4 Penyebab Mimisan pada Anak

Ilustrasi anak mimisan. (Foto: Thinkstock)

Ketika anak sedang asik bermain dengan Anda, tiba-tiba kok hidungnya berdarah? Anda tak perlu panik Moms dan segera periksa hidungnya. Bisa jadi anak Anda mimisan.

Dilansir Health Care, mimisan atau epistaksis bukan suatu gejala yang serius. Kondisi tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor.

kumparanMOM (kumparan.com) telah merangkum beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak mimisan, seperti berikut ini:

1. Alergi udara

Alergi terhadap suhu dingin bisa menyebabkan anak mimisan, Moms. Begitu pun sebaliknya. Alergi terhadap udara panas juga bisa menjadi faktor pemicu mimisan.

Dikutip dari laman Kids Health, iklim kering atau udara dalam ruangan yang panas bisa mengiritasi dan mengeringkan selaput hidung. Hal itu bisa menyebabkan kerak yang gatal, lalu tergores dan kemudian jadi berdarah.

2. Pilek

Ilustrasi anak sakit. (Foto: Thinkstock)

Pilek juga bisa mengiritasi lapisan hidung dan menyebabkannya jadi berdarah. Apalagi jia anak Anda sering mengorek lubang hidung dan menyebabkan luka.

3. Merasa kelelahan

Mimisan juga bisa terjadi jika anak sedang merasa kelelahan. Hal itu dikarenakan pembuluh darah yang relatif lemah. Saat anak lelah, pembuluh darah akan sangat mudah tegang dan akhirnya akan pecah.

4. Stres

Ilustrasi anak stres. (Foto: Thinkstock)

Anak-anak juga bisa stres, Moms. Stres yang dialami oleh balita dan anak-anak ini bisa memicu munculnya mimisan di saat pembuluh darah saat usia anak-anak terutama di area hidung tergolong masih rapuh.

Hal ini bisa menjadi parah jika anak Anda memiliki riwayat asma yang memicunya untuk menarik napas kuat, sementara pembuluh darah di area hidung tak bisa dipaksa untuk bekerja keras. Pada akhirnya, kondisi ini bisa membuat mimisan pada anak.

Meski bukan masalah yang terlalu serius, Anda bisa mengatasi mimisan dengan berbagai cara. Jika mimisan terjadi hingga empat kali dalam sehari, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter, Moms.