3 Langkah Ajari Anak Cinta Binatang

Menemani hewan peliharaan. (Foto: Andrew Branch)

Anda tentu ingin si kecil tumbuh jadi anak yang cerdas, berakhlak dan baik budi. Untuk itu, orang tua sering mengajari anak untuk bersikap sopan atau membantu orang lain di sekitar mereka. Namun, sudahkah Anda mengajari anak untuk juga bersikap baik pada maklhuk Tuhan lainnya, yakni pada binatang, Moms?

Berbagai penelitian menyebutkan, mengajari anak mencintai bahkan merawat binatang, dapat membawa banyak manfaat. Antara lain, anak akan belajar tanggung jawab dan tumbuh jadi anak yang lebih sehat secara jasmani dan mental.

Mengajari cinta binatang juga dapat megasah kepedulian anak terhadap siapa saja di kemudian hari. Penting kan, Moms? Jadi, yuk isi sisa waktu liburan sekolah anak kali ini dengan mengajarinya cinta binatang. Berikut langkah-langkahnya.

1. Tidak mengganggu binatang

Kucing tak kalah cerdas dibanding anjing (Foto: Thinkstock)

Di sekitar kita ada banyak sekali binatang, seperti kucing, burung, dan anjing. Beri tahu anak agar tidak mengganggu binatang seperti memukul maupun mengusir binatang yang sedang berteduh, terlebih bila cuaca sedang terik.

Justru sebaliknya, Anda bisa mengajari anak untuk memberikan tempat berteduh sementara, dan menanamkan hal baik yang dibalik: 'Kita pasti tidak akan suka kalau diganggu dan diusir, kan? Jadi, jangan mengganggu hewan ya.'

2. Memberinya makan

Pengunjung memberi makan rusa di Ranca Upas (Foto: Instagram/@lukman_hakim2909)

Binatang juga bisa lapar dan haus. Memberinya makan juga merupakan suatu bentuk kebaikan dan kepedulian kita. Anda bisa mengasah kepedulian anak dengan cara memberi makan binatang.

Misalnya dengan mengajak anak ke tempat-tempat bisa mengenalkan anak pada binatang dan memberinya makan. Seperti di Scientia Square Park (Tangerang), Kuntum Farmfield (Bogor), dan Vila Ternak Cikerai (Cilegon).

Siapkan makanan kesukaan kucing. (Foto: Crepessuzette via Pixabay)

Selain itu, tunjukkan rasa peduli kita terhadap hewan yang berkeliaran di sekitar kita. Misalnya dengan meletakan wadah berisi air di teras atas rumah, karena kita tahu sering ada burung beterbangan dan mampir di sana. Selain itu juga memberikan kucing makan di sekitar rumah, pasar atau fasilitas umum lain seperti stasiun dan halte.

3. Adopsi binatang

Anjing peliharaan (Foto: Ognen Teofilovski/Reuters)

Saat Anda dan anak berniat memelihara binatang di rumah, maka tak ada salahnya pertimbangkan untuk mengadopsinya. Anda dan si kecil akan lebih mudah menemukan hewan yang siap diadopsi di tempat penampungan hewan.

Ada pula info dari teman, soal kesediaan bagi siapa saja yang secara rela hati mau mengadopsi hewan peliharaannya karena sudah semakin banyak jumlahnya. Cara lainnya adalah Anda juga bisa mengadopsi binatang yang terlantar di jalanan.

Kelinci (Foto: Shutterstock)

Pastikan sebelum memutuskan untuk adopsi binatang, Anda sudah memelajari seluk-beluk merawat binatang, Moms. Sehingga nasib binatang diharapkan bukan semakin buruk.

Beri tahu anak alasan baik kita mengadopsi binatang. Di antaranya kita dapat memberikan kehangatan dan keluarga baru baginya. Anda juga bisa mengajari si kecil untuk membayangkan, betapa sedih dan sepi kalau sehari tidak bersama yang tersayang, dan itulah yang dialami binatang itu tanpa adopsi.