4 Hal Bermakna yang Dapat Orang Tua Lakukan Setelah Anak Pulang Ujian

3 Desember 2018 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kesulitan belajar pada anak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kesulitan belajar pada anak (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Hari ini, banyak anak sekolah yang menghadapi UAS atau PAS hari pertama. Apakah anak Anda juga, Moms? Bila ya, bersiaplah, bisa saja siang ini ia pulang dengan wajah masam atau tak bersemangat.
ADVERTISEMENT
Mungkin, ia tadi tidak dapat mengerjakan ujiannya dengan baik, menyadari sudah membuat kesalahan saat menjawab atau merasa kecewa karena teman-temannya sepertinya bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan sementara ia tidak. Ada begitu banyak kemungkinan!
Namun ingatlah, apapun yang terjadi, sikap Anda dalam menghadapi anak setelah ia pulang dari ujian akan sangat berpengaruh. Karena sikap Anda, anak bisa jadi bertambah semangatnya untuk bangkit dan menjadi lebih baik lagi... atau sebaliknya, justru jadi patah semangat dan semakin tidak percaya diri!
Mengejar nilai membuat anak tidak menikmati proses belajar (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengejar nilai membuat anak tidak menikmati proses belajar (Foto: Shutterstock)
Nah, jadi apa ya yang dapat Anda lakukan? Bagaimana sebaiknya orang tua bersikap dalam menghadapi situasi ini?
Psikolog dari Ruang Tumbuh dan Lembaga Psikologi Terapan UI, Irma Gustiana A, MPsi, Psi, memberikan tipsnya:
ADVERTISEMENT
1. Beri anak waktu
Jangan langsung memburu anak dengan berbagai pertanyaan seputar UAS yang baru dijalaninya bila anak tampak tak siap membicaraknnya. Beri anak waktu untuk makan siang atau beristirahat terlebih dahulu. Anda juga dapat memberikan anak pelukan atau tepukan yang dapat membuatnya lebih tenang.
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. (Foto: Thinkstock)
2. Diskusikan perasaannya
Hindari bersikap jugdmental atau menghakimi anak. Misalnya dengan berkata, "Habis kamu kurang belajar, sih?" atau "Pasti tadi kamu nggak teliti baca soalnya!" Ini hanya akan memperburuk keadaan dan mematahkan semangatnya.
Sebaiknya, dengarkan ungkapan perasaan anak dengan empati dan berikan pemahamaman bahwa apa yang ia rasakan adalah hal yang normal dan wajar. Ini penting agar anak tidak merasa terpuruk.
Cara Mendidik Anak Tanpa Mendikte (Foto: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Cara Mendidik Anak Tanpa Mendikte (Foto: Freepik)
3. Dukung percaya dirinya
ADVERTISEMENT
Sampaikan kalimat-kalimat penyemangat pada anak untuk mendorong anak tetap percaya diri dan yakin dengan kemampuannya. Anak butuh ditularkan perasaan positif supaya ia juga bisa tetap merasa berharga dan positif menghadapi ujian atau hari UAS berikutnya.
4. Ajari anak teknik relaksasi sederhana
Ada banyak teknik relaksasi sederhana untuk menghilangkan kecemasan atau stres yang dapat Anda temukan di internet. Salah satunya, ajak anak bernapas dengan tenang. Caranya, mintalah anak duduk dengan rilek, bersandar, pikiran sesuatu yang menyenangkan, lalu tarik napas dengan tenang.
Coba tuntun anak melakukannya dalam 3 hitungan tenang, lalu lepaskan lagi 3 hitungan. Lakukan sampai anak merasa lebih baik.
Anda juga dapat mengajak anak melakukan hal-hal yang dapat menghiburnya seperti nonton dvd bersama, bercanda atau keluar untuk membeli es krim favoritnya di cafe yang tak jauh dari rumah. Intinya, jangan biarkan apa yang dialaminya hari ini mematahkan semangatnya untuk menjalani sisa masa ujian minggu ini, Moms!
ADVERTISEMENT