3 Permainan untuk Melatih Kelincahan Batita

Ilustrasi Batita Aktif (Foto: Thinkstock)

Pada usia 1-3 tahun (batita), anak sedang berada dalam fase 'lincah-lincahnya', sehingga ia jadi sulit diam. Koordinasi kekuatan dan energi otot yang kian berkembang, disertai dengan keinginan si kecil yang giat mencoba hal baru tentu bisa mengasah kelincahan geraknya.

Tak ayal, batita Anda senang melakukan beragam aktivitas, seperti, berjalan dengan cepat, berlari, hingga gemar mengayuh sepeda roda tiganya. Wah, aktifnya!

Yuk, bantu kelincahan batita Anda agar kian optimal dengan permainan mengasyikkan berikut ini:

1. Menendang air kolam

Ilustrasi Ibu dan Anak (Foto: Thinsktock)

Anda bisa memanfaatkan kolam di samping rumah untuk bermain bersama si kecil. Duduklah bersamanya di tepi kolam yang bersih dan tidak terlalu dalam. Pastikan Anda menjaga keamanan anak dengan meletakkan kedua tangan Anda di sisi tubuhnya.

Ajaklah si kecil untuk menendangkan kakinya ke air kolam. Lakukan gerakan perlahan, semakin cepat, dan lebih cepat lagi.

Latihan sederhana ini punya banyak manfaat, Moms. Selain menyenangkan apalagi dengan sensasi cipratan air yang segar, menendang air bisa melatih koordinasi gerak dan kekuatan otot anak.

2. Panjat bantal

Kreatiflah dengan benda-benda yang ada di sekeliling rumah Anda. Salah satunya, bantal yang ada di sofa bisa Anda gunakan untuk latihan ‘panjat tebing’ anak. Anda bisa menyusun bantal-bantal yang ada di sofa besar di ruang keluarga menyerupai batu-batu di tebing yang harus dipanjat.

Tapi ingat, tetap perhatikan keamanan anak ya, Moms. Pastikan Anda memberi alas yang empuk atau lakukan permainan ini di atas kasur. Atur juga bantal-bantal pada dinding bebas hambatan yang tidak terlalu tinggi. Jangan lupa untuk selalu dampingi si kecil saat bermain.

3. Kucing dan tikus

Ilustrasi bayi merangkak. (Foto: Thinkstock)

Pernah dengar permainan kucing dan tikus, Moms? Anda bisa membuat aturan untuk permainan ini, seperti si tikus yang bergerak dengan merangkak sedangkan si kucing berlutut dengan bertumpu pada lutut. Lakukanlah peran itu secara bergantian dengan batita Anda.

Anda bisa menambahkan suara-suara hingga saling kejar yang pastinya seru!