti Seungri.
SBS mengklaim menemukan bukti kasus ini dalam bentuk rekaman pembicaraan chat yang dimunculkan kembali dalam bentuk Excel. Chat ini kemudian diketahui berasal dari ponsel Jung Joon Young yang sempat disebut rusak.
Kasus Jung Joon Young ini kemudian menyeret beberapa nama artis idola. Di antaranya, Junhyung eks Highlight, Lee Jonghyun CNBLUE, juga Choi Jong Hoon eks FT ISLAND. Dengan caranya masing-masing, ketiga selebriti ini pernah membicarakan video seks ilegal itu bersama Jung Joon Young.
ADVERTISEMENT
6. Adanya dugaan keterlibatan oknum polisi
Pada Minggu (17/3), media Korea Selatan, Korea Times, melansir bahwa hubungan antara oknum polisi dengan kasus berbagai skandal artis Korea belakangan ini mulai terungkap.
Setidaknya, ada dua nama polisi yang diduga berhubungan dengan kasus ini. Pertama, inspektur senior Yoon, polisi yang pernah bekerja di kantor polisi Gangnam, dengan tugas mengawasi bisnis hiburan di daerah elit tersebut. Dengan kata lain, dia adalah polisi yang sempat bertugas mengawasi Burning Sun dan kelab-kelab lainnya di kawasan itu.
Dugaan keterkaitan Yoon dengan kasus ini pertama terungkap saat Yoo In Suk, CEO dari Yuri Holdings, mengatakan bahwa ia memiliki hubungan dengan Yoon. Sebelumnya, dalam chat grup berisi Jung Joon Young dan kawan-kawan, ia pernah menyebut punya kenalan seorang polisi berpangkat tinggi.
ADVERTISEMENT
Yoon sendiri membantah pernah menerima suap dari Yoo In Suk maupun pihak-pihak lain. Namun, saat ini, Korean National Police Agency telah memberhentikan Yoon sementara dari posisinya.
Selain Yoon, polisi lain yang diduga terseret dalam masalah ini adalah seorang polisi yang tak disebutkan namanya. Sebut saja, 'B'.
'B' disebut bekerja di daerah Gangnam, memiliki pangkat yang lebih rendah dari Yoon, dan diduga pernah sengaja tidak menginvestigasi kasus di Burning Sun dengan alasan yang tidak jelas. Padahal, pada Juli 2018, sempat ada anak di bawah umur datang dan minum alkohol di tempat itu.
Selain mereka berdua, ada pula mantan polisi bernama Kang yang dicurigai menjadi perantara antara pihak Burning Sun dengan para polisi yang lain. Kang diduga telah menerima suap sebesar 20 juta won (sekitar Rp 251 juta). Namun, Kang telah membantah hal ini.
ADVERTISEMENT
7. Seungri diduga menghilangkan bukti kedekatan dengan polisi
Seungri, salah satu personel Band K-Pop Big Bang, tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji
Terakhir, pada Senin (18/3), TV Chosun memberitakan, Seungri diduga berusaha menutupi bukti kedekatannya dengan oknum polisi. Kecurigaan ini menyeruak setelah Seungri menghapus sebuah postingan Instagram berisi fotonya yang sedang menggunakan seragam polisi pada 2014.
Dalam foto yang diunggah pada 25 November 2014 itu, Seungri menggunakan seragam kepolisian, dengan badge nama yang tidak terbaca. Penyanyi itu hanya menuliskan, 'hormat' pada bagian caption-nya, dan tersenyum ke arah kamera.
Namun, menurut laporan Soompi, foto itu menjadi mencurigakan karena pada 12 September 2014, Seungri pernah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol Gangbyeon. Saat itu, ia dicurigai menyetir dalam keadaan mabuk. Namun, kejadian itu akhirnya dilaporkan sebagai kecelakaan yang terjadi karena ia menyetir dengan kecepatan terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
Ia dicurigai berusaha menghilangkan bukti karena mengunggah foto berseragam polisi di waktu yang dekat dengan kejadian kecelakaan. Seungri menghapusnya sekarang, saat ia dicurigai memiliki hubungan dengan oknum polisi.
Sebagian orang bahkan mencurigai bahwa baju seragam yang dikenakan Seungri adalah milik Inspektur Senior Yoon, yang diduga menyalahgunakan jabatannya dan terlibat dalam kontroversi chat grup Seungri dan kawan-kawan.
Seungri BIGBANG. Foto: Instagram/@seungriseyo
Salah seorang komentator dalam acara berita TV Chosun, 'Current Events Show: This is Politics', Go Sung Sook, mengatakan bahwa menurutnya, National Scientific, Criminal, & Investigation Laboratory Korea Selatan bisa menyelidiki fakta dari penghapusan foto itu.
"Tidak akan sulit bagi mereka untuk mengetahui nama siapa yang ada di name tag tersebut. Mereka hanya perlu menginvestigasinya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Inspektur Senior Yoon mengatakan, ia belum mengenal Seungri di tahun 2014 dan dia bahkan tidak mengetahui grup bernama BIGBANG ketika itu.
"Aku akan membuat mereka yang melaporkan berdasarkan spekulasi, tanpa memastikan faktanya dengan pihak terlibat, bertanggung jawab atas pencemaran nama baik," pungkasnya.