5 Cara Hadapi Anak yang Suka Pamer Bakat

30 Januari 2019 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak menari. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menari. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sebagian anak senang sekali memamerkan bakatnya di hadapan orang lain, baik di dalam maupun luar rumah. Tak ada yang salah sebenarnya karena hal ini adalah cara yang baik untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.
ADVERTISEMENT
Namun, ada beberapa anak yang selalu mencoba menjadi pusat perhatian setiap saat. Si kecil selalu ingin diperhatikan dan akan melakukan apapun untuk menarik perhatian orang lain.
Jika sudah begitu, pamer bakat yang berlebihan bisa saja mengganggu orang-orang sekitar. Lantas, apa yang harus Anda lakukan bila anak seperti ini?
Jangan panik dulu Moms, begini cara menghadapi anak yang suka pamer bakatnya di depan orang lain.
1. Beri Anak Kesempatan yang Cukup di Rumah
Kebutuhan anak untuk pamer akan berkurang jika ia memiliki kesempatan yang cukup untuk memperlihatkan kemampuannya di rumah. Cobalah memintanya untuk mempersiapkan pertunjukan kecil di depan Anda dan kakak atau adiknya, daripada terus-menerus di depan teman-temannnya.
2. Beri Anak Pemahaman
ADVERTISEMENT
Dengan hati-hati, jelaskan pada anak bahwa walaupun banyak orang yang mengagumi bakatnya, lama-kelamaan mereka bisa bosan jika ia terus-menerus memamerkan bakatnya. Dorong si kecil untuk memberikan kesempatan bagi yang lain untuk memamerkan kemampuannya mereka juga.
3. Berikan Alternatif
Ajari anak bahwa ia bisa mendapatkan pengakuan dengan cara yang lebih halus dan lebih baik daripada pamer bakat berlebihan. Misalnya saja, si kecil bisa memperlihatkan foto-foto pertunjukan dramanya saat tamu datang ke rumah daripada memaksa tamu menyaksikan pertunjukan yang menampilkan bakat si kecil.
4. Beri Anak Perhatian
Saat seorang anak pamer karena ia merasa tidak diperhatikan, akan sangat membantu jika Anda memberinya perhatian lebih setiap hari. Dengan selalu memperhatikan hal-hal yang ia kerjakan secara rutin, keinginannya yang berlebihan untuk pamer bakat pun secara otomatis akan berkurang.
ADVERTISEMENT
5. Ajari Anak Memikirkan Perasaan Orang Lain
Selain mengagumi prestasinya, ajak si kecil untuk memikirkan juga kemampuan yang dimiliki orang lain. Tunjukkan, misalnya, bahwa kakaknya sangat pandai memainkan piano, sama indahnya dengan kepandaiannya meniupkan flute. Hal itu, bisa membuat anak sadar, bahwa banyak orang yang ternyata punya bakat yang sama besar dengannya.