3 Pemeriksaan Wajib Bayi Baru Lahir

12 Agustus 2018 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Setelah bayi baru lahir dibawa pulang ke rumah, biasanya dokter akan meminta orang tuanya untuk kembali membawa bayinya itu ke rumah sakit. Tujuannya untuk memeriksa, memantau dan mengevaluasi kesehatan bayi tersebut secara rutin atau juga untuk imunisasi.
ADVERTISEMENT
Sebelum diperiksa, dokter akan bertanya terlebih dahulu pada Anda, Moms. Apakah ada keluhan pada bayi Anda selama satu atau dua minggu setelah dilahirkan? Atau apakah bayi Anda mengalami masalah dalam menyusui? Setelah itu, dokter melanjutkan dengan memeriksa bayi Anda. Kira-kira apa saja yang akan diperiksa?
1. Panjang Badan
Ilustasri Panjang Badan dan Berat Badan Bayi Baru Lahir (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasri Panjang Badan dan Berat Badan Bayi Baru Lahir (Foto: Thinkstock)
Pada umumnya bayi baru lahir memiliki panjang badan antara 45 hingga 54 sentimeter. Panjang badan ini akan mengalami perubahan yang cuku tepat dalam 3 bulan pertama kehidupannya setelah lahir. Pertambahan panjang badan bayi di bulan-bulan pertama antara 2,5 hingga 4 sentimeter. Memasuki usia satu tahun, panjang badannya menjadi 1,5 kali dari saat bayi baru lahir.
2. Berat Badan
Ilustasri Panjang Badan dan Berat Badan Bayi Baru Lahir (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasri Panjang Badan dan Berat Badan Bayi Baru Lahir (Foto: Thinkstock)
Berat badan merupakan salah satu indikator kesehatan bayi. Bila berat badannya tidak sesuai usia, maka kondisi itu menunjukkan adanya gangguan kesehatan pada bayi. Berat badan bayi baru lahir normalnya antara 2.500-4.000 gram.
ADVERTISEMENT
Berat badan ini biasanya akan turun 5 hari setelah lahir. Toleransi penurunan berlangsung hingga 10 persen dari berat lahir. Lalu, setelah 7-10 hari hari, berat badan bayi akan naik kembali. Kenaikan berat badan yang diharapkan antara 25-30 gram per hari.
3. Lingkar Kepala
Ilustrasi lingkar kepala bayi baru lahir (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lingkar kepala bayi baru lahir (Foto: Thinkstock)
Ukuran lingkar kepala rata-rata bayi baru lahir adalah sekitar 35 sentimeter. Pengukuran lingkar kepala sangat penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Secara tidak langsung, ukuran kepala atau tengkorak bayi memang menunjukkan besar kecilnya otak yang terlindung di dalamnya.
Adanya ganggu pertumbuhan seperti hidrosefalus yaitu membesarnya kepala di luar ukuran normal, juga bisa segera terdeteksi dengan mengukur lingkar kepala. Pada 4 bulan pertama usianya, lingkar kepala bayi bertambah lebih cepat dibanding periode selanjutnya. Lingkar kepala bayi usia di satu bulan rata-rata adalah 37 sentimeter, sementara di usia 6 bulan sekitar 44 sentimeter.
ADVERTISEMENT