3 PR Ibu Bekerja yang Sering Terlupa dan Bisa Dilakukan di Hari Minggu

4 Februari 2018 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi mandi (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi mandi (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Kesibukan sehari-hari ibu bekerja tentu membuat Anda harus mendelegasikan beberapa hal terkait perawatan anak kepada pengasuhnya. Tapi ada beberapa hal yang sebaiknya tetap menjadi PR di akhir pekan, meski anak misalnya sudah cukup besar.
ADVERTISEMENT
Apa saja?
Pertama, mandikan anak atau ajak anak mandi bersama
Bayi mandi. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Bayi mandi. (Foto: Pixabay)
Kalau sehari-hari anak dimandikan oleh pengasuhnya atau sudah bisa mandi sendiri, sesekali Anda tetap perlu memandikannya. Saat memandikan anak, perhatikan seksama kondisi tubuhnya. Apakah kebersihannya cukup terjaga, apakah ada luka atau memar yang luput dari perhatian Anda?
Anak yang sudah bisa mandi sendiri, juga perlu Anda ingatkan untuk membersihkan bagian-bagian tubuhnya yang sering ia lupakan. Area tengkuk, belakang telinga atau selangkangan misalnya. Sambil mengingatkan, manfaatkan juga waktu berharga ini untuk mengajarkan anak tentang bagaimana menjaga tubuhnya atau bagian-bagian mana saja yang tidak boleh disentuh oleh siapapun.
Bila anak Anda laki-laki dan sudah cukup besar, mintalah pasangan untuk melakukan tugas ini. Bila canggung, acara mandi bisa dijadikan acara bermain air, 'perang' sabun dan acara seru lainnya.
ADVERTISEMENT
Kedua, gunting kuku si kecil
Gunting kuku (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Gunting kuku (Foto: Pixabay)
Kuku yang panjang dan tajam berbahaya bagi anak. Ia bisa saja menggores kulit bahkan matanya. Kuku yang panjang juga mudah menjadi kotor dan jadi sumber kuman penyakit. Karena itu kuku anak, khususnya balita perlu digunting setidaknya seminggu sekali.
Tapi bergati-hatilah saat menggunting kuku anak ya, Moms. Gunakan gunting kuku khusus anak atau gunting kuku yang berujung bulat. Untuk jari tangan, gunting mengikuti bentuk tepi kuku (melengkung). Gunting rapi, tapi jangan sampai terlalu pendek atau dalam agar kulit sekitar kuku tidak luka.
Jika kulit jarinya tak sengaja terluka hingga berdarah, segera bersihkan dengan kapas yang telah dibasahi air matang atau alkohol 70 persen, tekan sampai darahnya berhenti, lalu beri cairan antiseptik.
ADVERTISEMENT
Untuk kuku kaki, guntinglah membentuk datar atau rata, agar tumbuh dengan baik dan menghindari kemungkinan sakit di tepi kuku kaki.
Kalau Anda khawatir anak terlalu aktif atau susah diam, pertimbangkan untuk menggunting kukunya saat anak tidur. Kedua, bersihkan telinga.
Ketiga, bersihkan telinganya
Telinga anak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Telinga anak (Foto: Pixabay)
Banyak salah paham seputar membersihkan telinga anak. Yang paling banyak adalah kesalahan pemilihan alat untuk membersihkan telinga. Jangan gunakan benda tajam, seperti jepit rambut atau tangkai bulu ayam dan bersihkan hanya bagian luar atau daerah daun telinga saja.
Cotton buds boleh digunakan untuk membersihkan kotoran di daerah daun telinga atau bagian luar liang telinga saja. Jangan masukkan cotton buds terlalu dalam ya Moms, jangan lebih dari 1 cm. Menggunakan cotton buds untuk membersihkan bagian dalam hanya akan mendorong kotoran lebih dalam. Kotoran ini dapat menyumbat telinga. Akibatnya, pendengaran anak jadi berkurang.
ADVERTISEMENT
Cara yang aman untuk Anda lakukan adalah meneteskan baby oil ke dalam liang telinga secara rutin 2 kali seminggu, untuk mencegah penumpukan kotoran telinga. Bila Anda tidak yakin dapat membersihkan dengan benar, datanglah ke dokter anak Anda.