Yang Min Suk Mempertahankan Posisi Sebagai CEO YG Entertainment

22 Maret 2019 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yang Min Suk dan YG Entertainment Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Yang Min Suk dan YG Entertainment Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Skandal yang menimpa salah satu agensi terbesar di Korea Selatan, YG Entertainment, tidak hanya menyasar para artisnya. Dua pimpinan YG, Yang Hyun Suk dan Yang Min Suk, juga dituduh melakukan penghindaran pajak bisnis kelab malam, Love Signal, yang terdaftar sebagai restoran.
ADVERTISEMENT
Karena banyaknya masalah yang menimpa YG Entertainment, saham agensi tersebut pun merosot hingga 25,47 persen. Melihat krisis YG, seluruh pemegang saham pun melakukan pertemuan tahunan ke-21 untuk menentukan posisi Yang bersaudara di perusahaan tersebut pada Jumat (22/3).
Pertemuan itu hanya berlangsung selama 15 menit, dan diputuskan bahwa Yang Min Suk akan mempertahankan posisinya sebagai CEO perusahaan, setelah sebelumnya terancam diberhentikan dari YG.
Sebelum mengikuti pertemuan, Yang Min Suk sempat menemui pers dan berkata akan menangani semua masalah yang menimpa YG dengan sangat serius.
"Saya menangani masalah ini dengan sangat serius. Saat ini investigasi sedang berlangsung oleh agen investigasi yang berhubungan (dengan masalah ini), dan saya akan disiplin berpartisipasi dalam investigasi ini," ungkapnya seperti dikutip Soompi.
CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk. Foto: YouTube/@YG Treasure Box
Mengenai kasus penghindaran pajak bisnis kelab malamnya bersama sang kakak, Yang Min Suk hanya bisa meminta maaf. Ia lalu mengatakan bahwa saat ini masalah tersebut sedang diselidiki oleh Layanan Pajak Nasional.
ADVERTISEMENT
Yang Min Suk juga mengatakan bahwa pihak YG akan memberikan pernyataan tambahan mengenai kasus yang menimpa mantan artisnya, Seungri BIGBANG, karena mereka merasa bertanggung jawab secara sosial.
Menanggapi pertanyaan yang mengarah pada jatuhnya harga saham YG, karena kontroversi terkait dengan Seungri, Yang Min Suk berkata, “Kami akan melakukan yang terbaik (untuk mengamankan) keuntungan pemegang saham kami, dan melalui rencana kami, kami akan meningkatkan nilai pemegang saham."
Sejak awal tahun 2019, YG terus menyita perhatian karena namanya selalu menjadi bahan diperbincangkan. Sejak akhir Januari, agensi yang menaungi BIGBANG itu telah beberapa kali terseret berbagai skandal.
Mulai dari kasus pemukulan di kelab Burning Sun yang disebut dimiliki Seungri, kasus wajib militer G-Dragon dan TOP BIGBANG, dan yang sangat menggemparkan ialah kasus dugaan suap layanan seksual, prostusi, dan grup chat Seungri.
ADVERTISEMENT