3 Penyebab Umum Perdarahan pada Trimester 1 Kehamilan

31 Juli 2018 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Hamil (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Hamil (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Munculnya bercak darah yang keluar dari vagina pada awal hamil, membuat banyak calon ibu khawatir pada kehamilannya. Mereka menganggap bahwa itu adalah sebuah tanda bahaya dari kehamilannya. Menurut para ahli, itu adalah hal yang normal dan wajar terjadi pada awal kehamilan, karena disebabkan tiga hal berikut ini.
ADVERTISEMENT
Hubungan Intim
Ketika Anda hamil, mulut rahim menjadi lebih lembut dan membesar karena dipenuhi pembuluh darah sehingga terkadang mengalami iritasi ketika berhubungan intim. Akibatnya, timbulah perdarahan ringan. Jangan khawatir, Moms, perdarahan seperti ini sering terjadi, dan dapat terjadi kapanpun.
Biasanya tidak menandakan adanya masalah. Namun, untuk menenangan hati, sampaikanlah kepada dokter atau bidan mengenai setiap bercak yang muncul setelah berhubungan intim.
Perdarahan Subkorionik
Peradarahan subkorionik terjad ketika terdapat penumpukan darah di bawah korion yaitu bagian luar kantung ketuban janin, di samping plasenta atau di antara rahim dan plasenta. Keadaan ini dapat mengakibatkan munculnya bercak darah yang ringan hingga berat. Sebagian besar perdarahan subkorionik sembuh dengan sendirinya dan tidak membahayakan kehamilan.
ADVERTISEMENT
Pelekatan Embrio ke Dinding Rahim
Sebanyak 20-30 persen wanita yang baru hamil akan mengalami bercak darah akibat pelekatan embrio ke dinding rahim atau yang disebut dengan perdarahan implantasi. Kondisi ini biasanya terjadi ketika 5-10 setelah kehamilan ataupun pada tanggal seharusnya Anda mengalami menstruasi. Bercak darah yang keluar akibat perdarahan implantasi hanya berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, dan volumenya tidak akan sebanyak aliran darah bulanan. Jangan panik ya Moms, perdarahan ini normal, bukan menunjukkan adanya masalah pada kehamilan Anda.
Ilustrasi pendarahan saat hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendarahan saat hamil. (Foto: Thinkstock)
Meskipun dinyatakan aman oleh para ahli, namun bila Anda tetap khawatir, maka sebaiknya hubungi dokter atau bidan Anda, Moms. Biasanya mereka akan meminta Anda menjalani USG untuk memastikan kehamilan Anda sehat.
ADVERTISEMENT
Sebab dalam beberapa kasus, perdarahan juga bisa menandakan adanya hal berisiko terhadap kehamilan Anda. Bila Anda sendiri yang mengalaminya, sebagai tindakan awal segeralah beristirahat. Kemudian, lihatlah bercak darah Anda baik-baik, apakah warnanya merah mudah atau merah kecokelatan? Bagaimana dengan banyaknya darah, apakah hanya berupa bercak atau sebanyak menstruasi sehingga mengharuskan Anda pakai pembalut? Informasi penting itulah yang juga penting Anda sampaikan ke dokter, Moms. Anda juga dianjurkan untuk menunda dulu berhubungan seks.