3 Pertanyaan Penting saat Konsultasi di Trimester Ketiga

20 Mei 2018 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ibu hamil umumnya mengandung selama 40 minggu. Meski demikian, masa mengandung tiap ibu hamil bisa berbeda-beda. Ada ibu hamil yang melahirkan di bawah usia kandungan 40 minggu, atau bahkan melahirkan di usia kandungan 42 minggu. Yang terpenting adalah calon ibu harus rutin mengontrol perkembangan janin di tiap trimester, agar bisa memastikan janin di dalam kandungan berkembang baik.
ADVERTISEMENT
Masa-masa yang paling krusial saal hamil adalah ketika ibu masuk dalam trimester pertama dan ketiga. Pasalnya trimester pertama, tubuh Anda akan merasa ‘kaget’ untuk menghadapi semua perubahan yang terjadi saat kehamilan. Dan pada trimester ketiga, tubuh Anda akan merasa jauh lebih berat dan penuh.
Stretch mark pada ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Stretch mark pada ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Di fase trimester ketiga, janin terus berkembang dan membuat perut Anda semakin membuncit. Tak heran akan menimbulkan stretch mark. Proses-proses perkembangan seperti organ dan sistem tubuh bayi sudah hampir selesai, sehingga perkembangan janin akan fokus pada penambahan berat badan.
Pada masa ini juga, Anda sudah bisa melihat rambut-rambut halusnya mulai tumbuh. Payudara Anda juga mulai berubah menjadi lebih besar, sensitif, kencang dan puting berubah warna sekaligus terasa gatal.
ADVERTISEMENT
Penyebab utama berubahnya warna payudara saat hamil adalah karena hormon. Perubahan hormon selama kehamilan bisa meningkatkan produksi zat melanin, yaitu zat yang memberikan warna pada kulit, mata ataupun rambut.
Ibu Hamil (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Hamil (Foto: Dok. Thinkstock)
Nah, Moms, dalam fase ini, ada beberapa hal yang sebaiknya juga Anda konsultasikan pada dokter kandungan atau bidan Anda.
Pertama, bagaimana status kehamilan saya? Walaupun pada trimester pertama dan kedua status kehamilan Anda dinyatakan sehat, tak ada salahnya untuk mengonfirmasi kembali. Konsultasikan juga hal-hal yang Anda alami selama menjalani trimester ketiga, apakah tergolong normal atau tidaknya. Seperti keputihan saat hamil, kontraksi terus, dan nyeri kepala hebat.
Kedua, bagaimana posisi janin saya, terutama ketika mendekati waktu kelahiran? Cek apakah janin sudah berada di posisi yang siap lahir atau belum. Sebab, posisi juga bisa menjadi patokan Anda bisa melalui persalinan normal atau tidak, Moms.
ADVERTISEMENT
Bila ditemukan posisi bayi sungsang, dokter akan segera mengambil tindakan. Jika usia kandungan sebelum 36 minggu, dokter akan mengusahakan posisi janin agar kembali ke posisi yang benar. Sebaliknya, dokter akan menyarankan persalinan caesar.
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil (Foto: Thinkstock)
Dan yang terakhir, seperti apakah tanda-tanda siap bersalin? Sejak awal Moms dinyatakan hamil, dokter dan Moms mungkin sudah menghitung-hitung waktu perkiraan lahir calon anak. Tapi faktanya, perkiraan tanggal bisa saja meleset jadi lebih awal atau lebih lama dari perkiraan. Maka dari itu, Anda juga perlu tahu tanda-tanda fisik tubuh.
Di antaranya Moms akan mengalami kontraksi rahim disertai keluarnya lendir bercampur darah maupun mulas tanpa kontraksi. Bila sudah begitu, artinya Anda sudah siap memasuki waktu bersalin.